Analisis Pengaruh Faktor Internal X1, Faktor Eksternal X2 dan

109 Tabel 4.24. Nilai Coefficients Faktor Internal X1 dan Faktor Eksternal X2 Terhadap Dinamika Kelompok Y1 Uraian ß t hitung Sig α Keputusan py 1 x 1 0,003 0,024 0,981 0,05 H diterima py 1 x 2 0,502 5,623 0,000 0,05 H 1 diterima Berdasarkan tabel 4.24 maka hasil analisis diperoleh nilai koefisien jalur X2 terhadap Y1 py 1 x 2 sebesar = 0,502 dan koefisien jalur X1 terhadap Y1 py 1 x 1 sebesar 0,003. Dari hasil analisis secara parsialindividu diperoleh hasil bahwa variabel X2 berpengaruh secara signifikan terhadap Y1. Besarnya pengaruh tersebut adalah 25,2 0,502 2 x 100. Sedangkan variabel X1 berpengaruh tidak signifikan terhadap Y1. Hal ini dikarenakan pengaruh X1 terhadap Y1 sangat kecil yaitu sebesar 0,0009 0,003 2 x 100.

b. Analisis Pengaruh Faktor Internal X1, Faktor Eksternal X2 dan

Dinamika Kelompok Y1 Terhadap Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Y2 1 Pengaruh Gabungan Faktor Internal X1, Faktor Eksternal X2 dan Dinamika Kelompok Y1 Terhadap Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Y2 Untuk melihat pengaruh gabungan Faktor Internal X1, Faktor Eksternal X2 dan Dinamika Kelompok Y1 terhadap Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Y2 dapat dilihat dari koefisien determinasi R 2 . Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS lampiran 16 diperoleh hasil sebagai berikut : 110 Tabel 4.25. Daftar Hasil Perhitungan Faktor Internal X1, Faktor Eksternal X2 dan Dinamika Kelompok Y1 Terhadap Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Y2 Uraian R 2 F hitung Sig α Model 2 0,175 19,885 0,000 0,05 Berdasarkan tabel 4.25, maka besarnya pengaruh secara bersama faktor internal, faktor eksternal dan dinamika kelompok terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani dapat dilihat dari koefisien determinasi R 2 y1x1x2 adalah sebesar 0,175 = 17,5. Adapun residu = 0,908295. Untuk itu besarnya pengaruh variabel Y2 yang tidak dapat dijelaskan adalah 0,908295 2 = 0,825 = 82,5. Hal ini berarti bahwa faktor internal, faktor eksternal dan dinamika kelompok secara bersama-sama yang langsung berpengaruh terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani adalah sebesar 17,5 sedangkan sisanya 82,5 dipengaruhi oleh faktor lain. 2 Pengaruh Parsial Faktor Internal X1, Faktor Eksternal X2 dan Dinamika Kelompok Y1 Terhadap Kemandirian Anggota Kelompok Tani dalam Berusahatani Y2 Untuk melihat pengaruh parsialsecara individu faktor internal X1, faktor eksternal X2 dan dinamika kelompok Y1 terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani Y2 dapat dilihat dari nilai coefficients yang tersaji pada tabel 4.26. 111 Tabel 4.26. Hasil Uji Jalur Faktor Internal X1, Faktor Eksternal X2 Dan Dinamika Kelompok Y1 Terhadap Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Y2 Uraian ß t hitung Sig α Keputusan py 2 x 1 0,215 1,956 0,053 0,05 H diterima py 2 x 2 0,077 0,635 0,527 0,05 H diterima py 2 y 1 0,418 4,459 0,000 0,05 H 1 diterima Berdasarkan tabel 4.26, maka hasil analisis diperoleh nilai koefisien jalur Y1 terhadap Y2 py 2 y 1 sebesar = 0,418, koefisien jalur X1 terhadap Y2 py 2 x 1 sebesar 0,215 dan koefisien jalur X2 terhadap Y2 py 2 x 2 sebesar 0,077. Hasil analisis menunjukan bahwa Y1 berpengaruh secara signifikan terhadap Y2. Besarnya pengaruh Y1 terhadap Y2 adalah 17,5 0,418 2 x 100. Sedangkan X1 dan X2 berpengaruh tidak signifikan terhadap Y2. Hal ini dikarenakan pengaruh X1 dan pengaruh X2 terhadap Y2 sangat kecil, jika dibandingkan pengaruh Y1 terhadap Y2. Besarnya pengaruh X1 dan X2 terhadap Y2 masing-masing sebesar 4,6 0,215 2 x 100 dan 0,6 0,077 2 x 100. Persamaan struktural berdasarkan hasil dari koefisien jalur pada model 1 dan model 2 yaitu : Y1 = = 0,502 X2 + 0,86487 dan R 2 y 1 x 2 = 0,252 Y2 = = 0,418 Y1 + 0,908295 dan R 2 y 1 y 1 x 2 x 1 = 0,175 112 c. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok dan Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika kelompok dan kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani dilakukan terhadap sub variabel dari variabel faktor internal yang meliputi : umur, tingkat pendidikan, kekosmopolitan dan lamanya berusahatani. Dan sub variabel dari variabel faktor eksternal yang meliputi : intensitas penyuluhan, ketersediaan bantuan modal, peran pendamping dan ketersediaan informasi. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS lampiran 17 diperoleh hasil sebagai berikut : 1 Analisis Sub Variabel Faktor Internal X1 Hasil analisis jalur sub variabel faktor internal X1 terhadap dinamika kelompok Y1 dan kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani Y2 dapat dilihat pada tabel 4.27 dan tabel 4.28. Tabel 4.27. Hasil Analisis Jalur Sub Variabel Faktor Internal X1 Terhadap Dinamika Kelompok Y1 Uraian ß t hitung Sig α Keputusan Umur Konstan Tingkat Pendidikan 0,090 0,821 0,414 0,05 H diterima Kekosmopolitan 0,156 1,454 0,149 0,05 H diterima Lamanya berusahatani 0,259 2,595 0,011 0,05 H 1 diterima R 2 0,067 Berdasarkan tabel 4.27 diatas, maka dapat diketahui bahwa hanya sub variabel lamanya berusahatani yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap dinamika kelompok, yaitu sebesar 0,259 2 x 100 = 6,7. Sedangkan pengaruh umur adalah konstan sehingga tidak dianalisis. 113 Tabel 4.28. Hasil Analisis Jalur Sub Variabel Faktor Internal X1 Terhadap Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Y2 Uraian ß t hitung Sig α Keputusan Umur Konstan Tingkat Pendidikan 0,152 1,395 0,166 0,05 H diterima Kekosmopolitan 0,267 2,706 0,008 0,05 H 1 diterima Lamanya berusahatani 0,219 2,096 0,039 0,05 H 1 diterima R 2 0,115 Berdasarkan tabel 4.28 diatas, maka dapat diketahui bahwa sub variabel kekosmopolitan dan lamanya berusahatani yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani, yaitu masing-masing sebesar 0,267 2 x 100 = 7,1 dan 0,219 2 x 100 = 4,8. Sedangkan pengaruh umur adalah konstan sehingga tidak dianalisis. 2 Analisis Sub Variabel Faktor Eksternal X2 Hasil analisis jalur sub variabel faktor eksternal X2 terhadap dinamika kelompok Y1 dan kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani Y2 dapat dilihat pada tabel 4.29 dan tabel 4.30. Tabel 4.29. Hasil Analisis Jalur Sub Variabel Faktor Eksternal X2 Terhadap Dinamika Kelompok Y1 Uraian ß t hitung Sig α Keputusan Intensitas Penyuluhan -0,128 -1,043 0,300 0,05 H diterima Ketersediaan Bantuan Modal 0,538 6,188 0,000 0,05 H 1 diterima Peran Pendamping 0,081 0,566 0,573 0,05 H diterima Ketersediaan Informasi 0,263 1,967 0,052 0,05 H diterima R 2 0,289 114 Berdasarkan tabel 4.29 diatas, maka dapat diketahui bahwa hanya sub variabel ketersediaan bantuan modal yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap dinamika kelompok, yaitu sebesar 0,538 2 x 100 = 28,9. Tabel 4.30. Hasil Analisis Jalur Sub Variabel Faktor Eksternal X2 Terhadap Kemandirian Anggota Kelompok Tani Dalam Berusahatani Y2 Uraian ß t hitung Sig α Keputusan Intensitas Penyuluhan 0,235 1,674 0,097 0,05 H diterima Ketersediaan Bantuan Modal 0,098 0,837 0,405 0,05 H diterima Peran Pendamping -0,116 -0,709 0,480 0,05 H diterima Ketersediaan Informasi 0,229 1,502 0,137 0,05 H diterima R 2 0,152 Berdasarkan tabel 4.30 diatas, maka dapat diketahui bahwa sub variabel faktor eksternal tidak ada yang berpengaruh terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani. Hal ini berarti sub variabel faktor eksternal akan berpengaruh terhadap kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani secara bersama-sama yaitu sebesar R 2 = 0,152 = 15,2. 115 D. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah disajikan pada sub bab sebelumnya, maka analisis jalur dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3. Diagram Jalur Hasil Analisis Statistik

