AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
SMK Kian Santang Bandung
B 17
Jumlah 55
Total 238
Sumber: Hasil Akreditasi SMK Tahun 2011, Badan Akreditasi Provinsi Sekolah Madrasah BAP-SM Provinsi Jawa Barat, 2011.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Fraenkel Wallen 1993: 103 mengemukakan tiga metode umum dalam pengumpulan data penelitian, yaitu : 1 researcher instruments, bahwa
untuk mendapatkan data, si peneliti langsung terjun ke lapangan dengan sedikit atau tanpa keterlibatan pihak lain; 2 subject instruments, yaitu mendapatkan
data langsung dari subjek penelitian; dan 3 informant instruments, yaitu mendapatkan data dari orang informant yang mengetahui banyak hal tentang
suatu subjek penelitian.
Penelitian ini menggunakan instrumen berdasarkan subject instrument, yaitu berusaha untuk mendapatkan datainformasi secara langsung dari para
guru sebagai subjek penelitian, yang dilakukan melalui teknik penyebaran angket atau kuesioner. Namun demikian untuk mendapatkan data yang lebih lengkap
dan akurat, penulis melakukan researcher instrument yaitu melakukan observasi langsung ke lapangan, serta menggunakan informant instrument yaitu
melakukan wawancara langsung dengan personil sekolah lainnya, seperti kepala
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
dan wakil kepala sekolah, tenaga administrasi, rekan kerja guru lainnya, serta peserta didik.
Adapun skala penilaian terhadap jawaban responden kuesioner yang berhasil dijaring dilakukan dengan menggunakan skala lima model Multiple
Rating List Scale Cooper and Schindler, 2003:255, yang menjelaskan bahwa setiap alternatif jawaban responden ditentukan dalam rentang skor dari satu
sampai dengan lima.
Instrumen penelitian yang telah tersusun, terlebih dahulu disebarkan kepada 30 orang responden dalam rangka menguji validitas dan reliabilitas
instrumen penelitian. Apabila dari jawaban responden hasilnya diperoleh item pernyataanpertanyaan yang tidak valid, maka item tersebut direvisi kembali
atau tidak dipakai lagi. Begitu pula apabila terdapat pernyataan yang tidak reliabel, maka item instrumentkuesioner penelitian tersebut akan direvisi
kembali atau tidak dipakai lagi. Kuesioner yang sudah direvisi dan sudah diuji cobakan kembali, serta hasilnya dinyatakan valid dan reliabel, langkah
selanjutnya adalah menyebarkan kuesioner kepada responden.
Uji validitas uji kesahihan dan uji reliabilitas uji keandalan suatu instrumen penelitian mutlak diperlukan, mengingat informasi yang terjaring
harus menggambarkan keadaan yang sesungguhnya terjadi di lapangan, sehingga pada gilirannya akan memberikan informasi yang valid dalam kaitannya dengan
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
pengujian hipotesis penelitian. Ketepatan dalam menjawab permasalahan penelitian akan ditentukan oleh kualitas data yang diuji dengan menggunakan
hipotesis asosiatif.
