Hubungan Usia Kehamilan Ibu dengan Kejadian Abortus Inkompletus Hubungan Paritas Ibu dengan Kejadian Abortus Inkompletus Hubungan Riwayat Penyakit Ibu dengan Kejadian Abortus Inkompletus

Tabel 4.5 Hubungan Riwayat Penyakit dan Riwayat Abortus Ibu dengan Kejadian Abortus Inkompletus Variabel Independen Abortus Inkompletus Total p Chi Square p Exact Fisher Ya Tidak N N Riwayat Penyakit Ibu • Ada • Tidak ada 1 51 1 28 2 79 0,672 1,000 Total 52 29 81 Riwayat abortus • Ada Ab 1 dan 2 • Tidak ada 10 42 6 23 16 65 0,874 1,000 Total 52 29 81 4.3.1 Hubungan Umur Ibu dengan Kejadian Abortus Inkompletus Dari tabel 4.4 diketahui bahwa rata-rata umur abortus inkompletus adalah 30,88 tahun, sedangkan rata-rata umur ibu tidak abortus inkompletus adalah 32,31 tahun. Hasil uji statistik dengan poin biserial melalui perhitungan manual didapatkan r pbi = - 0,117. Tabel nilai kritis t dengan derajat kebebasan db 79 pada taraf signifikansi 5 t hitung 0,984 t tabel 1,994. Dengan demikian, hipotesis nol Ho diterima. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara umur ibu dengan abortus inkompletus.

4.3.2 Hubungan Usia Kehamilan Ibu dengan Kejadian Abortus Inkompletus

Dari tabel 4.4 diketahui bahwa rata-rata usia kehamilan ibu abortus inkompletus adalah 9,67 minggu, sedangkan rata-rata usia kehamilan ibu tidak abortus inkompletus adalah 14,38 minggu. Hasil uji statistik dengan poin biserial melalui perhitungan manual didapatkan r pbi = - 0,795. Tabel nilai kritis t dengan derajat kebebasan db 79 pada taraf Universitas Sumatera Utara signifikansi 5 t hitung 5,274 t tabel 1,994. Dengan demikian, hipotesis nol Ho ditolak. Hal ini menunjukan ada hubungan antara usia kehamilan ibu dengan abortus inkompletus.

4.3.3 Hubungan Paritas Ibu dengan Kejadian Abortus Inkompletus

Dari tabel 4.4 diketahui bahwa rata-rata paritas ibu abortus inkompletus adalah 1,25, sedangkan rata-rata paritas ibu tidak abortus inkompletus adalah 1,66. Hasil uji statistik dengan poin biserial melalui perhitungan manual didapatkan r pbi = - 0,144. Tabel nilai kritis t dengan derajat kebebasan db 79 pada taraf signifikansi 5 t hitung 1, 197 t tabel 1,994. Dengan demikian, hipotesis nol Ho diterima. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara paritas ibu dengan abortus inkompletus.

4.3.4 Hubungan Riwayat Penyakit Ibu dengan Kejadian Abortus Inkompletus

Dari tabel 4.5 diketahui bahwa ibu abortus di Rumah Sakit Haji Medan periode Januari 2008 – April 2010 berdasarkan sampel yang tidak memiliki riwayat penyakit yakni 51 orang mengalami kejadian abortus inkompletus dan 28 orang diantaranya tidak mengalami kejadian abortus inkompletus. Sedangkan sampel yang memiliki riwayat penyakit yakni 1 orang mengalami kejadian abortus inkompletus dan 1 orang diantaranya tidak mengalami kejadian abortus inkompletus. Hasil uji statistik dengan Exact Fisher menunjukkan bahwa nilai p 1,000 α 0,05 berarti Ho diterima. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara riwayat penyakit ibu dengan kejadian abortus inkompletus. Universitas Sumatera Utara

4.3.5 Hubungan Riwayat Abortus Ibu dengan Kejadian Abortus Inkompletus