Esther Thersia O.S : Pengaruh  Perputaran Piutang Usaha  Dan  Perputaran Persediaan Terhadap  Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang berhubungan dengan variabel penelitian, yaitu:
1. laporan laba-rugi perusahaan periode 2004-2007 2. neraca perusahaan periode 2005-2007
D.  Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan  dengan menggunakan teknik dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang akan diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD  dan
dengan mengunduh melalui situs www.idx.co.id.
E.   Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
1. Perputaran Piutang Usaha Perputaran  piutang usaha  account receivable turnover    menunjukkan
seberapa cepat piutang yang dapat dikonversikan ke kas. Perputaran piutang dianalisis untuk menilai keefektifan piutang yang dapat ditoleransi. Semakin baik
cepat tingkat perputaran piutang sebuah perusahaan maka semakin efektif pengelolaan piutangnya dan semakin cepat piutang dapat dikonversi ke kas
sehingga rentabilitas meningkat. Rumus perputaran piutang usaha sebagai berikut: Perputaran Piutang =
g piu
rata rata
bersih kredit
penjualan tan
−
Esther Thersia O.S : Pengaruh  Perputaran Piutang Usaha  Dan  Perputaran Persediaan Terhadap  Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
2. Perputaran Persediaan Perputaran persediaan merupakan rasio antara jumlah harga  pokok
barang yang dijual dengan nilai rata-rata persediaan yang dimiliki oleh perusahaan, dapat diukur dengan formula sebagai berikut:
rata rata
Persediaan ualan
aPokokPenj H
Persediaan Perputaran
− =
arg
3. Rentabilitas Rentabilitas atau profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Tingkat rentabilitas yang diteliti dalam masalah ini mencakup rasio Return on Assets  ROA  yaitu  rasio utk
mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu yang dapat diukur dengan formula sebagai berikut:
ROA = aktiva
total pajak
setelah bersih
laba
F. Identifikasi Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2006:31 “Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya”. Ada dua jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
variabel independen dan dependen.
Esther Thersia O.S : Pengaruh  Perputaran Piutang Usaha  Dan  Perputaran Persediaan Terhadap  Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
1. Variabel Independen bebas
Menurut Sugiyono 2006:33 “Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel
dependen variabel terikat.” Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu perputaran piutang usaha yang disimbolkan dengan “X1” dan
perputaran persediaan yang disimbolkan dengan “X2” .
2. Variabel Dependen terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2006:33. Variabel dependen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat rentabilitas perusahaan dengan menggunakan rasio Return on Assets yang disimbolkan dengan “Y”.
G. Metode Analisis Data