AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Penelitian dilakukan untuk menggali informasi dan menganalisa lebih mendalam tentang efektivitas proses pembelajaran program PSG dalam
menghasilkan lulusan SMK. Sejalan dengan itu desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian dimaksudkan untuk memberikan
gambaran tentang berbagai karakteristik variabel yang diteliti, serta keterkaitannya dengan fenomena yang terjadi secara faktual di lapangan melalui
jawaban responden tentang; motivasi belajar, kompetensi guru, dan fasilitas pembelajaran, pengaruhnya terhadap efektivitas pembelajaran program PSG.
Penelitian juga
menjawab hipotesis
yang diajukan
sehingga dapat
menggambarkan hubungan kausalitas sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti Aaker, 2004:75; Churchill and Lacobucci, 2005:74; Cooper and
Schindler, 2008: 20.
3.2 Operasionalisasi Variabel
Penelitian ini meliputi beberapa variabel yang dijelaskan sebagai berikut: Variabel bebas independent variables, terdiri dari variabel-variabel;
Motivasi Belajar X
1
, Kompetensi GuruInstruktur X
2
, dan Fasilitas Pembelajaran program PSG X
3
; Variabel terikat dependent variables yaitu Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran Program PSG Y
1
, dan Kemampuan Kerja Lulusan SMK Y
2
. Setiap variabel penelitian diukur berdasarkan operasionalisasi variabel yang dijelaskan sebagai berikut :
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1. Variabel Motivasi Belajar X
1
terdiri dari empat dimensi, yaitu: Tingkat Perhatian X
11
, Tingkat Relevansi X
12
, Tingkat Kepercayaan Diri X
13
, dan Tingkat Kepuasan X
14
, diukur dalam skala interval. 2.
Variabel Kompetensi Guruinstruktur X
2
terdiri dari empat dimensi, yaitu: Kompetensi Pedagogik X
21
, Kompetensi Profesional X
22
, Kompetensi Kepribadian X
23
, dan Kompetensi Sosial X
24
, diukur dalam skala interval. 3.
Variabel Fasilitas Pembelajaran program PSG X
3
terdiri dari empat dimensi, yaitu: Pengelolaan peralatan dan bahan praktik di sekolah X
31
, Pengelolaan peralatan dan bahan praktik di institusi pasangan X
32
, Analisis kebutuhan fasilitas pembelajaran X
33
, dan Kesesuaian fasilitas dan bahan praktik antara sekolah dan institusi pasangan X
34
, diukur dalam skala interval. 4.
Variabel Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran Program PSG Y
1
terdiri dari lima dimensi, yaitu: Bermakna Y
11
, Terpadu Y
12
, Berbasis Nilai Y
13
, Menantang Y
14
, dan Aktif Y
15
, diukur dalam skala interval. 5.
Variabel Kemampuan Kerja Lulusan SMK Y
2
terdiri dari empat dimensi, yaitu: Sosial Budaya Y
21
, Akademik Y
22
, Kepribadian Y
23
, dan Profesional Y
24
, diukur dalam skala interval.
Secara rinci, operasionalisasi variabel penelitian disajikan pada tabel- tabel berikut :
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
180
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Motivasi Belajar Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan Motivasi Belajar X
1
Motivasi merupakan suatu keinginan yang
menggambarkan usaha yang sungguh-
sungguh untuk mencapai suatu
tujuan, yang ditentukan oleh
kemampuan berusaha dalam memuaskan
berbagai kebutuhan individu. Motivasi
biasanya berkaitan dengan usaha untuk
mencapai suatu tujuan, fokus kepada
suatu tujuan yang merefleksikan
Perhatian X
11
Tingkat Perhatian
Tingkat keseriusan siswa dalam
mengikuti pelajaran Tingkat
keingintahuan siswa Tingkat respons
siswa dalam menjawab
pertanyaan guru Tingkat respons
siswa dalam menerima stimulus
variasi metode pembelajaran
Tingkat respons siswa dalam
menerima stimulus media pembelajaran
1. Siswa serius dalam mengikuti
pelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran
2. Siswa secara aktif mengajukan
pertanyaan kepada guru 3.
