Esther Thersia O.S : Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
EPS = berlaku
yang saham
jumlah bersih
laba
6. Basic Earning Power BEP BEP menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba diukur dari
jumlah laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dibandingkan dengan total aktiva. BEP =
aktiva jumlah
pajak dan
bunga sebelum
laba
Dalam mengukur rentabilitas pada penelitian ini, peneliti menggunakan rasio Return on Assets ROA yang dapat dicapai dari tiap periode. Piutang dan
persediaan merupakan unsur aktiva yang akan mempengaruhi pengembalian aktiva. Rasio ROA dipakai untuk mengukur kemampuan perusahaan
menghasilkan laba dari total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan pada satu periode tertentu. Rasio ini diperoleh dengan cara membagi laba setelah bunga dan
pajak dengan total aktiva perusahaan.
D. Pengaruh Perputaran Piutang Usaha dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas
Piutang dan persediaan akan selalu mengalami perputaran selama perusahaan masih melaksanakan kegiatan operasionalnya. Aktiva sebagai salah
satu bagian penting yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghasilkan laba, termasuk di dalamnya adalah piutang dan persediaan. Semakin cepat atau semakin
tinggi perputaran piutang dan perputaran persediaan, semakin tinggi pula tingkat rentabilitas perusahaan. Hal ini disebabkan oleh semakin cepatnya perputaran
piutang dan perputaran persediaan, maka modal kerja akan semakin tinggi. Modal
Esther Thersia O.S : Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
kerja yang tinggi kemudian akan meningkatkan laba bersih perusahaan. Dengan mengetahui bagaimana tingkat perputaran piutang dan perputaran persediaan pada
perusahaan industri otomotif dan komponennya yang terdapat di BEI, dapat diukur pengaruhnya terhadap rentabilitas perusahaan.
E. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian sebelumnya yang menyangkut tentang perputaran piutang dan perputaran persediaan dan pengaruhnya terhadap rentabilitas antara
lain:
Nama Peneliti
Judul Skripsi Variabel
Penelitian Hasil
Penelitian
Gunarto 2007
Pengaruh Tingkat Perputaran Piutang dan
Tingkat Perputaran Persediaan Terhadap
Rentabilitas Pada KPRI di Kabupaten Kudus
Tahun 2004 - 2006 Variabel
independen: perputaran piutang
dan perputaran persediaan.
Variabel dependen
rentabilitas. Perputaran piutang
dan perputaran persediaan
berpengaruh positif secara
simultan dan parsial terhadap
rentabilitas koperasi.
Jarot Nova 2007
Pengaruh Pengelolaan Piutang Dagang
terhadap Rentabilitas Perusahaan PT.Pertani
Persero Wilayah Sumatera Utara.
Variabel independen:
pengelolaan piutang dagang.
Variabel dependen:
Rentabilitas Perusahaan.
Tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara piutang dagang
terhadap rentabilitas
perusahaan.
Nisa Fitria 2007
Analisis Efisiensi Modal Kerja dan
Pengaruhnya Terhadap Rentabilitas pada KPRI
Semarang Variabel
independen: perputaran kas,
piutang, dan persediaan
Variabel dependen:
rentabilitas. Secara simultan
terdapat pengaruh antara perputaran
modal kerja dengan
rentabilitas. Akan tetapi, secara
parsial, tidak terdapat pengaruh
Esther Thersia O.S : Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
signifikan antara perputaran kas dan
piutang terhadap rentabilitas, tetapi
perputaran persediaan
berpengaruh signifikan
terhadap rentabilitas.
F. Kerangka Konseptual dan Hipotesis