Esther Thersia O.S : Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
atau normal. Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal plot, terlihat titik-titik menyebar disekitar garis
diagonal serta penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal.
b. Uji Multikolinearitas
Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas adalah dengan melihat besaran korelasi antar variabel
independen dan besarnya tingkat kolinearitas yang masih dapat ditolerir, yaitu: Tol 0.10 dan variance Inflation Factor VIF 10. Berikut disajikan tabel hasil
pengujian:
Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant -1.241
.771 -1.609
.115 LN_X1
1.175 .312
.515 3.763
.001 .963
1.038 LN_X2
.056 .256
.030 .220
.827 .963
1.038 a Dependent Variable: LN_Y
Coefficients corelationsa
Model LN_X2
LN_X1 1
Correlations LN_X2
1.000 .192
LN_X1 .192
1.000 Covariances
LN_X2 .066
.015 LN_X1
.015 .097
a Dependent Variable: LN_Y
Esther Thersia O.S : Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Rentabilitas Perusahaan Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Melihat hasil besaran korelasi antar variabel independen tampak bahwa variabel perputaran piutang mempunyai korelasi sebesar 0.192 atau sekitar 19.2.
Hasil dari coefficient correlations tersebut menunjukkan tidak ada korelasi yang tinggi umumnya diatas 0,90, maka hal ini merupakan indikasi tidak adanya
multikolonieritas. Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan variabel independen memiliki nilai tolerance lebih dari 0.10 yaitu 0,963 yang berarti tidak
terjadi korelasi antar variabel independen. Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama dimana variabel independen memiliki nilai VIF
kurang dari 10 yaitu 1,038. Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model ini.
Dari hasil pengujian di atas, dapat dilihat bahwa angka tolerance perputaran piutang X1, perputaran persediaan X2 0,10 dan Variance
Inflation Factor VIF nya 10. Ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi multikolinearitas di antara variabel independen dalam penelitian.
c. Uji Heterokedasititas