Secara periodik tanggal jatuh tempo pembayaran gaji dan upah serta berbagai macam utang yang timbul dari pembayaran gaji dan upah pada PT.
Mutiara Karya Mitra Human Resources Development Divisi Dalam Negeri seperti pada daftar gaji dan upah dicatat kedalam jurnal umum, untuk kemudian
diposting kedalam rekening-rekening pembukuan yang bersangkutan. Gaji dan upah karyawan pada PT. Mutiara Karya Mitra Human
Resources Development Divisi Dalam Negeri dibayar dalam bentuk cek.
Dimana perusahaan membuka rekening khusus dibank untuk pembayaran gaji dan upah, secara periodik pada tanggal jatuh tempo yang ditentukan perusahaan, gaji
dan upah dimasukkan ke No. rekening PT. Mutiara Karya Mitra sejumlah dana yang diperlukan kemudian dimasukkan atau ditransfer ke No. rekening masing-
masing karyawan untuk pembayaran gaji dan upah tersebut.
F. Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah
Pada umumnya perusahaan menggunakan pengawasan internal untuk mengarahkan operasi dan mencegah penyalahgunaan sistem. Dimana pengawasan
internal dapat melindungi aktiva dengan mencegah pencurian, penggelapan, penyalahgunaan, atau penempatan aktiva pada lokasi yang tidak tepat.
Pengawasan internal
internal control merupakan kebijakan dan
prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan, memastikan informasi usaha akurat, dan memastikan bahwa perundang-undangan serta peraturan
dipatuhi sebagaimana mestinya. Dalam prosedur pembayaran dan perhitungan gaji dan upah, perusahaan
Rina Tarigan : Sistem Pengawasan Internal Gaji Dan Upah Pada PT. Mutiara Karya Mitra Human..., 2008 USU Repository © 2009
harus memiliki sistem pengawasan yang baik dan akurat guna melindungi dan menghindari penyalahgunaan harta perusahaan. Pengawasan internal dijalankan
oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel entitas lainnya, yang di desain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan
berikut, yaitu : 1. Keandalan laporan keuangan, 2. Efektifitas dan efisiensi operasi, 3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Adapun tujuan dari pengawasan internal adalah sebagai berikut : a.
Aktiva dilindungi dan digunakan untuk pencapaian tujuan usaha. b.
Sebagai informasi bisnis yang akurat. c.
Karyawan mematuhi peraturan dan ketentuan.
Menurut Standar Profesional Akuntan Publik, struktur pengendalian internal adalah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan untuk
memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujuan satuan usaha yang spesifik akan dapat dicapai.
Menurut Michell Suharli 2006 : 174 Sistem pengawasan internal adalah internal control system adalah
seluruh sistem dan prosedur yang ditetapkan manajemen untuk mejaga harta perusahaan dari kelalaiankesalahan error, kecurangan frauds
ataupun kejahatan irregularities.
Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem pengawasan internal mempunyai peranan dan fungsi yang sangat besar bagi setiap
perusahaan dalam menjaga dan melindungi asset perusahaan. Adapun sistem
Rina Tarigan : Sistem Pengawasan Internal Gaji Dan Upah Pada PT. Mutiara Karya Mitra Human..., 2008 USU Repository © 2009
pengawasan internal gaji dan upah pada PT. Mutiara Karya Mitra Human Resources Development
adalah terdiri dari :
1 Melakukan seleksi dan penerimaan karyawan yang sangat
cermat melalui skill test dengan test tertulis, wawancara kemudian di ikuti dengan psikotest.
2 Menempatkan tenaga kerja pada perusahaan pelanggan dan
mengganti tenaga kerja yang dinilai tidak cocok oleh user. 3
Menyiapkan daftar hadir, kartu jam kerja, daftar gaji, dll. 4
Memonitor kehadiran dan disiplin tenaga kerja serta melakukan supervisi atas keberadaan tenaga kerja pada masing-masing
lokasi kerja. 5
Mengelola dan menghitung administrasi tenaga kerja sesuai dengan jumlah jam kerja dan jumlah kehadiran masing-masing
karyawan. 6
Mengajukan tagihan gaji dan upah pada PT. Trikomsel Multimedia dan membayarkan gaji dan upah tersebut kepada
tenaga kerja sesuai dengan jumlah, waktu dan kehadiran mereka bekerja.
