Uji t-statistik Uji F-statistik Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

Wenny Subandi : Analisis Dampak Pemadaman Listrik Terhadap Pendapatan Pengusaha Warung Internet WARNET Di Kota Medan, 2009. USU Repository © 2009 = Terms of Error Bentuk hipotesis sebagai berikut: , 1 ∂ ∂ X Y artinya jika kenaikan pada X1 Waktu Pemadaman listrik, maka Y pendapatan akan turun, cateris paribus , 2 ∂ ∂ X Y artinya jika terjadi kenaikan pada X2 jumlah pelanggan warnet, maka Y pendapatan mengalami kenaikan, ceteris paribus. , 3 ∂ ∂ X Y artinya jika terjadi kenaikan pada X3 biaya penggunaan warnet, maka Y Pendapatan mengalami kenaikan, ceteris paribus. , 4 ∂ ∂ X Y artinya jika terjadi kenaikan pada X4 biaya operasional, maka Y Pendapatan akan turun, ceteris paribus. 3.5. Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian 3.5.1. Koefisien determinan R-square Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar variabel-variabel independen secara bersama mampu memberikan penjelasan mengenai variabel dependen.

3.5.2. Uji t-statistik

Wenny Subandi : Analisis Dampak Pemadaman Listrik Terhadap Pendapatan Pengusaha Warung Internet WARNET Di Kota Medan, 2009. USU Repository © 2009 Uji t-statistik merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independent lainnya konstan. Dalam uji t-statistik ini digunakan hipotesis: Ho : bi = b Ha : bi ≠ b Dimana bi adalah koefisien variabel independent pertama nilai parameter hipotesis, dan biasanya b = 0. Artinya pengaruh tidak signifikan pada tertentu. Bila nilai t-hitung t- table maka tingkat kepercayaan tertentu Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus : t-hitung = bi Se bi Dimana: bi = koefisien variabel independent ke-1 Sbi = simpangan baku dari variabel independent ke-1

3.5.3. Uji F-statistik

Uji F-statistik ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh koefisien regresi secara bersama-sama terhadap dependen variabel. Untuk uji F-statistik ini digunakan hipotesis sebagai berikut: Ho : b1 = b2 = …..= bk = 0 Ha : b1 ≠ b2 ≠ …….. ≠ bk ≠ 0 Wenny Subandi : Analisis Dampak Pemadaman Listrik Terhadap Pendapatan Pengusaha Warung Internet WARNET Di Kota Medan, 2009. USU Repository © 2009 Jika F-hitung F-tabel, maka Ho ditolak, yang berarti nilai variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel independen. Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus : F-hitung = 1 1 2 2 k n R k R − − − Dimana: R² : koefisien determinasi k : jumlah variabel independen tambah intercept n : jumlah sample

3.5.4. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

Multikolinearity Multikolinearity adalah alat yang digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang kuat kombinasi linier diantara independent variabel. Suatu model regresi linier akan menghasilkan estimasi yang baik apabila model tersebut tidak mengandung multikolinearity. Multikolinearity terjadi karena adanya hubungan yang kuat antara sesama variabel independent dari suatu model estimasi.

3.5.5. Serial Correlation Autocorrelation