Uji Normalitas. Uji Asumsi Klasik

Esther Thersia O.S : Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. tertinggi adalah 24.53, dan nilai perputaran persediaan yang terendah adalah 0.57. 3. Rata-rata dari ROA adalah 1.0769 dengan standar deviasi sebesar 13.94628 dan jumlah data yang ada adalah 54. Nilai ROA terendah adalah -90.37 dan nilai ROA tertinggi adalah 12.95.

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Apabila terjadi penyimpangan dalam pengujian asumsi klasik, perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Pengujian asumsi klasik yang akan dilakukan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi.

a. Uji Normalitas.

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel residual berdistribusi normal. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis: H0 : Data residua l berdistribusi normal Ha : Data residual tidak berdistribusi normal Apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima. Esther Thersia O.S : Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. Regression Standardized Residual 2 -2 -4 -6 -8 Frequency 30 20 10 Histogram Dependent Variable: Y Mean =-1.3E-16฀ Std. Dev. =0.981฀ N =54 Tabel 4.3 Uji Normalitas sebelum data di transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Unstandardize d Residual N 54 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 12.90409991 Most Extreme Differences Absolute .251 Positive .175 Negative -.251 Kolmogorov-Smirnov Z 1.843 Asymp. Sig. 2-tailed .002 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Hasil analisis metode One-Sample Kolmogorov-Smirnov, menunjukkan bahwa Nilai Kolmogrov – Smirnov sebesar 0.002 dan signifikan pada 0.05 karena Asymp. Sig. 2-tailed 0.002 dari 0.05. Dari hasil yang diperoleh maka H0 ditolak atau H1 diterima, dengan kata lain data tidak terdistribusi normal. Data yang tidak terdistribusi secara normal tersebut juga dapat dilihat melalui grafik histogram dan grafik normal plot data. Gambar 4.1 Histogram Esther Thersia O.S : Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Y Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot Dari grafik histogram, dapat disimpulkan bahwa distribusi data tidak normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data tidak mengikuti garis diagonal yaitu menceng kekanan negative skewness. Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik normal plot. Pada grafik normal plot, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya agak menjauh dari garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal. Untuk mengatasi data yang tidak terdistribusi normal maka dilakukan transformasi data dengan mentransformasi variabel dependen dan independen menjadi bentuk logaritma natural. Hasil dari transformasi data dapat dilihat sebagai berikut: Esther Thersia O.S : Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. Tabel 4.4 Setelah Transformasi dengan Logaritma Natural Uji Kolmogorov-Smirnov Unstandardized Residual N 44 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.20702865 Most Extreme Differences Absolute .103 Positive .052 Negative -.103 Kolmogorov-Smirnov Z .684 Asymp. Sig. 2-tailed .737 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Dari transformasi data, maka nilai Kolmogrov – Smirnov menjadi 0.684 dan signifikansi pada 0.737 sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi telah terdistribusi secara normal, dimana nilai signifikansinya lebih dari 0,05 karena Asymp. Sig. 2-tailed 0.737 dari 0.05. Dengan demikian, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai observasi data telah terdistribusi secara normal dan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya. Untuk lebih jelas, berikut ini turut dilampirkan grafik histogram dan plot data yang terdistribusi normal. Esther Thersia O.S : Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. Regression Standardized Residual 2 1 -1 -2 -3 Frequency 12 10 8 6 4 2 Histogram Dependent Variable: LN_Y Mean =-2.64E-16฀ Std. Dev. =0.976฀ N =44 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: LN_Y Gambar 4.3 Grafik Histogram Gambar 4.4 Grafik Normal P-P Plot Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal, dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness ke kiri maupun ke kanan Esther Thersia O.S : Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. atau normal. Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal plot, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 7 126

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 3 106

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 3 118

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

10 68 112

BAB II - Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 19

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 11

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 16