52
Penelitian ini bersifat eksplanatory yang bertujuan untuk menjelaskan dan menjawab apakah variabel yang satu berhubungan dengan variabel lainnya.
Selanjutnya menurut sifatnya penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan untuk menguji hubungan variabel peubah yang
diajukan dengan menggunakan uji statistik nonparametrik Agresti dan Barbara, 1999.
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif dari karakteristik tertentu
mengenai sekumpulan obyek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat- sifatnya Sudjana, 2003. Sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2004. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang menjadi anggota kelompok
tani dari tujuh desa penerima program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan PUAP di Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yaitu
sebanyak 2396 orang. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel acak sederhana Simple Random sampling yaitu sebuah sampel yang
diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
Apabila besarnya sampel yang diinginkan itu berbeda-beda maka besarnya kesempatan bagi tiap satuan elementer untuk dipilih pun berbeda-beda
Singarimbun, 1995.
53
Teknik pengambilan jumlah sampel digunakan rumus Taro Yamane atau Slovin dalam Riduwan 2005, sebagai berikut :
Dimana : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi
d
2
= Presesi ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 90 Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel sebagai berikut :
Dari jumlah sampel 96 responden, maka ditentukan jumlah masing-masing
sampel menurut kelompok tani masing-masing secara proporsional random sampling dengan rumus:
Dimana : ni = jumlah sampel menurut kelompok n = jumlah sampel
N = jumlah populasi seluruhnya Ni = jumlah anggota
Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sampel untuk masing-masing kelompok tani adalah sebagai berikut :
54
Tabel 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian No
Desa Kelompoktani
Jumlah Anggota
Jumlah Sampel menurut
kelompok 1
Jati Purus Usaha Makmur
56 2
Usaha Subur 44
2 Tunas Harapan
43 2
2 Blater
Tunas Indah 28
1 Balai Yasa Tani
45 2
Rukun tani 52
2 Tani Sejahtera
94 4
Mekar Hastiti 84
3 3
Soka Manunggal
160 6
Tunas Muda 160
6 Tirto Arum
115 5
4 Lerep Kebumen
Dewi Sri 162
7 Teguh Tani
166 7
Tani Jaya 160
6 5
Tirtomoyo Karya Usaha
130 5
Karya Makmur 133
5 Karya Maju
78 3
Karya Utama 83
3 Marsudi
63 3
6 Poncowarno
Karya Makmur 123
5 Muji Rahayu
145 6
7 Karang Tengah
Setyo Jaya 124
5 Setyo Karya
52 2
Setya Tani 36
2 Setyo Kawan
60 2
Jumlah 2396
96
55 E.
Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung oleh peneliti melalui
pengumpulan data yang menggunakan kuesioner. Data sekunder merupakan data mengenai monografi wilayah, dokumen desa dan kelompoktani yang sebelumnya
sudah tersedia yang mendukung kegiatan penelitian. Sumber data primer adalah responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Sedangkan sumber data
sekunder berasal dari kecamatan, balai desa, kelompok tani, dan lembagadinas terkait.
F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian