Pengolahan Data Angket Teknik Pengolahan Data

Lilis Haerani,2015 PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 39 Gain Kategori g 0,7 gain tinggi 0,3 g ≤0,7 gain sedang g ≤ 0,3 gain rendah

b. Pengolahan Data Angket

Angket skala sikap diberikan pada akhir penelitian, adapun data yang dikumpulkan dari skala sikap kemudian dianalisis dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1 Setelah pelaksanaan uji postes, siswa langsung diberikan seperangkat tes skala sikap atau angket. 2 Setiap butir skala sikap yang terkumpul kemudian merata jumlah siswa yang menjawab SS, S, TS, atau STS dihitung, cara ini bertujuan untuk menemukan dan mengungkap kecendrungan pilihan siswa secara umum. 3 Tingkat persetujuan siswa untuk masing-masing point dihitung. Data ini akan mengungkapkan kecendrungan persetujuan siswa secara umum. Cara menentukan tingkat persetujuannya adalah sebagai berikut Riduwan, 2008, hlm. 40: Tingkat persetujuan = n 1 = banyaknya siswa yang menjawab skor 4 n 2 = banyaknya siswa yang menjawab skor 3 n 3 = banyaknya siswa yang menjawab skor 2 n 4 = banyaknya siswa yang menjawab skor 1 4 Data hasil angket ini kemudian dibuat bentuk persentase untuk mengetahui frekuensi masing-masing alternatif jawaban yang diberikan. Dalam pengolahan data, digunakan rumus perhitungan sebagai berikut: Lilis Haerani,2015 PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 40 P = Keterangan: P = Persentase jawaban n 1 = banyaknya siswa yang menjawab skor 4 n 2 = banyaknya siswa yang menjawab skor 3 n 3 = banyaknya siswa yang menjawab skor 2 n 4 = banyaknya siswa yang menjawab skor 1 Skor Ideal = jumlah responden x skor maksimal = 32 x 4 = 128 Kemudian ditafsirkan kedalam kriteria interpretasi skor. Berikut merupakan kriteria interpretasi skor Riduwan, 2014, hlm. 43 : Tabel 3.8 Kriteria Persentase Skala Sikap Persentase Kriteria 0 - 20 Sangat lemah 21 - 40 Lemah 41 - 60 Cukup 61 - 80 Kuat 81 - 100 Sangat kuat Lilis Haerani,2015 PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, serta melalui proses analisis data dan temuan yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian di SDN Serang 2 Kecamatan Serang, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Analisis tes akhir kemampuan berpikir kreatif matematis antara kelas eksperimen yang mendapatkan pembelajaran menggunakan pendekatan problem based learning dengan kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional menunjukkan hasil yang berbeda secara signifikan. Hal ini ditunjukkan dari hasil rata-rata kedua kelas yang berbeda menggunakan analisis uji-t setelah sebelumnya data hasil tes akhir tersebut berdistribusi normal dan memiliki variansi homogenitas yang sama. Kemampuan berpikir kreatif matematis kelas eksperimen, mengalami peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Rata-rata tes akhir dan juga hasil N-gain kelas eksperimen lebih besar dibandingkan nilai rata-rata dan N-gain kelas kontrol. Artinya pendekatan problem based learning telah mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas eksperimen, sehingga hasil akhir menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis kelas ekperimen yang mendapatkan pembelajaran menggunakan pendekatan problem based learning lebih baik dibandingkan dengan siswa kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional. 2. Keseluruhan sikap siswa pada kelas eksperimen memiliki tanggapan positif terhadap pembelajaran matematika, baik itu terhadap mata pelajaran matematikanya sendiri maupun pada pembelajaran matematika yang menggunakan pendekatan problem based learning. Terlihat pada peningkatan aktivitas siswa pada tiap pembelajaran dikelas semakin lama semakin baik. Selain itu siswa sudah dapat mandiri untuk menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru. semua tanggapan yang sangat baik ini terlihat pada skala sikap siswa yang setelah di analisis, semua pertanyaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM KONSEP MASALAH SOSIAL MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD: PTK di Kelas IV SDN Serang 8 Kecamatan Serang Kota Serang.

0 1 40

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA SD PADA MATERI BANGUN DATAR: Studi Eksperimen di Kelas V SDN Cigabus Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

1 6 43

PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA KONSEP LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG: Penelitian Eksperimen di Kelas III SD Negeri Serang 16 Kecamatan Serang Kota Serang.

1 9 57

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA KONSEP SIKLUS AIR: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VA dan VB SD Negeri Drangong 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang.

1 7 36

PENGARUH PENDEKATAN OPEN ENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM MATERI JARING-JARING TABUNG PADA SISWA KELAS V SD: Studi Quasi Eksperimen Kelas V SDN Taman Kecamatan Taktakan Kabupaten Serang Provinsi Banten.

2 3 26

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eksperimen di Kelas IV SDN Sukakarya Kota Bandung.

0 3 38

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA KELAS IV SDNUMBUL KAPUK KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG.

0 11 37

INDUKTIF MATEMATIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM-BASED LEARNING : Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas VI SDN Cipetir 01 Kecamatan Haurwangi Kab. Cianjur.

0 0 46

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA TERHADAP KONSEP VOLUME BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DI KELAS V SDN PASIRBUAH KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN SERANG.

0 0 37