PENDAHULUAN Peningkatan Kelarutan Fraksi Etil Asetat Daun Sukun Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg dengan Penambahan Polimer Kombinasi β-Siklodekstrin dan Polivinil Pirolidon Menggunakan Metode Pencampuran Kneading

1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat yang sering digunakan masyarakat Indonesia secara tradisional adalah Artocarpus altilis Parkinson Fosberg, termasuk famili Moraceae Mulberry family yang sering dikenal sebagai breadfruit atau sukun. Sukun tumbuh pada daerah tropis dan banyak dijumpai di Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Buahnya mengandung karbohidrat, asam amino essensial seperti histidin, isoleusin, lisin, metionin, triptofan dan valin. Daun tanaman sukun mengandung β-sitosterol dan golongan flavonoid Kan, 1978; Dalimartha, 2003. Hampir seluruh bagian dari tanaman ini telah dimanfaatkan sebagai obat daun, buah, kulit, batang. Secara tradisional masyarakat menggunakan tanaman sukun sebagai obat karena memiliki khasiat terapeutik pada beberapa bagian di antaranya; bagian bunga dapat digunakan sebagai obat sakit gigi, kulit kayu dapat digunakan untuk mencairkan darah bagi wanita setelah melahirkan, sedangkan pada bagian daun dapat digunakan untuk mengobati penyakit kulit, jantung, ginjal maupun digunakan sebagai obat radang Heyne, 1987. Hasil elusidasi struktur senyawa aktif yang terdapat dalam fraksi etil asetat daun sukun adalah golongan sterol β-sitosterol dan flavonoid. Studi in vitro dan in vivo yang telah dilakukan menunjukkan bahwa senyawa-senyawa flavonoid dari ekstrak daun sukun berpotensi sebagai obat kardiovaskular. Pengujian in vitro dengan menggunakan 3 sel model, yaitu sel U937- derived foam cells dan sel endotel yang terlibat dalam patogenesis atherosclerosis serta sel cardiomyocytes, menunjukkan bahwa total flavonoid dari fraksi etil asetat daun sukun mempunyai aktivitas sitoprotektif terhadap sel-sel tersebut Umar et al., 2007. Senyawa-senyawa aktif dari golongan flavonoid yang ditemukan dalam fraksi etil asetat daun sukun FEAS, diantaranya DS6 atau 1-2,4- Dihydroxyphenyl-3-[8-hydroxy-2-methyl-2-4-methyl-3-pentenyl-2H-1- benzopyran-5-yl]-1-propanone, sebagai obat kardiovaskular, anti kanker dan 5- lipoksigenase inhibitor dengan kandungan senyawa aktif sebesar 0,15, 8- 2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta geranyl-4,5,7 trihydroxyflavone sebagai obat kardiovaskular dan anti kanker dengan kandungan senyawa aktif sebesar 3,1, 2-geranyl-2,3,4,4- tetrahydroxychalcone sebagai obat kardiovaskular juga obat antikanker carcinostatic yang diberikan baik secara oral ataupun parenteral dengan kandungan senyawa aktif sebesar 6,5 Syah et al, 2006; Umar et al., 2007. Dari informasi di atas terlihat bahwa kandungan flavonoid dari daun sukun memiliki potensi yang besar untuk pengobatan. Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap fraksi etil asetat daun sukun sebagai bahan baku obat yang berasal dari bahan alam. Fraksi etil asetat daun sukun FEAS bersifat sukar larut dalam air. Hal ini sering menimbulkan permasalahan dalam formulasi. Absorpsi obat-obatan yang kelarutannya rendah dalam air berpengaruh terhadap rendahnya bioavaibilitas obat tersebut dalam tubuh Lieberman, Lachman, Schwartz, 1989. Perbaikan kelarutan dan kecepatan disolusi obat yang sukar larut merupakan langkah pertama untuk perbaikan ketersediaan hayati Bekers, 1991. Oleh karena itu perlu dicari metode yang tepat untuk meningkatkan kelarutan dari FEAS. Salah satu metode untuk meningkatkan kelarutan adalah dengan penambahan polimer kombinasi β-siklodektrin β-CD dan polivinil pirolidon PVP menggunakan metode pencampuran kneading Lokamatha et al., 2010 Dari berbagai pendekatan yang ada, penambahan siklodekstrin telah terbukti berhasil dalam meningkatkan kelarutan obat-obatan yang memiliki kelarutan rendah dalam air Hiremath et al., 2008. Hal tersebut disebabkan interaksi antara molekul tamu dengan siklodekstrin. Akibat interaksi obat dalam rongga hidrofobiknya dan gugus hidrofilik di bagian luar permukaannya dapat menyebabkan modifikasi sifat kimia dan fisik dari molekul tamu obat yang bersifat hidrofobik, sehingga terjadi peningkatan stabilitas, kelarutan dalam medium berair dan bioavailabilitas Chandrakant et al., 2010; Shewale, Fursule, Sapkal., 2008. Penelitian yang telah dilakukan pada lemongrass Cymbopogon citratus oleoresin dan ekstrak daun zaitun mengalami peningkatan kelarutan dengan penggunaan β-CD Nur Ain, Diyana, Zaibunnisa., 2011; Mourtzinos et al., 2007. 