Siswa antusias dalam memberikan komentar atau
menjawab pertanyaan dari guru
4. Siswa terlibat dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan variasi metode
pembelajaran tertentu yang disajikan guru
5. Siswa bersemangat dalam
memanfaatkan media pembelajaran di kelas
Relevansi X
12
Tingkat Relevansi
Tingkat respons siswa terhadap
kejelasan tujuan 6.
Siswa menerapkan tujuan pembelajaran dalam perilaku
sehari-hari
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
keinginan seseorang dalam melaksanakan
suatu pekerjaan, yang dapat diterapkan
dalam proses pembelajaran.
Robbins 2001; McClelland;
Keller 1983 pembelajaran
Tingkat persepsi siswa terhadap
pemenuhan kebutuhan untuk
berprestasi
Tingkat persepsi siswa terhadap
kesesuaian materi dengan kebutuhan
dasar siswa
Tingkat persepsi siswa terhadap
kesesuaian materi dengan manfaat
yang dirasakan siswa
Tingkat persepsi siswa terhadap
kesesuaian materi dengan
perkembangan pribadi siswa
7. Materi yang diberikan sesuai
dengan kebutuhan siswa untuk mencapai prestasi
8. Materi yang diberikan itu
dapat meningkatkan nilai siswa
9. Materi yang diberikan itu
bermanfaat dalam kehidupan siswa sehari-hari
10. Materi yang diberikan itu
sesuai dengan perkembangan pribadi siswa
Kepercayaan Diri X
13
Tingkat Kepercayaan Diri
Tingkat harapan siswa untuk meraih
keberhasilan dalam 11.
Siswa menunjukkan harapan tertentu dalam meraih
keberhasilan belajarnya
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
belajar Tingkat kemauan
dan kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah
Tingkat kepercayaan diri dalam
berinteraksi dengan lingkungannya
Tingkat keyakinan siswa untuk
mengerjakan tugas PR sesuai dengan
standar yang ditetapkan
Tingkat kemauan dan keyakinan siswa
dalam memperbaiki kelemahan siswa
dalam meningkatkan prestasi belajarnya
12. Siswa menunjukkan kemauan
dan kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah
pembelajaran
13. Siswa memiliki kepercayaan
diri dalam berinteraksi dengan lingkungan belajarnya, baik di
kelas maupun di luar kelas
14. Siswa memiliki keyakinan
dalam mengerjakan tugas- tugas pekerjaan rumah sesuai
dengan standar yang ditetapkan
15. Siswa memiliki kemauan dan
keyakinan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan mereka
dalam meningkatkan prestasi belajarnya
Kepuasan X
14
Tingkat Kepuasan
Tingkat penerimaan siswa atas pujian
16. Siswa berupaya keras
mendapatkan tanggapan yang
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
yang diberikan guru Tingkat upaya siswa
dalam memperbaiki kegagalan
Tingkat upaya siswa dalam menerapkan
pengetahuan yang dimilikinya
Tingkat kerja sama siswa dengan rekan
lainnya dalam belajar bersama
Tingkat kebanggaan siswa terhadap
prestasi belajar yang dicapainya
positif dari guru 17.
Siswa meminta guru untuk mengulang pelajaran yang
belum dipahami 18.
Siswa menunjukkan rasa senang ketika diminta untuk
menerapkan pengetahuan yang dimilikinya dalam proses
pembelajaran
19. Siswa belajar bersama dengan
teman-temannya untuk meningkatkan pemahaman
mereka
20. Siswa menunjukkan rasa
bangga terhadap prestasi belajar nilai yang diraihnya
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Kompetensi Guru Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan Kompetensi Guru
X
2
Standar kompetensi guru meliputi:
ko pete si pedagogik,
kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional yang diperoleh melalui
pe didika profesi , merupakan
kemampuan dasar yang harus dimiliki
seorang guru profesional, dan harus
dikembangkan lebih lanjut agar dapat
melaksanakan perannya kewajiban
sesuai dengan
Pedagogik X
21
Kompetensi Pedagogik X
21
Tingkat kompetensi guru dalam
menguasai karakteristik peserta
didik
Tingkat kompetensi guru dalam
merencanakan pembelajaran di
kelas
Tingkat kompetensi guru dalam
mengelola proses pembelajaran di
kelas
Tingkat kompetensi guru dalam
melakukan penilaian atas hasil
pembelajaran di kelas
Tingkat kompetensi guru dalam
memanfaatkan 21.