7 Memberikan teguran surat peringatan kepada tenaga kerja yang
indisipliner dan memberhentikan tenaga kerja yang melakukan
pelanggaran kategori berat, kemudian menyiapkan calon tenaga kerja pengganti.
8 Membuat laporan keuangan atas pembayaran gaji dan upah
Rina Tarigan : Sistem Pengawasan Internal Gaji Dan Upah Pada PT. Mutiara Karya Mitra Human..., 2008 USU Repository © 2009
pada setiap periode tertentu yang telah di tentukan perusahaan. Prosedur pengawasan inilah yang akan menjadi bahan penulis untuk
meneliti pelaksanaan pengawasan internal gaji dan upah pada PT. Mutiara Karya Mitra tidak mengalami kesulitan, hal ini disebabkan adanya struktur pembagian
tugas dan sistem yang jelas oleh perusahaan. Untuk itu memperoleh sistem pengawasan yang baik perusahaan juga harus memeprhatikan unsur-unsur
pengawasan internal dan mempunyai pedoman dalam melaksanakan sistem pengawasan.
Adapun unsur-unsur struktu pengawsan internal adalah sebagai berikut : 1
Lingkungan Pengawasan Lingkungan pengawasan merupakan pengaruh gabungan dari berbagai
faktor dalam membentuk, memperkuat, atau memperlemah efektivitas kebijakan dan prosedur tertentu. Lingkungan ini mencerminkan
keseluruhan sikap, kesadaran dan tindakan dari dewan komisaris, manajemen, pemilik dan pihak lain mengenai pentingnya pengawasan
dan tekanannya pada satuan usaha yanng bersangkutan. 2
Sistem Akuntansi Sistem akuntansi terdiri dari metode dan catatan yang diciptakan untuk
mengidentifikasi, menghimpun, menganalisis, mengelompokkan, mencatat, dan melaporkan transaksi satuan usaha dan untuk
menyelenggarakan pertanggungjawaban aktiva dan kewajiban yang bersangkutan tersebut :
a. Mengidentifikasikan dan mencatat semua transaksi.
Rina Tarigan : Sistem Pengawasan Internal Gaji Dan Upah Pada PT. Mutiara Karya Mitra Human..., 2008 USU Repository © 2009
b. Menggambarkan transaksi secara tepat waktu dan cukup rinci
sehingga memungkinkan pengelompokkan transaksi semestinya untuk laporan keuangan.
c. Mengukur nilai transaksi dengan cara yang memungkinkan
pencatatan nilai keuangan yang layak dalam laporan keuangan. d.
Menentukan terjadinya periode transaksi pada periode akuntansi yang semestinya.
e. Menyajikan dengan semestinya transaksi dan pengungkapannya
dalam laporan keuangan. 3
Prosedur Pengawasan Prosedur pengawasan adalah kebijakan dan prosedur sebagai tambahan
terhadap lingkungan pegawasan dan sistem akuntansi yang diciptakan oleh manajemen untuk memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan
tertentu satuan usaha akan tercapai. Dapat diterapkan atau tidaknya dan pentingnya faktor-faktor khusus
lingkungan, metode dan catatan sistem akuntansi, serta prosedur pengawasan yang diciptakan harus dipertimbangkan hubungannya dengan :
a. Besarnya satuan usaha dan karakteristik organisasi dan pemilikan.
b. Sifat kegiatan usahanya dan keanekaragaman dan komplesitas
operasinya. c.
Metode untuk memproses data dan persyaratan peraturan perundang-undangan yang dipatuhi.
Rina Tarigan : Sistem Pengawasan Internal Gaji Dan Upah Pada PT. Mutiara Karya Mitra Human..., 2008 USU Repository © 2009
Dalam mencapai tujuan dan memajukan kinerja dari perusahaan, suatu perusahaan akan lebih memperhatikan dan melaksanakan metode-metode tersebut
diatas dengan baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diterapkan didalam suatu perusahaan.
Rina Tarigan : Sistem Pengawasan Internal Gaji Dan Upah Pada PT. Mutiara Karya Mitra Human..., 2008 USU Repository © 2009
BAB III ANALISA DAN EVALUASI
A. Analisa dan Evaluasi Struktur Organisasi.