5
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sukun
2.1.1 Taksonomi Dalimartha, 2003 :
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Urticales
Suku : Moraceae
Marga : Artocarpus
Jenis : Artocarpus altilis Parkinson Fosberg.
Gambar 1. Tanaman Sukun Artocarpus altilis Rusmiyanti, 2006
2.1.2 Morfologi
Habitus sukun berupa pohon dengan tinggi 10 –25 m. Batang sukun
berbentuk tegak, bulat, percabangan simpodial, bergetah, permukaan kasar cokelat. Daun sukun berbentuk tunggal, berseling, lonjong, runcing, pangkal
meruncing, tepi bertoreh, panjang 50-70 cm, pertulangan menyirip, tebal, permukaan kasar, dan berwarna hijau. Bunga sukun berbentuk tunggal, berumah
satu, di ketiak daun, bunga jantan berbentuk silindris panjang 10-20 cm, berwarna kuning sedangkan bunga betina berbentuk bulat, garis tengah 2-5 cm, dan
berwarna hijau. Buah sukun berbentuk semu majemuk, bulat, diameter 10-20 cm, berduri lunak dan berwarna hijau. Biji berbentuk ginjal memiliki panjang 3-5
6
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
cm dan berwarna hitam. Akar sukun berbentuk tunggang dan berwarna cokelat Dalimartha, 2003.
2.1.3 Nama daerah
Nama lain di Sumatera yaitu Gomu Melayu, Kulu Aceh, Kulur Batak, Kalawi Minangkabau, Kaluwih Lampung. Di daerah Jawa yaitu Kelewih
Sunda, Kluwih Jawa, Kolor Madura. Di daerah Bali yaitu Kalewih Bali. Di daerah Nusa tenggara yaitu Kolo Bima, Lakuf Timor. Di daerah Sulawesi
yaitu Gamasi Makassar, Kuloro Selayar, Ulo Bugis. Di daerah Maluku yaitu Limes, Unas Seram, Dolai Halmahera Dalimartha, 2003.
2.1.4 Kandungan Kimia
Bunga dan daun sukun mengandung asam amino esensial seperti histidin, isoleusin, lisin, metionin, triptofan, valin serta mengandung flavonoid, fitosterol,
saponin, polifenol dan tanin Dalimartha, 2003.
2.1.5 Khasiat
Tanaman sukun dapat digunakan sebagai pengobatan karena memiliki khasiat terapeutik pada beberapa bagian diantaranya; bagian bunga dapat
digunakan sebagai obat sakit gigi, kulit kayu dapat digunakan untuk mencairkan darah bagi wanita setelah melahirkan, sedangkan pada bagian daun dapat
digunakan untuk mengobati penyakit kulit, jantung, ginjal maupun digunakan sebagai obat radang, Abu daun yang dibakar dicampur dengan sedikit minyak
kelapa dan kunyit digunakan untuk mengobati penyakit kulit pada penduduk didaerah Maluku. Campuran tersebut dioleskan pada kulit yang sakit Heyne,
1987.
2.2 Flavonoid