104
pemilihan jenis komoditas Y
2.1
, kemandirian untuk mengambil keputusan dalam pemenuhan sarana produksi Y
2.2
dan kemandirian untuk mengambil keputusan dalam penentuan harga Y
2.3
.
C. Hasil Analisis Data Penelitian
1. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum data dianalisis menggunakan statistik analisis jalur, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis, yang meliputi :
a. Uji Normalitas Berdasarkan uji normalitas yang meliputi : uji normalitas data variabel faktor
internal X1, uji normalitas data variabel faktor eksternal X2, uji normalitas data variabel dinamika kelompok Y1 dan uji normalitas data variabel
kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani Y2, diperoleh hasil bahwa semua variabel tersebut mempunyai distribusi normal Hasil perhitungan
pada lampiran 11. Hal ini dapat dilihat dari nilai Kolmogorov Smirnov dimana sig
α. Hasil perhitungan dan keputusannya tertera pada tabel 4.19.
Tabel 4.19. Daftar Hasil Perhitungan Uji Normalitas
No. Variabel
Kolmogorov Smirnov
Sig. Keputusan
1. Faktor Internal X1
0,101 0,017 0,05 Distribusi normal
2. Faktor Eksternal X2
0,155 0,000 0,05 Distribusi normal
3. Dinamika Kelompok Y1
0,135 0,000 0,05 Distribusi normal
4. Kemandirian Anggota
Kelompok Tani Dalam Berusahatani Y2
0,155 0,000 0,05 Distribusi normal
Sumber : tabulasi data pada lampiran 11
105
Berdasarkan tabel 4.19, maka dapat di lihat bahwa data penelitian untuk variabel X1, X2, Y1 dan Y2 mempunyai distribusi normal.
b. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi yang dilakukan meliputi : uji autokorelasi model 1 yaitu uji
autokorelasi faktor internal X1 dan faktor eksternal X2 terhadap dinamika kelompok Y1 dan uji autokorelasi model 2 yaitu uji autokorelasi faktor internal
X1, faktor eksternal X2 dan dinamika kelompok Y1 terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani Y2 Hasil perhitungan pada lampiran
12. Uji autokorelasi dapat dideteksi dengan melihat besarnya nilai Durbin
Watson. Hasil perhitungan dan keputusanya dapat dilihat pada tabel 4.20. Tabel 4.20. Daftar Hasil Perhitungan Uji Autokorelasi
No. Uraian
Durbin Watson
Daerah Tidak Terjadi
Autokorelasi Keputusan
1. Model 1
a
1,263 -2 sampai +2
Tidak terdapat Autokorelasi 2.
Model 2
b
1,691 -2 sampai +2
Tidak terdapat Autokorelasi
Sumber : tabulasi data pada lampiran 12.
a
Uji autokorelasi faktor internal X1 dan faktor eksternal X2 terhadap dinamika kelompok Y1
b
uji autokorelasi faktor internal X1, faktor eksternal X2 dan dinamika kelompok Y1 terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani Y2
Berdasarkan tabel 4.20, uji autokorelasi untuk model 1 diperoleh nilai Durbin
Watson sebesar 1,263 dan untuk model 2 diperoleh nilai Durbin Watson 1,691, hal ini berarti kedua hasil uji tersebut berada di daerah -2 sampai +2 dimana
daerah tersebut merupakan daerah tidak terjadi autokorelasi. Berdasarkan hal tersebut maka uji model 1 dan uji model 2 di atas tidak terjadi autokorelasi.
106
c. Uji Linearitas Uji linearitas yang dilakukan meliputi : uji linearitas model 1 yaitu uji
linearitas faktor internal X1 dan faktor eksternal X2 terhadap dinamika kelompok Y1 dan uji linearitas model 2 yaitu uji linearitas faktor internal X1,
faktor eksternal X2 dan dinamika kelompok Y1 terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani Y2 Hasil perhitungan pada lampiran 13.
Uji linearitas dapat diketahui dari nilai F dimana sig α.
Hasil perhitungan dan keputusannya tertera pada tabel 4.21.
Tabel 4.21. Daftar Hasil Perhitungan Uji Linearitas
No. Uraian
Nilai F Sig.
Keputusan
1. Model 1
a
15,639 0,000 0,05 Terdapat hubungan linier 2.
Model 2
b
9,451 0,000 0,05 Terdapat hubungan linier
Sumber : tabulasi data pada lampiran 13.
a
Uji autokorelasi faktor internal X1 dan faktor eksternal X2 terhadap dinamika kelompok Y1
b
uji autokorelasi faktor internal X1, faktor eksternal X2 dan dinamika kelompok Y1 terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani Y2
Tabel 4.21 di atas menunjukan bahwa model 1 dan model 2 mempunyai nilai
sig 0,000 0,05, hal ini berarti kedua model tersebut mempunyai hubungan linier.
d. Uji Homogenitas Uji homogenitas dapat dilihat dari nilai F hitung. Jika nilai F hitung F
tabel, maka data diantara variabel memiliki varians yang sama atau homogen. Sebaliknya jika nilai F hitung F tabel, maka data diantara variabel memiliki
varians yang tidak sama atau tidak homogen. Berdasarkan analisis uji homogenitas yang dilakukan menyatakan bahwa data mempunyai varians yang
sama atau homogen Hasil perhitungan pada lampiran 14.
107
Tabel 4.22. Daftar Hasil Perhitungan Uji Homogenitas
No. F hitung
F tabel Keputusan
1. 20,696
1,70 Data memiliki varians yang sama atau homogen
Sumber : tabulasi data pada lampiran 14.
Berdasarkan tabel 4.22, dapat dilihat bahwa F hitung F tabel atau 20,696 1,70, hal ini berarti data memiliki varians yang sama atau homogen.
Berdasarkan uji prasyarat analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa data variabel mempunyai distribusi normal, tidak terjadi autokorelasi,
terdapat hubungan yang linear dan data mempunyai varians yang sama atau homogen, maka analisis jalur dapat dilakukan.
2. Analisis Jalur