Saya memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik,
moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
22. RPP yang saya buat mengacu
pada SKKD sesuai dengan buku referensi yang ditentukan
23. Saya melaksanakan
pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium dan di
lapangan dengan memperhatikan standar
keamanan yang dipersyaratkan.
24. Saya mengembangkan
instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
secara objektif
25. Saya mengikuti kemajuan
zaman dengan belajar dari berbagai sumber dengan
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
tuntutan layanan pembelajaran
Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen.
Lampiran PERMENDIKNAS No.
16 Tahun 2007; Tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
teknologi informasi dan komunikasi
untuk kepentingan pembelajaran
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran
Profesional X
22
Kompetensi Profesional
Tingkat kompetensi guru dalam
memberikan materi pelajaran
Tingkat kompetensi guru dalam
menyesuaikan materi dengan
kebutuhan siswa
Tingkat kompetensi guru dalam
pengembangan profesi secara
reflektif
Tingkat kompetensi guru dalam
mengikuti perubahan
lingkungan belajar
Tingkat kompetensi guru dalam
26. Saya menerapkan SKKD yang
ditentukan dalam materi pelajaran yang diajarkan
27. Saya mengelola materi
pelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan
siswa
28. Saya melakukan penelitian
tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan
29. Saya mengikuti kemajuan
zaman dengan belajar dari berbagai sumber dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
30. Saya memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
memanfaatkan teknologi informasi
komunikasi pengembangan diri sebagai
guru profesional
Kepribadian X
23
Kompetensi Kepribadian
Tingkat kompetensi guru dalam
menunjukkan etos kerja dan tanggung
jawab
Tingkat kompetensi guru dalam bersikap
Tingkat kompetensi guru dalam
menjunjung kode etik profesi guru
Tingkat kompetensi guru dalam memberi
teladan Tingkat kompetensi
guru dalam 31.
Saya berupaya menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab
sesuai dengan tugas saya sebagai guru
32. Saya bersikap sesuai dengan
norma agama yang dianut, hukum dan sosial yang berlaku
dalam masyarakat, dan kebudayaan nasional Indonesia
yang beragam
33. Saya menerapkan kode etik
profesi guru dengan berperilaku sesuai kode etik profesi guru
34. Perilaku saya dapat diteladani
oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya
35. Saya bersikap objektif terhadap
peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam
melaksanakan pembelajaran
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
bertindak objektif
Sosial X
24
Kompetensi Sosial
Tingkat efektivitas interaksi dengan
teman sejawat 36.
Saya berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas
ilmiah lainnya secara santun, empatik dan efektif.
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
Tingkat efektivitas interaksi dengan
orang tua peserta didik
Tingkat keterlibatan orang tua dalam
program pembelajaran
Tingkat adaptasi dengan lingkungan
sekolah Tingkat pelaksanaan
program dalam peningkatan kualitas
pendidikan 37.
saya berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan
masyarakat secara santun, empatik, dan efektif tentang
program pembelajaran dan kemajuan peserta didik.
38. saya mengikutsertakan orang
tua peserta didik dan masyarakat dalam program
pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar
peserta didik
39. Saya beradaptasi dengan
lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan
efektivitas sebagai pendidik. 40.
Saya melaksanakan berbagai program dalam lingkungan
kerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas
pendidikan
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Fasilitas Pembelajaran Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
Fasilitas Pembelajaran X
3
Sarana pendidikan adalah peralatan dan
perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses
pendidikan, khususnya proses
belajar mengajar, seperti gedung, ruang
kelas, meja, kursi, serta alat-alat, dan
Pengelolaan di Sekolah X
31
Pengelolaan peralatan dan bahan praktik di
sekolah Tingkat kelengkapan
Tingkat kelayakan
Tingkat keterpakaian
Tingkat pemeliharaan
Tingkat inovasi 41.