3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Efisiensi kompleksasi dan efek kelarutan dari siklodekstrin dalam larutan air meningkat dengan penambahan polimer larut air Corrigan et al.,1982. Penambahan PVP sebagai polimer-larut air menghasilkan efisiensi kompleksasi yang lebih tinggi dan nyata dalam meningkatkan kelarutan sehingga bisa menjadi strategi untuk meningkatkan manfaat dari siklodekstrin Chowdary et al., 2006. Efek dari β-CD dan PVP K30 pada kelarutan nevirapine telah diteliti, di mana PVP K30 meningkatkan efek kelarutan β-CD dengan meningkatkan stabilitas konstan kompleks obat : β-CD. Sistem ternary dengan PVP K30 5 menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kelarutan model obat Lokamatha et al.,2010. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk peningkatan kelarutan yaitu metode kneading. Pemilihan metode ini digunakan karena merupakan metode yang sederhana dalam skala laboratorium dan memperkecil biaya produksi Patil, 2010. Metode kneading memiliki disolusi yang paling besar dibandingkan metode evaporasi pelarut, spray drying, dan pencampuran fisik pada ß-CD dengan bicalutamide Srikanth et al., 2010. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kelarutan FEAS dengan penambahan polimer kombinasi β- CD+PVP menggunakan metode kneading. Ruang lingkup penelitian ini mencakup karakterisasi FEAS, pembuatan campuran FEAS dengan penambahan polimer β- CD+PVP melalui metode kneading, karakterisasi campuran FEAS dengan β- CD+PVP menggunakan karl fisher titration dan scanning electron microscopy SEM, uji kelarutan campuran FEAS dengan β-CD+PVP. 1.2 Rumusan Masalah Apakah penambahan polimer kombinasi β-CD+PVP dengan metode pencampuran kneading mampu meningkatkan kelarutan FEAS. 1.3 Tujuan Penelitian Untuk Meningkatkan kelarutan FEAS dengan penambahan polimer kombinasi β-CD+PVP menggunakan metode pencampuran kneading. 4 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1.4 Hipotesis Campuran FEAS dengan β-CD+PVP dengan metode pencampuran kneading mampu meningkatkan kelarutan fraksi etil asetat daun sukun. 1.5 Manfaat Penelitian Mendapatkan informasi mengenai pengaruh penambahan polimer kombinasi β-CD+PVP menggunakan metode pencampuran kneading terhadap peningkatan kelarutan FEAS, sehingga nantinya diharapkan dapat mempermudah dalam formulasi dan memperoleh efek terapeutik yang lebih optimal. 5 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Penggunaan Berbagai Jenis Kompos Terhadap Pertumbuhan Sukun (Artocarpus communis Forst ) Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba, Kecamatan Haranggaol Horison

0 68 50

Pertumbuhan Stek Akar Sukun (Artocarpus communis Forst.) Berdasarkan Perbedaan Jarak Akar Dari Batang Pohon

4 84 47

Peningkatan Kelarutan Fraksi Etil Asetat Daun Sukun Artocarpus Altilis (Parkinson) Fosberg dengan Penambahan Polimer Kombinasi β-Siklodekstrin dan Hidroksi Propil Metilselulosa Menggunakan Metode Pencampuran Kneading

1 12 70

Peningkatan Kelarutan Fraksi Etil Asetat Daun Sukun Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg dengan Penambahan Polimer β-siklodekstrin Menggunakan Metode Pencampuran Kneading

5 15 70

Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Dari Krim yang Mengandung Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg)

3 26 115

Pengaruh pemberian ekstrak etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) pada tikus terinduksi streptozotosin.

1 8 97

Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol-Air Daun Sukun (Artocarpus altilis Parkinson Fosberg) - Ubaya Repository

0 0 1

Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Dari Krim yang Mengandung Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg)

0 9 15

Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Dari Krim yang Mengandung Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg)

0 3 2

Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Dari Krim yang Mengandung Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg)

0 7 4