2.2. Anatomi Mata
3
2.1.1. Kelopak Mata
Kelopak atau pelpebra mempunyai fungsi melindungi bola mata, serta mengeluarkan sekresi kelenjarnya yang membentuk film air mata di depan kornea.
Kelopak mata merupakan alat penutup mata yang berguna untuk melindungi bola mata terhadap trauma, trauma sinar dan pengeringan bola mata. Kelopak mata
mempunyai lapis kulit yang tipis pada bagian depan sedangkan di bagian belakang ditutupi selaput lendir tarsus yang disebut konjungtiva tarsal. Gangguan penutupan
kelopak akan mengakibatkan keringnya permukaan mata sehingga terjadi keratitis et lagoftalmos.
2.2.2. Sistem Lakrimal
Sistem lakrimal atau sistem sekresi air mata terletak di daerah temporal bola mata. Film air mata sangat berguna untuk kesehatan mata, air mata akan masuk ke
dalam sakus lakrimal melalui pungtum lakrimal. Bila pungtum lakrimal tidak menyinggung bola mata, maka air mata akan keluar melalui margo pelpebra yang
disebut epifora. Epifora juga akan terjadi akibat pengeluaran air mata yang berlebihan dari kelenjar lakrimal.
2.2.3. Konjungtiva
Konjungtiva adalah membran mukosa yang transparan dan tipis yang membungkus permukaan posterior kelopak mata konjungtiva palpebraris dan
permukaan anterior sklera konjungtiva bulbaris. Konjungtiva bersambungan dengan kulit pada tepi pelpebra suatu sambungan mukokutan dan dengan epitel kornea di
limbus.
Universitas Sumatera Utara
Konjungtiva pelpebraris melapisi permukaan posterior kelopak mata dan melekat erat ke tarsus. Di tepi superior dan inferior tarsus, konjungtiva melipat ke posterior pada
forniks superior dan inferior dan membungkus jaringan episklera menjadi konjungtiva bulbaris. Konjungtiva bulbaris melekat longgar ke septum orbitale di
fronices dan melipat berkali-kali. Adanya lipatan-lipatan ini memungkinkan bola mata bergerak dan memperbesar permukaan konjungtiva sekretorik. Duktus-duktus
kelenjar lakrimal bermuara ke forniks temporal superior. Konjungtiva bulbaris melekat longgar pada kapsul tenon dan sklera di bawahnya, kecuali di limbus tempat
kapsul tenon dan konjungtiva menyatu sepanjang 3 mm.
Gambar 2.1. Anatomi Konjungtiva
Universitas Sumatera Utara
2.2.4. Bola Mata