Fasilitas peralatan dan bahan praktik tersedia secara lengkap
di sekolah 42.
Fasilitas peralatan dan bahan praktik di sekolah memenuhi
standar kelayakan 43.
Fasilitas peralatan dan bahan praktik digunakan di sekolah
secara optimal oleh siswa dalam proses pembelajaran
44. Fasilitas peralatan dan bahan
praktik di sekolah yang kondisinya tidak terpelihara
45. Tidak terdapat perubahan
dalam inovasi fasilitas peralatan dan bahan praktik di sekolah
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
media pengajaran. Prasarana pendidikan
adalah fasilitas yang secara tidak langsung
menunjang jalannya proses pendidikan
atau pengajaran, seperti halaman,
kebun, taman, dan sekolah, tetapi jika
dimanfaatkan secara langsung untuk
proses belajar mengajar, seperti
taman sekolah untuk pengajaran biologi,
halaman sekolah sekaligus sebagai
lapangan olah raga, komponen tersebut
merupakan sarana pendidikan.
Pengelolaan Fasilitas
Pengelolaan di Institusi
Pasangan X
32
Pengelolaan peralatan dan bahan praktik di
institusi pasangan Tingkat kelengkapan
Tingkat kelayakan
Tingkat keterpakaian
Tingkat pemeliharaan
Tingkat inovasi 46.
Fasilitas peralatan dan bahan praktik tersedia secara lengkap
di institusi pasangan 47.
Fasilitas peralatan dan bahan praktik di institusi pasangan
memenuhi standar kelayakan 48.
Fasilitas peralatan dan bahan praktik digunakan di institusi
secara optimal oleh siswa dalam proses pembelajaran
PSG
49. Fasilitas peralatan dan bahan
praktik di institusi pasangan yang kondisinya tidak
terpelihara
50. Tidak terdapat perubahan
dalam inovasi fasilitas peralatan dan bahan praktik di institusi
pasangan
Analisis Kebutuhan X
33
Analisis kebutuhan fasilitas pembelajaran
Tingkat perencanaan kebutuhan fasilitas
pembelajaran Tingkat orientasi
fasilitas 51.
Kebutuhan akan fasilitas pembelajaran PSG disusun oleh
sekolah dan institusi pasangan secara bersama-sama
52. Fasilitas pembelajaran mengacu
pada kebutuhan proses belajar
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
dan Bahan Praktek PSG 2007;
Mulyasa 2002 pembelajaran pada
kebutuhan siswa Tingkat ketepatan
penggunaan fasilitas pembelajaran
Tingkat pemecahan masalah dalam
penggunaan fasilitas pembelajaran
Tingkat evaluasi penggunaan fasilitas
pembelajaran siswa
53. Siswa mendapatkan
pengalaman mempergunakan fasilitas di sekolah sebagai bekal
mempergunakan fasilitas di institusi pasangan
54. Pihak sekolah dan institusi
pasangan secara bersama-sama mengatasi masalah yang
berkaitan dengan penggunaan fasilitas pembelajaran
55. Pihak sekolah dan institusi
pasangan secara bersama-sama melakukan evaluasi mengenai
efektivitas penggunaan fasilitas pembelajaran
Kesesuaian X
34
Kesesuaian fasilitas dan bahan praktik antar
sekolah dan institusi pasangan
Tingkat spesifikasi fasilitas
pembelajaran di sekolah dan institusi
pasangan
Tingkat kesesuaian fasilitas di sekolah
dan di institusi 56.
