Sarana Perekonomian Keadaan Umum Daerah Penelitian

79 ekor, domba 152 ekor. Sedangkan untuk ternak unggas meliputi ayam kampung 29.854 ekor, angsa 1.561 ekor, itik 121 ekor dan entog 1.194 ekor.

7. Sarana Perekonomian

Sarana perekonomian yang dapat mendukung perekonomian masyarakat di Kecamatan Poncowarno berjumlah 2 buah pasar, 58 tokokios, 140 warung, 29 penggilingan padiberas, 6 penggilingan tepungsingkong dan 3 buah traktor. Tabel 4.9. Sarana Perekonomian di Kecamatan Poncowarno Tahun 2009 N o Nama Desa Pasar Toko Kios Warung Penggilingan padiberas Penggilingan tepung singkong Traktor 1 Jati Purus 11 2 1 2 Lerep Kebumen 3 9 2 1 3 Blater 3 14 3 1 1 4 Poncowarno 1 25 5 7 1 1 5 Tegalrejo 1 19 1 3 6 Jembangan 33 2 7 Kedungdowo 6 1 8 Karang Tengah 14 3 9 Tirtomoyo 4 17 4 10 Soka 14 1 11 Kebapangan 4 16 2 2 Jumlah 2 58 140 29 6 3 Sumber : Profil Kecamatan Poncowarno Dalam Angka Tahun 2009 diolah 80 B. Karakteristik Responden dan Deskriptif Data Penelitian Responden dalam penelitian ini adalah anggota kelompok tani yang tersebar di 7 desa penerima program PUAP di Kecamatan Poncowarno, yang terdiri dari 25 kelompok tani sebanyak 96 orang responden. Data karakteristik responden diperoleh melalui kuisioner, wawancara dan pengamatan. Gambaran karakteristik responden dan deskriptif data penelitian ditunjukkan pada tabel 4.10. Tabel 4.10. Persentase dan Katagori Skor Responden Penelitian No Variabel Katagori Skor Interval Skor Banyaknya Responden Persentase 1. Faktor Internal X1 Rendah Sedang Tinggi 10,0 - 17,5 11 74 11 11,5 77,0 11,5 18,0 - 25,5 26,0 - 33,5 2. Faktor Eksternal X2 Rendah Sedang Tinggi 38,5 - 53,0 15 42 39 15,6 43,8 40,6 53,5 - 68,0 68,5 - 83,0 3. Dinamika Kelompok Y1 Rendah Sedang Tinggi 78,0 - 95,5 5 29 62 5,2 30,2 64,6 96,0 - 113,5 114,0 - 131,5 4. Kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani Y2 Rendah Sedang Tinggi 19,0 - 22,5 5 30 61 5,2 31,3 63,5 23,0 - 26,5 27,0 - 30,5 Sumber : Analisis Data Tabel 4.10 menunjukan bahwa untuk variabel faktor internal dan faktor eksternal berada dalam katagori sedang. Dinamika kelompok dan kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani dalam katagori tinggi. Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung berpendapat atau menilai tinggi terhadap dinamika kelompok dan kemandirian anggota kelompok 81 tani dalam berusahatani. Tingginya dinamika kelompok disebabkan karena tujuan kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas kelompok dan suasana kelompok berada dalam katagori tinggi. Kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani berada dalam katagori tinggi karena kemandirian untuk mengambil keputusan dalam pemilihan jenis komoditas, kemandirian untuk mengambil keputusan dalam pemenuhan sarana produksi dan kemandirian untuk mengambil keputusan dalam penentuan harga dalam katagori tinggi. Uraian secara lengkap terkait masing-masing variabel penelitian terkait faktor internal X1, faktor eksternal X2, dinamika kelompok Y1 dan kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani Y2 adalah sebagai berikut :

1. Variabel Faktor Internal X1

Dokumen yang terkait

Evaluasi Anggota Kelompok Tani Terhadap Peran Pengurus Kelompok Tani dalam Pelaksanaan Musyawarah Kelompok Tani di Kabupaten Langkat

21 135 83

INTERNALISASI MODAL SOSIAL DALAM KELOMPOK TANI GUNA MENINGKATKAN DINAMIKA KELOMPOK TANI DI KABUPATEN JEMBER

0 13 7

Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani

3 83 710

Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Partisipasinya sebagai Anggota Kelompok Tani. Kasus pada Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

0 9 89

Sikap Anggota Terhadap Kelompok Tani Ikan Hias di Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

0 6 92

Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani di Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat)

0 11 106

Hubungan Dinamika Kelompok dengan Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

Hubungan Antara Partisipasi Anggota Dengan Efektivitas Kelompok Tani di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.

0 0 14

HUBUNGAN DINAMIKA KELOMPOK DENGAN KEMANDIRIAN KELOMPOK TANI JERUK DI DESA TERENTANG III KECAMATAN KOBA KABUPATEN BANGKA TENGAH

0 0 16

Hubungan dinamika kelompok dengan kemandirian kelompok tani jeruk di Desa Terentang III Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah (studi kasus di Kelompok Tani Jeruk Limao Kahade III dan Kerunse) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 13