Umur Jenis Kelamin Distribusi Proporsi Penderita Konjungtivitis Berdasarkan Karakteristik Sosiodemografi

6.2. Distribusi Proporsi Penderita Konjungtivitis Berdasarkan Karakteristik Sosiodemografi

6.2.1. Umur

Distribusi proporsi penderita konjungtivitis berdasarkan umur yang rawat jalan di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011 dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 6.2. Diagram Bar Penderita Konjungtivitis Berdasarkan Umur di RSUD.Dr.Pirngadi Medan Tahun 2011 Dari gambar 6.2. dapat dilihat bahwa proporsi penderita konjungtivitis tertinggi yaitu pada kelompok umur 21 – 30 tahun 20,9 dan terendah pada kelompok umur 71 – 80 tahun 2,2. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Dhika Alloyna di RSUP. Hj. Adam Malik Medan 2011 penderita konjungtivitis tertinggi pada kelompok usia 31-40 tahun yaitu 63 orang 22,1 dan terendah pada kelompok usia 1 tahun yaitu 12 orang 4,2. 14 Universitas Sumatera Utara Penelitian Gearinger et al 2011 di Amerika Serikat menunjukkan insidens konjungtivitis tertinggi pada usia 30-50 tahun 59,6, pada usia 1-18 tahun 26, dan pada usia 65 tahun 14,4. 31 Konjungtivitis kataralis akut, konjungtivitis kataralis kronis dan konjungtivitis bleeding dapat terjadi pada semua kelompok umur. Sedangkan konjungtivitis vernal lebih sering terjadi pada kelompok umur 3 sampai 25 tahun. Perbedaan kelompok usia ini dapat dipengaruhi oleh daya tahan tubuh, faktor lingkungan, gaya hidup serta kebersihan diri dan lingkungan. 32

6.2.2. Jenis Kelamin

Distribusi proporsi penderita konjungtivitis berdasarkan umur yang rawat jalan di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011 dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 6.3. Diagram Bar Penderita Konjungtivitis Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUD.Dr.Pirngadi Medan Tahun 2011 Universitas Sumatera Utara Dari gambar 6.3. dapat dilihat bahwa proporsi penderita konjungtivitis berdasarkan jenis kelamin banyak pada laki-laki 55,5 dengan sex ratio 1,25. Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Regional di Hong Kong menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan pada jumlah penderita konjungtivitis pria dan wanita. Perbandingan antara pasien pria dan wanita mendekati 1:1. 33 Perbandingan ini juga sama hasilnya dengan penelitian yang dilakukan di Santiago, Chile oleh Haas et al 2009, yang menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan terhadap penderita konjungtivitis berdasarkan jenis kelamin. Jika ada perbedaan hal ini mungkin berkaitan dengan lifestyle, kondisi hygiene dan lingkungan pekerjaan yang berbeda pada wanita dan pria. 34

6.2.3. Tingkat Pendidikan