Spesifikasi fasilitas yang tersedia di sekolah sudah jauh
tertinggal oleh spesifikasi fasilitas pembelajaran di
institusi pasangan
57. Pengalaman menggunakan
fasilitas belajar di sekolah dapat menjadi bekal untuk magang di
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
pasangan Tingkat kesenjangan
fasilitas pembelajaran di
sekolah dengan di institusi pasangan
Tingkat kemampuan siswa dalam
beradaptasi dengan fasilitas di institusi
pasangan
Tingkat aksesibilitas siswa dalam
memanfaatkan fasilitas di institusi
pasangan IP
58. Terdapat kesenjangan antara
kondisi fasilitas pembelajaran di sekolah dengan kondisi fasilitas
di institusi pasangan
59. Siswa mengalami kesulitan
dalam beradaptasi dengan fasilitas yang tersedia di
institusi pasangan
60. Siswa mengalami keterbatasan
dalam mengakses dan memanfaatkan fasilitas di
institusi pasangan secara optimal
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Penelitian Efektivitas Pembelajaran Program PSG
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
Efektivitas Pelaksanaan
Bermakna Y
11
Tingkat Kebermaknaan
Kebermaknaan kurikulum
61. Guru melakukan perencanaan,
implementasi, dan penilaian
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
Pembelajaran Program PSG Y
1
Efektivitas proses pembelajaran
program PSG menggambarkan
kegiatan interaksi antara
guruinstruktur, peserta didik, dan
sumber-sumber belajar lainnya,
berlangsung di lingkungan sekolah
dan institusi kerja pasangan,
terintegrasikan secara sinkron dan dinamis,
merujuk kepada kebutuhan belajar
dan prakerin peserta didik, sehingga
menjadi suatu proses Kebermaknaan
pengetahuan Kebermaknaan
keterampilan
Kebermaknaan keyakinan
Kebermaknaan sikap kurikulum secara bermakna
dalam kaitannya dengan PSG 62.
Guru mengembangkan keterampilan pedagogik untuk
agar siswa memperoleh pengetahuan yang bermakna
63. Guru menggunakan berbagai
media dan teknologi pembelajaran agar siswa
memperoleh keterampilan yang bermakna
64. Guru mengembangkan
kurikulum dalam meningkatkan keyakinan siswa
terhadap manfaat PSG
65. Guru mengembangkan
kurikulum dalam mengembangkan sikap siswa
Terpadu Y
12
Tingkat Keterpaduan
Pengembangan interrelated disciplines
Pengembangan inkuiri secara terpadu
66. Guru memadukan berbagai
disiplin ilmu sebagai bekal siswa untuk mengikuti PSG
67. Guru berupaya
mengembangkan model inkuiri dalam mata pelajaran yang
diampunya
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
pembelajaran yang sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
Loree 1970, Dunkin Biddle
2007 Undang-Undang RI
Nomor 20 Tahun 2003 Keterpaduan dengan
teknologi mutakhir Keterpaduan dengan
perangkat komunikasi Keterpaduan dengan
keterampilan membaca dan menulis
68.
Guru menyelaraskan mata pelajaran yang diampunya
dengan perkembangan teknologi mutakhir
69. Guru memadukan berbagai
saluran komunikasi untuk kepentingan mata pelajaran
yang diampunya 70.
Guru mengembangkan keterampilan membaca dan
menulis siswa
Berbasis Nilai Y13
Pembelajaran berbasis nilai
Kesadaran atas nilai
Penanaman nilai Komitmen terhadap
nilai Sensitivitas nilai
71. Guru menggugah siswa untuk
menyadari pentingnya nilai- nilai yang berlaku di
masyarakat
72. Guru memiliki metode tertentu
dalam menanamkan nilai-nilai kepada siswa
73. Guru memupuk komitmen
siswa untuk mengintegrasikan nilai-nilai dalam kehidupannya
74. Guru mengembangkan
sensitivitas agar siswa dapat
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
Tanggung jawab siswa dapat menghargai
perbedaan pendapat 75.
Guru menekankan pada tanggung jawab pribadi siswa
dan tanggung jawab sosial
Menantang Y
14
Tingkat pembelajaran yang menantang
Variasi model
Pemikiran kritis
Investigasi Inkuiri
Inovasi 76.
Guru menggunakan berbagai model pembelajaran agar
siswa bersemangat 77.
Guru mendorong pengembangan pemikiran
kritis siswa 78.
PBM dilaksanakan untuk mendorong siswa berpikir kritis
79. Guru menggunakan berbagai
variasi model pembelajaran untuk memantau siswa
melakukan inkuiri 80.
PBM dilaksanakan secara tepat untuk mendorong siswa
memperoleh temuan baru
Aktif Y
15
Pembelajaran Aktif
Penekanan pada siswa Kerjasama siswa
81. PBM dilaksanakan dengan
penekanan pada siswa 82.
