d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan memfokuskan ketrampilan sumberdaya manusia. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dilakukan untuk mendukung tiga aspek
lain.
Balanced scorecard
menekankan upaya investasi untuk kepentingan masa mendatang, meliputi investasi pada manusia, sistem, dan prosedur.
3. Keunggulan
Balanced Scorecard
Menurut Moeheriono 2009 dalam Ikhwan 2011, Penggunaan sistem pengukuran kinerja pada
balanced scorecard
yang dipakai banyak perusahaan dapat memberikan beberapa keuntungan, yaitu:
a. Memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi organisasi.
b. Mengkomunikasikan dan menghubungkan sasaran strategik dengan indikator.
c. Merencanakan, menyiapkan target dan menyesuaikan inisiatif strategik.
d. Meningkatkan umpan balik untuk pengambilan keputusan strategik.
III. METODE PENELITIAN
3.1.Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang menggambarkan keadaan sebenarnya dari obyek penelitian. Studi ini dimaksudkan untuk memperoleh data-data
perusahaan khususnya hal-hal yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dengan konsep
Balanced Scorecard
. 3.1
Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009: 115. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah dan karyawan Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri yang berada di
wilayah Surakarta.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2009: 116. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan metode
convenience sampling
, yang bersifat tidak terbatas pada setiap elemen populasi yang secara kebetulan untuk dipilih sebagai sampel. Menurut Sugiyono 2009
convenience sampling
adalah mengambil responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel
bila orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data dengan kriteria utamanya adalah orang tersebut merupakan nasabah dan karyawan Bank Mandiri dan Bank Syariah
Mandiri. 3.2
Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Data primer. Data primer secara khusus dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk
mengukur tingkat kepuasan nasabah serta tingkat kepuasan karyawan. Data diperoleh dari nasabah dan karyawan Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri.
b. Data sekunder.
Dalam penelitian ini data sekunder yang digunakan adalah laporan tahunan Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri tahun 2010 dan 2011 yang dipublikasikan dalam
website
Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri. Dari laporan keuangan diperoleh informasi rasio-rasio keuangan utama yang digunakan untuk membandingkan antara
kedua bank. Rasio keuangan yang digunakan pada perspektif keuangan antara lain: CAR, NPLNPF, ROA, ROE, BOPO, dan LDRFDR. Selain itu digunakan literatur,
majalah, dan dokumen yang berkaitan dengan kinerja
balanced scorecard
.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Metode pengumpulan data primer menggunakan data kuesioner yang dibagikan kepada karyawan dan nasabah Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri. Sedangkan
perhitungan bobot penilaian kuesioner karyawan dan nasabah menggunakan skala likert yang menyatakan hubungan dengan pernyataan tentang sikap, persepsi, dan pendapat
seseorang terhadap sesuatu.
b. Pengumpulan data sekunder dengan menggunakan laporan ataupun data yang sudah
tersedia tersaji, dan mempelajari beberapa literatur yang relevan untuk memperoleh gambaran teoritis tentang konsep penilaian kinerja
balanced scorecard
. Data dalam penelitian ini dapat berupa informasi terkait dari internet, majalah, dokumen tambahan
dari modul tentang Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri, untuk dapat mengetahui profil perusahaan, gambaran umum perusahaan dan mendapatkan laporan keuangan
dari Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri tahun 2010 dan 2011 yang dapat di
download
dari
website
www.bankmadiri.co.id dan
www.syariahmandiri.co.id .
3.4 Metode Analisis Data
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Dengan teknik analisis kuantitatif akan dianalisis terlebih dahulu kinerja bank
syariah dan bank konvensional dengan pengukuran menggunakan empat perspektif
balanced scorecard
finansial, konsumen, internal bisnis, pertumbuhan dan pembelajaran. Untuk menentukan skor tingkat kepuasan nasabah dan karyawan menggunakan analisis faktor dari
hasil data penyebaran kuesioner dengan nilai rata-rata diberikan skor menggunakan acuan skala likert. Dalam pengujian data tidak digunakan pengolahan data statistik sehingga hasil
pengolahan data bersifat diskriptif.Selanjutnya teknik analisis kualitatif menggunakan data laporan manajemen kedua bank dari data sekunder. Menggunakan metode deskriptif yang
bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematik, faktual dan akurat. 3.5
Alat Analisis 3.5.1
Kinerja Perspektif Keuangan 1.
Permodalan
= × 100
Rasio ini mencakup mengenai permodalan bank. Perhitungan rasio CAR
Capital Adequancy Ratio
sesuai dengan ketentuan PBI No. 1015PBI2008 tentang kewajiban penyediaan modal minimum bank umum. CAR ideal adalah 10 namun Bank
Indonesia 2011 menentukan CAR minimum yang harus dicapai yaitu 8. CAR yang kecil akan meningkatkan risiko kegagalan bank tersebut dan sebaliknya. Semakin tinggi
rasio CAR, semakin kecil risiko bank tersebut.
2. Aktiva Produktif
= �
× 100 Rasio
Non Performing Loan Non Performing Financning
NPLNPF digunakan untuk menganalisis kredit bermasalah terhadap total kredit. Kredit yang akan macet dibuatkan
cadangan kredit macet. Jika nilai rasio ini meningkat, maka analisis harus semakin waspada karena bank tersebut bisa mengalami kesulitan. Standar terbaik NPL NPF
menurut Bank Indonesia 2011 adalah bila NPL NPF berada dibawah 5.
3. Rentabilitas Ekonomi
= −
× 100 Rasio ini mengukur kemampuan bank menghasilkan keuntungan. Standar
Return On Asset
ROA terbaik menurut Bank Indonesia 2011 untuk perbankan adalah 1,5.