Uji Kooefesien Determinasi Uji Goodness of Fit Uji F Uji Simultan

51 pengujian hipotesis adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara parsial maupun simultan serta untuk mengetahui besarnya kemampuan variabel independen dalam menjelaskan pengaruh terhadap variabel dependen.

4.5.1 Uji Kooefesien Determinasi Uji Goodness of Fit

Pengukuran besarnya persentase dari uji regresi dapat dilihat melalui nilai koefesien determinasi multiple R 2 koefesien determinan mengukur proporsi dari variasi yang dapat dijeaskan oleh variabel independen. Apabila nilai R 2 suatu regresi semakin mendekati satu, maka semakin baik regresi tersebut dan apabila mendekati nol, maka variabel independen secara keseluruhan semakin tidak bisa menjelaskan variabel dependen, Adjusted R Square digunakan untuk melihat berapa besar pengaruh faktor-faktor yang ditimbulakn oleh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Tabel 4.9 Koefesien Determinasi R 2 b. Dependent Variable: ROA Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .286 a .082 .070 9.40618 a. Predictors: Constant DER, SIZE,DOL, 52 Tabel 4.9 menunjukkan nilai R sebesar 0,286 atau 28,6. Hal ini berarti bahwa hubungan antara variabel dependen Pofitabilitas dengan variabel independennya Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, dan Leverage operasi adalah tidak erat. Tabel 4,9 menunjukkan bahwa nilai adjusted R Square dalam penelitian ini sebesar 0,082 yang berarti 8,2 profitabilitas dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen , yakni Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Operasi, sedangkan sisanya 91,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Standar error of estimated digunakan untuk mengukur variabel dari nilai yang diprediksi. Standar Error of estimated disebut juga standar deviasi. Standard error of Estimated dalam penelitian ini adalah 9,40618. Standar deviasi yang semakin kecil mengindikasikan bahwa model semakin baik.

4.5.2. Uji F Uji Simultan

Pengujian ini dilakukan untuk mengatahui apakah semua variabel independen secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Dengan menggunakan tingkat signifikan � 5, Jika nilai sig. F 0, 05 maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai sig. F 0, 05 maka H a diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Pengambilan keputusan juga dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dan nilai F tabel. Dimana kriterianya, yaitu: 53 a. H diterima jika F Hitung F Tabel pada � =5 b. H a diterima jika F hitung F tabel pada � =5 Hasil Uji F diperlihatkan pada Tabel 4.10 berikut. Tabel 4.10 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1834.203 3 611.401 6.910 .000 a Residual 20526.464 232 88.476 Total 22360.667 235 a. Predictors: Constant, DER,SIZE,DOL b. Dependent Variable: ROA Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.10, diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari � = 0,05 dan F hitung sebesar 6,910 lebih besar dari F tabel sebesar 2,76 dengan tingkat kepercayaan 95, � = 0,05 . Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, artinya variabel bebas DER, ROI, dan CR secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi.

4.5.3 Uji t Uji Parsial

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), DEBT TO ASSET RATIO (DAR), UKURAN PERUSAHAAN DAN CASH HOLDING TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 6 27

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 8

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 15

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 10