Distribusi Karakteristik Responden Pengetahuan Responden tentang Obstructive Sleep Apnea OSA.

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian telah dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara FK USU. USU adalah sebuah universitas negeri yang terletak di Kota Medan, Indonesia. USU adalah salah satu universitas terbaik di pulau Sumatra dan merupakan universitas negeri tertua di luar Jawa. USU juga adalah universitas pertama di pulau Sumatra yang mempunyai Fakultas Kedokteran.Universitas Sumatera Utara telah didirikan pada tahun 1952. Kampus USU terletak di Jalan Dr, Mansyur No.5, 20155 Medan. Penelitian ini dilakukan di FK USU karena FK USU adalah salah satu Fakultas Kedokteran dengan mahasiswa yang cukup besar serta mempunyai variasi di kalangan mahasiswanya sehingga memenuhi penelitian ini. Tambahan pula, sejak tahun 2006, FKUSU telah mula menggunakan sistem KBK. Penelitian ini dijalankan pada mahasiswa angkatan 2006 yang berjumlah 426 orang dan kuesionaire telah didistribusikan ke setiap kelas A1, A2, B1 dan B2.

5.1.2. Distribusi Karakteristik Responden

Karakteristik responden telah dipisahkan mengikut jenis kelamin, dan untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1: Distribusi Karakteristik Responden Karakteristik Jumlah n Persentase Jenis Kelamin Lelaki 41 50.0 Perempuan 41 50.0 Total 82 100 Universitas Sumatera Utara Populasi penelitian adalah mahasiswa FKUSU angkatan 2009 responden yang dipilah secara acak sebanyak 82 orang dari jumlah besar sebanyak 465 orang 17.6. Dari Tabel 5.1, dapat diketahui responden perempuan yaitu sebanyak 41 orang 50.0 sedangkan jumlah responden laki-laki adalah sebanyak 41 orang 50.0. Dari pembagian kelas, walaupun responden dipilih secara acak, namun bilangan responden dari setiap kelas tidak jauh beda dengan jumlah antara 20 - 21 orang dari setiap kelas.

5.1.3. Pengetahuan Responden tentang Obstructive Sleep Apnea OSA.

Pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan responden digunakan 20 pertanyaan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2: Distribusi Pengetahuan Responden tentang OSA Pertanyaan Jawaban Benar Salah Jumlah Jumlah 1 Pengertian OSA 72 87.8 10 12.2 2 OSA dapat menimbulkan efek 36 43.9 46 56.1 3 Tempat OSA terjadi 52 63.4 30 36.6 4 Gejala nocturnal 75 91.5 7 8.5 5 Gejala pagi 62 75.6 20 24.4 6 Usia beresiko 40 48.8 42 51.2 7 Faktor jenis kelamin 56 68.3 26 31.7 8 Faktor besar leher 20 24.4 62 75.6 9 Faktor kegemukkan 66 80.5 16 19.5 10 Faktor merokok 52 63.4 30 36.6 11 Resiko alkohol 73 89.0 9 11.0 12 Resiko kelainan langit2 lunak 64 78.0 18 22.0 13 Resiko GERD 67 81.7 15 18.3 14 Skala 64 78.0 18 22.0 15 OSA dapat dicegah 64 78.0 18 22.0 Universitas Sumatera Utara 16 Mencegah OSA 70 85.4 12 14.6 17 OSA dapat di sembuhkan 50 61.0 32 39.0 18 Pencegahan OSA 46 56.1 36 43.4 19 Pencegahan olahraga 57 69.5 25 30.5 20 Terapi bedah OSA 35 42.7 47 57.3 Dalam penelitian ini, responden diberikan kuesioner untuk mengukur pengetahuan mahasiswa tentang OSA. Menurut tabel 5.2, tahap pengetahuan dinilai dengan 20 pertanyaan. Pertanyaan yang paling banyak dijawab benar oleh responden adalah pertanyaan nomor empat tentang gejala nocturnal yang dapat dilihat pada penderita OSA yaitu sebanyak 75 orang 91.5 responden. Ini diikuti oleh pertanyaan nomor sebelas mengenai resiko untuk menderita OSA, dimana 73 orang 89.0 dari responden menjawab pertanyaan dengan benar. Sebanyak 72 orang 87.8 dari responden menjawab dengan benar pertanyanan nomor satu mengenai OSA. Pertanyaan yang paling banyak dijawab salah oleh responden adalah pertanyaan nomor delapan tentang orang yang beresiko untuk mendapat OSA, yaitu sebanyak 62 orang 75.6 responden. Ini diikuti oleh dua pertanyaan dengan jumlah responden yang menjawab dengan salah tidak jauh berbeda yaitu sebanyak 47 orang 57.3 dan 46 orang 56.1 masing-masing. Kedua pertanyaan tersebut adalah soal nomor dua puluh tentang ada terapi bedah untuk OSA serta soal nomor dua mengenai OSA dapat menimbulkan efek. Sebanyak 42 orang 51.2 dari responden menjawab dengan salah pertanyaan nomor enam mengenai usia resiko tejadi OSA. Universitas Sumatera Utara

5.1.4. Tingkat Pengetahuan Responden tentang OSA