1. Pengaruh Faktor Internal X1 dan Faktor Eksternal X2 Terhadap

Dokumen yang terkait

Evaluasi Anggota Kelompok Tani Terhadap Peran Pengurus Kelompok Tani dalam Pelaksanaan Musyawarah Kelompok Tani di Kabupaten Langkat

21 135 83

INTERNALISASI MODAL SOSIAL DALAM KELOMPOK TANI GUNA MENINGKATKAN DINAMIKA KELOMPOK TANI DI KABUPATEN JEMBER

0 13 7

Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani

3 83 710

Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Partisipasinya sebagai Anggota Kelompok Tani. Kasus pada Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

0 9 89

Sikap Anggota Terhadap Kelompok Tani Ikan Hias di Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

0 6 92

Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani di Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat)

0 11 106

Hubungan Dinamika Kelompok dengan Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

Hubungan Antara Partisipasi Anggota Dengan Efektivitas Kelompok Tani di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.

0 0 14

HUBUNGAN DINAMIKA KELOMPOK DENGAN KEMANDIRIAN KELOMPOK TANI JERUK DI DESA TERENTANG III KECAMATAN KOBA KABUPATEN BANGKA TENGAH

0 0 16

Hubungan dinamika kelompok dengan kemandirian kelompok tani jeruk di Desa Terentang III Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah (studi kasus di Kelompok Tani Jeruk Limao Kahade III dan Kerunse) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 13