13
2. Return on Assets ROA Rasio yang diperoleh dari pendapatan bersih dibagi dengan jumlah aktiva.
3. Return on Equity ROE Rasio dari pendapatan bersih dibagi dengan modal
2.3 Debt to Equity Ratio
Debt to equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan equitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang,
termasuk utang lancar atas seluruh equitas. Debt to equity ratio merupakan salah satu ukuran paling mendasar dalam keuangan perusahaan Welsh, 2003:125. Rasio
ini akan berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam kreditor dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui
setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. Bagi seorang kreditor, semakin besar rasio ini akan semakin tidak
menguntungkan karena akan semakin besar resiko yang ditanggung atas kegagalan yang mungkin terjadi di perusahaan. Tetapi, bagi perusahaan apabila semakin besar
rasio ini semakin akan semakin baik. Sebaliknya dengan rasio yang rendah, semakin tinggi tingkat pendanaan yang disediakan pemilik dan semakin besar batas
pengamanan bagi peminjam juga terjadi kerugian atas penyusutan terhadap nilai aktiva.
14
2.4 Ukuran Perusahaan
Menurut Purwanto 2005 dalam Abiprayu 2011:25 ukuran perusahaan dinyatakan sebagai determinan dari struktur keuangan dalam hampir setiap studi
untuk alasan yang berbeda: 1. Ukuran perusahaan dapat menentukan tingkat kemudahan perusahaan
memperoleh dana dari pasar modal. Perusahaan kecil umumnya kekurangan akses ke pasar modal yang terorganisir, baik untuk obligasi maupun saham. Meskipun
mereka memiliki akses, biaya peluncuran dari penjualan sejumlah kecil sekuritas dapat menjadi penghambat. Jika penerbitan sekuritas dapat dilakukan, sekuritas
perusahaan kecil mungkin kurang dapat dipasarkan sehingga membutuhkan penentuan harga sedemikian rupa agar investor mendapatkan hasil yang
memberikan return lebih tinggi secara signifikan. 2. Ukuran perusahaan menentukan kekuatan tawar-menawar dalam kontrak
keuangan. Perusahaan besar biasanya dapat memilih pendanaan dari berbagai bentuk hutang, termasuk penawaran spesial yang lebih menguntungkan
dibandingkan yang ditawarkan perusahaan kecil. Semakin besar jumlah uang yang digunakan, semakin besar kemungkinan pembuatan kontrak yang dirancang
sesuai dengan preferensi kedua pihak sebagai ganti dari penggunaan kontrak standar hutang.
3. Ada kemungkinan pengaruh skala dalam biaya dan return membuat perusahaan yang lebih besar dapat memperoleh lebih banyak laba.
15
2.5 Leverage Operasi