Siswa didorong untuk melakukan kerja kelompok
83. Guru dijadikan sebagai teladan
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
Pemodelan dari guru Kemandirian belajar
Inisiatif dalam pembelajaran siswa
84. Siswa didorong untuk dapat
belajar mandiri 85.
Siswa didorong untuk memulai inisiatif
Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian Kemampuan Kerja Lulusan SMK
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
Kemampuan Kerja Lulusan SMK Y
2
Kualifikasi
Sosial Budaya Y21
Kemampuan Kerja Lulusan dalam aspek
Sosial Budaya Pemahaman terhadap
nilai-nilai dan norma Penerapan nilai-nilai
86. Lulusan memahami nilai-nilai
dan norma-norma yang berlaku dan dijunjung tinggi oleh
masyarakat 87.
Lulusan menerapkan nilai-nilai
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan dan keterampilan,
yang relevan dengan perubahan
kebutuhan terhadap tenaga kerja,
maupun untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi, dilihat dari aspek sosial kultural,
akademik, kepribadian, dan
profesional
Sutermeister 1976; Gaffar 2007
Gibson, et al. 1993; Konsep PSG pada
SMK di Indonesia dan norma di dunia
kerja Pemahaman terhadap
dampak globalisasi
Dampak perubahan terhadap kemampuan
lulusan Adaptasi lulusan
terhadap perubahan di dunia kerja
dan norma-norma yang berlaku sebagai pegangan hidup
88. Lulusan menguasai dan
memahami perubahan- perubahan akibat dampak
globalisasi yang mempengaruhi keseluruhan aspek kehidupan
siswa
89. PSG memiliki dampak terhadap
pembentukan watak dan kepribadian lulusan
90. Lulusan dapat beradaptasi
dengan perubahan di dunia kerja
Akademik Y22 Kemampuan Kerja
Lulusan dalam aspek Akademik Y
22
Penguasaan keterampilan kerja
Kesesuaian keahlian dengan tuntutan
pekerjaan Penerapan teknologi
informasi Pengakuan dari
pengguna lulusan 91.
Menguasai peralatan dan fasilitas yang diperlukan dalam
pekerjaan di lapangan 92.
Keahlian lulusan sesuai dengan tuntutan pekerjaan di lapangan
93. Lulusan dapat menerapkan
teknologi informasi secara tepat guna
94. Kemampuan lulusan diakui
oleh pengguna lulusan
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
1996 Kepuasan pengguna
lulusan 95.
Pengguna lulusan puas dengan kemampuan kerja lulusan
Kepribadian Y23
Kemampuan Kerja Lulusan dalam aspek
Kepribadian Y
23
Etos kerja
Komitmen
Kemauan
Tanggung jawab
Rasa percaya diri 96.
Lulusan memiliki etos kerja dalam melaksanakan tugas di
tempat kerja 97.
Lulusan memiliki komitmen dalam melaksanakan pekerjaan
di lapangan 98.
Lulusan memiliki kemauan dalam mengembangkan karier
di lapangan 99.
Lulusan memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan
fungsinya sebagai pekerja 100.
Lulusan memiliki rasa percaya diri dan bangga terhadap
pekerjaannya
Profesional Y24
Kemampuan Kerja Lulusan dalam Aspek
Profesional Y
24
Pengembangan potensi
Pemecahan masalah Kemampuan
beradaptasi
101. Lulusan mengembangkan
potensi yang dimilikinya dalam pekerjaan di lapangan
102. Lulusan memecahkan masalah
pekerjaan yang dihadapi di lapangan
103. Lulusan beradaptasi dengan
berbagai lingkungan pekerjaan
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN
KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Konsep Variabel
Subvariabel
Indikator Alat Ukur
Item Pernyataan
Pemanfaatan teknologi informasi
Pengembangan jaringan kerja
104. Lulusan memanfaatkan
teknologi informasi dalam bekerja
105. Lulusan mengembangkan
jaringan kerja dengan rekan kerja lain di tempat kerja yang
berbeda
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
200
3.3 Populasi dan Sampel