Teknik Pengolahan Data Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Triarini Amelia, 2014 ENERAPAN METODE PEER RESPONSE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SAKUBUN MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk mengetahui data kemampuan menulis sakubun mahasiswa, peneliti memperolehnya melalui hasil tes awal pretest yang diberikan sebelum menerapkan metode peer response pada sampel dan tes akhir posttest yang dilaksanakan setelah penerapan metode peer response. d. Treatment perlakuan Selama melaksanakan penelitian dengan menerapkan treatment diperoleh data berupa nilai hasil menulis karangan mahasiswa dalam setiap materi pembelajaran dan hasil karangannya sendiri yang berbentuk poster, memo dan pengumuman, artikel, dan surat dalam bahasa Jepang. e. Angket Dalam rangka memperoleh data hasil penelitian, peneliti melakukan penyebaran angket dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada setiap sampel untuk memperoleh informasi mengenai respon mahasiswa terhadap pembelajaran sakubun dengan penerapan metode peer response.

2. Teknik Pengolahan Data

Data yang berasal dari instrumen penelitian yang telah dikumpulkan kemudian akan diolah atau dianalisis dengan menggunakan ilmu statistik teknik komparasional. “Statistik komparasional digunakan untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada tidaknya perbedaan antara dua variabel atau lebih yang sedang diteliti” Sutedi, 2011, hlm.228. Dalam penelitian ini terdapat dua hipotesis yang diajukan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel x yaitu penerapan metode peer response dengan variabel y kemampuan menulis sakubun mahasiswa. Untuk membuktikan adanya pengaruh tersebut maka dalam pengolahan data penelitian ini menggunakan uji t test.Sudijono2008, hlm.278 menjelaskan pengertian t test sebagai “salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa Triarini Amelia, 2014 ENERAPAN METODE PEER RESPONSE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SAKUBUN MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diantara duabuah mean sampel yang dipilih secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. ” Tahap awal pengolahan data berupa angka adalah mencari nilai rata-rata hasil pretest dan nilai rata-rata hasil posttest. Kemudian mencari nilai kuadrat dari deviasi perbedaan antara rata-rata hasil pretest dengan posttest. Selanjutnya menghitung nilai t hitung untuk menguji hipotesis penelitian dengan rumus sebagai berikut. t = Md Keterangan: Md = mean dari perbedaan pretest dan posttest posttest-pretest xd = deviasi masing-masing subjek d-Md ∑x²d = jumlah kuadrat deviasi N = subjek pada sampel d.b. = ditentukan dengan N-1 Arikunto, 2006 hlm.306 Sedangkan untuk pengolahan data hasil angket adalah dengan menghitung persentase frekuensi jawaban dari setiap pertanyaan dengan rumus sebagai berikut. = f x100 N Keterangan: N = banyaknya mahasiswa yang menjawab pertanyaan f = banyaknya jawaban yang muncul = persentase jawaban Sudjana, 1989, hlm.131 Sudijono 2001, hlm.40-41 dalam Meylawati, C 2013, hlm.46mengungkapkan tafsiran untuk data angket sebagai berikut. Triarini Amelia, 2014 ENERAPAN METODE PEER RESPONSE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SAKUBUN MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4 Penafsiran Data Angket

G. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN (SAKUBUN): Penelitian Eksperimen Kuasi Kepada Mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Tingkat III).

1 3 37

TEKNIK BRAINWRITING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA JEPANG (Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Tingkat III Tahun Ajaran 2015/2016).

2 22 38

EFEKTIFITAS TEKNIK STORY RETELLING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN CHOUKAI : Penelitian Eksperimen Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia Tingkat II Tahun Ajaran 2012/2013).

4 10 36

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA TINGKAT III DALAM MEMAHAMI GIONGO DAN GITAIGO DALAM MANGA SUPER MARIO JILID 21 : Studi Deskriptif terhadap Mahasiswa Tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indon

3 16 86

EFEKTIVITAS STRATEGI THINK-TALK-WRITE UNTUK MENINGKATKAN KE: Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2014/2015.

1 11 43

EFEKTIVITAS TEKNIK THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MAHASISWA : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Mahasiswa Tingkat II Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 2014/1015.

1 4 45

PEMBELAJARAN SAKUBUN MELALUI TEKNIK PENGELOMPOKAN IDE (CLUSTERING) : Studi Eksperimen Terhadap Mahasiswa Semester Vi Tahun 2012-2013 Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Manado.

0 7 45

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN (SAKUBUN): Studi Eksperimen terhadap Mahasiswa Tingkat II Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2012/2013.

1 1 60

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN FILM BISU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS (SAKUBUN) MAHASISWA TINGKAT II JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UPI.

3 9 29

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Tingkat II Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Ajaran 2016 2017) |

0 0 5