Lilis Haerani,2015 PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27 Sampel penelitian dari kelas yang tersedia, dengan teknik
Purposive Sampling atau sampel yang disengaja. Setelah menentukan sampel kelas, kemudian membagi ke dalam kelas IV A sebagai kelas
kontrol dan kelas IV B sebagai kelas eksperimen. Untuk kelas kontrol dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yang biasa guru
lakukan konvensional dan untuk kelas eksperimen dalam penelitian ini menggunakan problem based learning.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan angket. Instrumen tes untuk mengukur soal kemampuan berpikir
kreatif matematis yang berbentuk uraian. Hal ini dilakukan untuk melihat pengaruh kemampuan berpikir kreatif siswa dengan pendekatan problem
based learning. Sedangkan instrumen angket untuk mengukur sikap siswa terhadap sesuatu yang hasilnya berupa sikap yang mendukung atau
menolak. Adapun penjelasan dari instrumen yang digunakan peneliti adalah
sebagai berikut:
1. Instumen Data Tes
Instrumen tes kemampuan berpikir kreatif matematis dalam penelitian ini yaitu menggunakan pretes dan postest yang diberikan
pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk melihat kemampuan awal dan pengetahun siswa pada materi konsep bangun ruang.
Kemudian setelah mendapatkan hasil nilai pada pretes, barulah siswa diberikan perlakukan pembelajaran atau treatment yang berbeda
dengan kelas eksperimen menggunakan pendekatan problem based learning sedangkan pada kelas kontrol dilakukan pembelajaran biasa
konvensional. Selanjutnya hal akhir setelah melakukan proses pembelajaran
dilakukan, peneliti
melakukan postest
untuk mendapatkan hasil dan pengaruh perbedaan pada dua kelas tersebut.
Soal tes pretes dan postest pada penelitian ini adalah tes yang
Lilis Haerani,2015 PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
28 berbentuk soal uraian dengan indikator pada kemampuan berpikir
kreatif matematis siswa yang diukur dari soal-soal yang diberikan meliputi kelancaran, keluwesan, keaslian, dan elaborasi.
Adapun dalam pengujian instrumen tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa haruslah menunjukan kesahihan atau validitas
agar ketepatan tes dalam mengukur aspek-aspek materi. Dalam menentukan validitas suatu instrumen maka harus dicari nilai
koefisien validitasnya terlebih dahulu. Koefisien validitas biasanya disebut juga harga korelasi atau korelasi product moment. Validitas
tes dapat juga di ditentukan dengan perhitungan atau judgment. Validitas tes dihitung apabila dalam penelitian menggunakan tes
kemampuan awal atau soal uji coba. Akan tetapi karena penelitian ini tidak menggunakan soal uji coba sehingga validitas ditentukan dengan
perhitungan. Perhitungan dilakukan oleh sumber atau orang yang mengerti benar tentang matematika. Maka dari itu perhitungan pada
penelitian ini dibantu oleh dosen matematika UPI yaitu Bapak Andika Arisetyawan yang bertindak sebagai dosen pembimbing dan guru
kelas IV SD Negeri Serang 2 yang sudah berpengalaman baik dalam hal mengajar juga dalam memberikan soal dan materi yang baik untuk
siswanya. Adapun jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
validitas muka dan validitas isi, antara lain sebagai berikut: a.
Validitas muka Validitas muka merupakan suatu alat evaluasi atau sering
disebut pula sebagai validitas bentuk soal pertanyaan-pertanyaan, suruhan atau validitas tampilan, yaitu keabsahan susunan kalimat
atau kata-kata dalam soal hingga jelas pengertiannya dan tidak menimbulkan persepsi lain.
Untuk setiap butir soal, bubuhkan angka 1 pada tabel, jika BapakIbu menganggap soal tersebut valid. Bubuhkan angka 0 jika
Lilis Haerani,2015 PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
29 BapakIbu menganggap soal tersebut tidak valid. Kemudian
berikan komentar mengenai ketidakvalidan soal tersebut, dan berikan saranperbaikan pada tempat yang telah disediakan dalam
tabel. Soal dikatakan valid dari segi validitas muka jika telah memenuhi kriteria validitas muka, yakni apabila butir soal tersebut
memiliki kejelasan dari segi bahasa atau redaksional. Berikut ini adalah validitas isi yang sudah ditentukan dengan
perhitungan atau judgment oleh dosen pembimbing dan juga guru kelas IV SD Negeri Serang 2.
