Lokasi dan Waktu Penelitian Desain Penelitian

50 pemenuhan sarana produksi. Diukur dengan skala ordinal dengan skor 1 – 3 dikatagorikan rendah, sedang dan tinggi. 3. Kemandirian untuk mengambil keputusan dalam penentuan harga Y 2.3 , yaitu kemampuan petani dalam menentukan harga komoditi yang dihasilkan. Indikatornya adalah dasar pertimbangan dalam penentuan harga komoditi dan pihak yang terlibat dalam proses penentuan harga komoditi. Diukur dengan skala ordinal dengan skor 1 – 3 dikatagorikan rendah, sedang dan tinggi. 4. Kemandirian untuk mengambil keputusan dalam pemasaran Y 2.4 , yaitu kemampuan petani untuk mengembangkan pasar hasil usahataninya. Indikatornya adalah pemasaran hasil usahatani, keuntungan yang diperoleh, simpanan dari hasil usahatani. Diukur dengan skala ordinal dengan skor 1 – 3 dikatagorikan rendah, sedang dan tinggi.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Poncowarno Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada tujuh desa yaitu meliputi : Jati Purus, Blater, Poncowarno, Soka, Lerep Kebumen, Tirtomoyo dan Karang Tengah. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive, dengan pertimbangan bahwa 1 semua kelompok tani yang ada jenis usahatani utamanya adalah padi, 2 adanya pembinaan yang dilakukan terhadap petani secara berkelompok, 3 kelompok tani tersebut merupakan penerima program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan PUAP. 51 Desa dan jumlah kelompok tani yang terdapat di kecamatan Poncowarno seperti tabel 3.1. Tabel 3.1. Desa dan Jumlah Kelompok Tani di Kecamatan Poncowarno No Desa Jumlah Kelompoktani Keterangan 1 Jati Purus 3 Penerima PUAP 2 Blater 5 Penerima PUAP 3 Poncowarno 2 Penerima PUAP 4 Soka 3 Penerima PUAP 5 Jembangan 4 6 Lerep Kebumen 3 Penerima PUAP 7 Kedung Dowo 3 8 Tegal Rejo 4 9 Kebapangan 6 10 Tirtomoyo 5 Penerima PUAP 11 Karang Tengah 4 Penerima PUAP Sumber : Laporan Monografi Dinas Pertanian Kabupaten Kebumen, 2010. Pengambilan data dan pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2011.

C. Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei menitikberatkan pada penelitian relasional yaitu mempelajari hubungan variabel-variabel sehingga secara langsung atau tidak hipotesis penelitian dipertanyakan Singarimbun dan Efendi, 1995. 52 Penelitian ini bersifat eksplanatory yang bertujuan untuk menjelaskan dan menjawab apakah variabel yang satu berhubungan dengan variabel lainnya. Selanjutnya menurut sifatnya penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan untuk menguji hubungan variabel peubah yang diajukan dengan menggunakan uji statistik nonparametrik Agresti dan Barbara, 1999.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

Evaluasi Anggota Kelompok Tani Terhadap Peran Pengurus Kelompok Tani dalam Pelaksanaan Musyawarah Kelompok Tani di Kabupaten Langkat

21 135 83

INTERNALISASI MODAL SOSIAL DALAM KELOMPOK TANI GUNA MENINGKATKAN DINAMIKA KELOMPOK TANI DI KABUPATEN JEMBER

0 13 7

Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani

3 83 710

Hubungan Karakteristik Petani dengan Tingkat Partisipasinya sebagai Anggota Kelompok Tani. Kasus pada Kelompok Tani Mekarsari, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

0 9 89

Sikap Anggota Terhadap Kelompok Tani Ikan Hias di Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

0 6 92

Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani di Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat)

0 11 106

Hubungan Dinamika Kelompok dengan Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

Hubungan Antara Partisipasi Anggota Dengan Efektivitas Kelompok Tani di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.

0 0 14

HUBUNGAN DINAMIKA KELOMPOK DENGAN KEMANDIRIAN KELOMPOK TANI JERUK DI DESA TERENTANG III KECAMATAN KOBA KABUPATEN BANGKA TENGAH

0 0 16

Hubungan dinamika kelompok dengan kemandirian kelompok tani jeruk di Desa Terentang III Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah (studi kasus di Kelompok Tani Jeruk Limao Kahade III dan Kerunse) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 13