Uji validitas instrumen penelitian angket dilakukan dengan menggunakan analisis bulir, yaitu dengan mengkorelasikan skor setiap bulir
dengan skor total. Rumus uji validitas instrumen penelitian disajikan :
2 2
y x
xy rxy
Sumber: Saefuddin Azwar 1992
Keterangan : X = Nilai bulir Y = Skor total
Perhitungan uji validitas untuk masing-masing item instrumen pada setiap variabel penelitian, disajikan pada tabel-tabel berikut:
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas
Variabel Motivasi Belajar Peserta Didik X1 Item
r- hitung
r- tabel
Keputusan
i01 0.637
0.361 Valid
i02 0.482
0.361 Valid
i03 0.705
0.361 Valid
i04 0.574
0.361 Valid
i05 0.727
0.361 Valid
i06 0.546
0.361 Valid
i07 0.741
0.361 Valid
i08 0.543
0.361 Valid
i09 0.570
0.361 Valid
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Item r-
hitung r-
tabel Keputusan
i10 0.673
0.361 Valid
i11 0.810
0.361 Valid
i12 0.637
0.361 Valid
i13 0.652
0.361 Valid
i14 0.738
0.361 Valid
i15 0.617
0.361 Valid
i16 0.563
0.361 Valid
i17 0.683
0.361 Valid
i18 0.698
0.361 Valid
i19 0.381
0.361 Valid
i20 0.460
0.361 Valid
Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas
Variabel Kompetensi GuruInstruktur X2 Item
r- hitung
r- tabel
Keputusan
i21 0.406
0.361 Valid
i22 0.599
0.361 Valid
i23 0.680
0.361 Valid
i24 0.728
0.361 Valid
i25 0.403
0.361 Valid
i26 0.603
0.361 Valid
i27 0.604
0.361 Valid
i28 0.664
0.361 Valid
i29 0.530
0.361 Valid
i30 0.536
0.361 Valid
i31 0.585
0.361 Valid
i32 0.738
0.361 Valid
i33 0.636
0.361 Valid
i34 0.634
0.361 Valid
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Item r-
hitung r-
tabel Keputusan
i35 0.600
0.361 Valid
i36 0.717
0.361 Valid
i37 0.662
0.361 Valid
i38 0.676
0.361 Valid
i39 0.666
0.361 Valid
i40 0.627
0.361 Valid
Tabel 3.10 Hasil Pengujian Validitas
Variabel Fasilitas Pembelajaran Program PSG X3 Item
r- hitung
r- tabel
Keputusan
i41 0.561
0.361 Valid
i42 0.755
0.361 Valid
i43 0.799
0.361 Valid
i44 0.854
0.361 Valid
i45 0.667
0.361 Valid
i46 0.444
0.361 Valid
i47 0.845
0.361 Valid
i48 0.735
0.361 Valid
i49 0.839
0.361 Valid
i50 0.601
0.361 Valid
i51 0.601
0.361 Valid
i52 0.863
0.361 Valid
i53 0.810
0.361 Valid
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Item r-
hitung r-
tabel Keputusan
i54 0.808
0.361 Valid
i55 0.430
0.361 Valid
i56 0.557
0.361 Valid
i57 0.784
0.361 Valid
i58 0.755
0.361 Valid
i59 0.759
0.361 Valid
i60 0.433
0.361 Valid
Tabel 3.11 Hasil Pengujian Validitas
Variabel Efektivitas Pembelajaran Program PSG Y1 Item
r- hitung
r- tabel
Keputusan
i61 0.605
0.364 Valid
i62 0.877
0.364 Valid
i63 0.781
0.364 Valid
i64 0.598
0.364 Valid
i65 0.739
0.364 Valid
i66 0.613
0.364 Valid
i67 0.850
0.364 Valid
i68 0.861
0.364 Valid
i69 0.806
0.364 Valid
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
i70 0.649
0.364 Valid
i71 0.753
0.364 Valid
i72 0.846
0.364 Valid
i73 0.837
0.364 Valid
i74 0.772
0.364 Valid
i75 0.764
0.364 Valid
i76 0.645
0.364 Valid
i77 0.842
0.364 Valid
i78 0.857
0.364 Valid
i79 0.642
0.364 Valid
i80 0.762
0.364 Valid
i81 0.665
0.364 Valid
i82 0.810
0.364 Valid
i83 0.797
0.364 Valid
i84 0.826
0.364 Valid
i85 0.747
0.364 Valid
Tabel 3.12 Hasil Pengujian Validitas
Variabel Kemampuan Kerja Lulusan SMK Y2 Item
r- hitung
r- tabel
Keputusan
i86 0.503
0.364 Valid
i87 0.782
0.364 Valid
i88 0.831
0.364 Valid
i89 0.710
0.364 Valid
i90 0.536
0.364 Valid
i91 0.611
0.364 Valid
i92 0.851
0.364 Valid
i93 0.828
0.364 Valid
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Item r-
hitung r-
tabel Keputusan
i94 0.755
0.364 Valid
i95 0.701
0.364 Valid
i96 0.706
0.364 Valid
i97 0.813
0.364 Valid
i98 0.771
0.364 Valid
i99 0.730
0.364 Valid
i100 0.763
0.364 Valid
i101 0.758
0.364 Valid
i102 0.823
0.364 Valid
i103 0.848
0.364 Valid
i104 0.730
0.364 Valid
i105 0.408
0.364 Valid
Berdasarkan hasil uji validitas terhadap item instrumen penelitian untuk variabel motivasi belajar, variabel kompetensi guruinstruktur, variabel fasilitas
pembelajaran, variabel efektivitas pembelajaran program PSG, dan variabel kemampuan kerja lulusan SMK, seperti disajikan pada beberapa tabel di atas
Tabel 3.7, Tabel 3.8, Tabel 3.9, Tabel 3.10 dan Tabel 3.11, menunjukkan bahwa hasil uji validitas setiap item instrumen variabel penelitian semuanya
menghasilkan angka koefisien korelasi di atas 0,364 pada n = 30, artinya semua item instrumen penelitian dinyatakan valid. Berdasarkan hasil uji validitas,
instrumen penelitian berupa angket dapat dinyatakan memenuhi persyaratan validitas sebagai alat ukur yang berkualitas, sehingga dapat digunakan sebagai
alat pengumpul data yang andal.