Tabel 3.2 Validitas Muka
No. Soal
Valid 1 atau
Tidak Valid 0
Komentar dan Saran Perbaikan
1. 1
Soalnya sudah cukup baik, dengan menggunakan gambar-gambar konkret. Hanya saja pada no soal 2
dan 4 bahasanya buat yang mudah agar dipahami oleh siswa.
2. 1
3. 1
4. 1
Serang, 28 Maret 2015 Validator I
Validator II
Yumnah, S. Pd. Dr. Andika Arisetyawan, M. Si.
Lilis Haerani,2015 PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
30 b.
Validitas isi Validitas isi merupakan suatu alat evaluasi untuk menunjukan
sejauh mana suatu tes mampu mengukur sample materi pelajaran atau perubahan prilaku hasil belajar secara representatif dari
pengertahuan yang harus dikuasai. Untuk mendapatkan soal yang sesuai dengan validitas muka
dan isi, pembuatan soal dilakukan dengan bimbingan dari pembimbing dan dilakukan berdasarkan atas pertimbangan
judgement dari orang yang dianggap ahli dalam hal ini, diantaranya adalah dosen pembimbing dan wali kelas IV. Untuk
setiap butir soal, bubuhkan angka 1 pada tabel, jika BapakIbu menganggap soal tersebut valid. Bubuhkan angka 0 jika BapakIbu
menganggap soal tersebut tidak valid. Kemudian berikan komentar mengenai ketidakvalidan soal tersebut, dan berikan saranperbaikan
pada tempat yang telah disediakan dalam tabel. Soal dikatakan valid jika butir soal tersebut telah sesuai
dengan: 1
Materi pokok yang diberikan. 2
Indikator pencapaian hasil belajar. 3
Aspek kemampuan berpikir kreatif matematik. 4
Tingkat kesukaran untuk siswa kelas IV SD.
Tabel 3.3 Validitas Isi
No. Soal
Valid 1 atau
Tidak Valid 0
Komentar dan Saran Perbaikan
1. 1
Untuk isi dari soal yang telah dibuat, sudah memenuhi kriteria kemampuan berpikir
matematis. Sudah memenuhi indikator kemampuan
berpikir kreatif matematis dan materi 2.
1 3.
1
Lilis Haerani,2015 PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
31
4. 1
pelajaran juga sudah sesuai. Sarannya, buat tampilannya menarik agar
siswa senang mengerjakan soalnya.
Serang, 28 Maret 2015 Validator I
Validator II
Yumnah, S. Pd. Dr. Andika Arisetyawan, M. Si.
Berikut instrumen soal tes yang sudah tervalid, dengan penambahan beberapa gambar bangun ruang untuk mempermudah
siswa, dan perubahan beberapa kata seperti pada soal nomor 4 misal dari mencari persama diganti dengan perbedaan. Dan berikut
instrumen soal tes yang sudah divalid oleh dosen pembimbing dan guru wali kelas IV SDN Serang 2 :
Tabel 3.4 Instrumen Tes
No Indikator
Kemampuan Berpikir Kreatif
Instrumen Test Tingkat
Kesukaran Bobot
1. Kelancaran :
Merefleksikan benda-benda
nyata, gambar,
dan diagram ke dalam
ide matematika.
Doni memiliki barang-barang berikut di rumahnya.
a. Barang-barang milik Doni di atas berbentuk bangun
ruang apakah? kubus b.
Berapakah banyak sisi, titik sudut dan rusuk yang di
miliki bangun ruang tersebut? Sisi 6 Titik Sudut 8 Rusuk 12
Mudah 10
2. Keluwesan :
Membuat interpretasi
terhadap suatu
gambar. Shizuka membeli pasta gigi di supermarket dekat
rumahnya. Sedang
20
Lilis Haerani,2015 PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
32 .
2. Instrumen Data Angket