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Uji reliabilitas instrumen penelitian kuesioner dilakukan untuk mengetahui konsistensi suatu kuesioner sebagai alat ukur yang handal, sehingga
hasil pengukuran yang dilakukan dapat dipercaya. Berkenaan dengan uji reliabilitas Azwar 1992:4 mengemukakan, suatu hasil pengukuran dapat
dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama homogen, diperoleh hasil yang relatif sama selama
aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Hasil yang relatif sama menggambarkan adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil
diantara hasil pengukuran dalam beberapa kali pengukuran.
Rumus yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas instrumen pe elitia adalah Koefisie Alfa α dari Cronbach 1951, sebagai berikut:
2 2
11
1 .
1
t i
k k
r
Sumber: Saefuddin Azwar 1992
Hasil perhitungan, selanjutnya dibandingkan dengan tabel interpretasi dengan nilai r, seperti terlihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.13 Nilai Koefisien Reliabilitas
Interval Koefisien Tingkat Reliabilitas
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
0,000 – 0,199
0,200 – 0,399
0,400 – 0,599
0,600 – 0,799
0,800 – 1,000
Sangat Rendah Rendah
Sedang Kuat
Sangat Kuat Sumber: Arikunto, Suharsimi 1995
Hasil uji reliabilitas instrumen untuk setiap variabel penelitian disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3.14 Hasil Pengujian Reliabilitas Setiap Variabel
Variabel Koefisien
Signifikansi Keterangan
X1 0,914
0.364 Reliabel
X2 9,912
0.364 Reliabel
X3 0,942
0.364 Reliabel
Y1 0,982
0.364 Reliabel
Y2 0,949
0.364 Reliabel
Berdasarkan hasil uji reliabilitas item instrumen penelitian untuk variable; motivasi belajar, variabel kompetensi guruinstruktur, variabel fasilitas
pembelajaran, variabel efektivitas pembelajaran program PSG, dan variabel kemampuan kerja lulusan SMK, seperti disajikan pada beberapa tabel di atas
Tabel 3.14, terlihat bahwa nilai koefisien reliabilitas setiap variabel penelitian lebih besar apabila dibandingkan dengan nilai tabel koefisien reliabilitas, yaitu
0,364 untuk n = 30. Artinya instrumen penelitian tersebut dinyatakan reliabel
AHIM SURACHIM, 2013 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KOMPETENSI GURU, FASILATAS PEMBELAJARAN, DAN
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PSG TERHADAP KEMAMPUAN KERJA LULUSAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
dan termasuk kategori sangat kuat untuk tiap-tiap variabel penelitian. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, maka instrumen penelitian berupa angket yang
digunakan untuk mengukur setiap variabel dalam penelitian ini adalah merupakan alat ukur yang reliabel atau dapat dipercaya.
Hasil perhitungan uji validitas harus menunjukkan bahwa semua item instrumen untuk setiap variabel penelitian adalah valid. Demikian juga hasil
perhitungan uji reliabilitas item instrumen untuk semua variabel harus menunjukkan tingkat reliabilitas yang tinggi. Hasil perhitungan uji validitas dan
reliabilitas instrumen penelitian yang valid dan reliabel merupakan persyaratan suatu instrumen penelitian untuk menjaring data penelitian.
3.5 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis