dengan nilai R
2
= 0.573. Nilai pengaruh tersebut dikategorikan cukup kuat. Hal ini berarti bahwa earning dipengaruhi dengan kuat oleh kinerja karyawan. Karyawan
yang memiliki kesetiaan, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, dan prakarsa yang baik akan memahami dengan baik kondisi yang ada dalam kegiatan
operasional Bank Jabar Banten, terutama berkaitan dengan kesehatan Bank Jabar Banten. Terkait dengan earning, earning dimaksudkan untuk menilai kemampuan
bank dalam menghasilkan laba .
Penilaian aspek rentabilitas meliputi Kemampuan dalam menghasilkan laba, kemampuan laba mendukung ekspansi dan menutup
risiko, serta tingkat efisiensi serta diversifikasi pendapatan termasuk kemampuan bank untuk mendapatkan fee based income, dan diversifikasi penanaman dana,
serta penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya.
e. Pembahasan Hasil Pengujian Sub Hipotesis 9 – 5
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis melalui Uji t dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak atau terdapat pengaruh kinerja karyawan terhadap liquidity
dengan nilai R
2
= 0.677. Nilai pengaruh tersebut dikategorikan kuat. Hal ini berarti bahwa liquidity dipengaruhi dengan kuat oleh kinerja karyawan. Karyawan yang
memiliki kesetiaan, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, dan prakarsa yang baik akan memahami dengan baik kondisi yang ada dalam kegiatan
operasional Bank Jabar Banten, terutama berkaitan dengan kesehatan Bank Jabar Banten. Terkait dengan likuiditas, Penilaian likuiditas dimaksudkan untuk menilai
kemampuan bank dalam memelihara tingkat likuiditas yang memadai termasuk antisipasi atas risiko likuiditas yang akan muncul. Penilaian aspek likuiditas bank
meliputi : Kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek, potensi maturity mismatch, dan konsentrasi sumber pendanaan; serta Kecukupan kebijakan
pengelolaan likuiditas, akses kepada sumber pendanaan, dan stabilitas pendanaan. Surat Edaran Bank Indonesia Perihal Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Umum; 31 Mei 2004.
f. Pembahasan Hasil Pengujian Sub Hipotesis 9 – 6
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis melalui Uji t dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak atau terdapat pengaruh kinerja karyawan terhadap sensitifity of
market risk dengan nilai R
2
= 0.658. Nilai pengaruh tersebut dikategorikan kuat. Hal ini berarti bahwa sensitifity of market risk dipengaruhi dengan kuat oleh
kinerja karyawan. Karyawan yang memiliki kesetiaan, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, dan prakarsa yang baik akan memahami dengan baik
kondisi yang ada dalam kegiatan operasional Bank Jabar Banten, terutama berkaitan dengan kesehatan Bank Jabar Banten. Terkait dengan penilaian
sensitivitas atas risiko pasar dimaksudkan untuk menilai kemampuan keuangan bank dalam mengantisipasi perubahan risiko pasar yang disebabkan oleh
pergerakan nilai tukar. Penilaian sensitivitas atas risiko pasar dilakukan dengan menilai besarnya kelebihan modal yang digunakan untuk menutup risiko bank
dibandingkan dengan besarnya risiko kerugian yang timbul dari pengaruh perubahan risiko pasar. Untuk dapat mengendalikan risiko yang akan dihadapi
oleh bank
diperlukan karyawan
yang memiliki
kemampuan untuk
mengidentifikasi pengendalian risiko pasar, seperti yang terurai pada Surat Edaran
Bank Indonesia Perihal Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum 31 Mei 2004 bahwa penerapan Bank terhadap sistem manajemen risiko pasar meliputi:
a. Pengawasan aktif dewan komisaris terhadap potensi eksposur risiko
pasar; antara lain pemahaman komisaris dan direksi bank terhadap eksposur risiko pasar
b. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko pasar;
antara lain kesesuaian antara kebijakan, prosedur, dan limit risiko pasar dengan ukuran dan kompleksitas bank serta penerapannya
c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
pengendalian risiko pasar serta informasi manajemen risiko pasar; antara lain penilaian terhadap metode pengukuran risiko pasar, asumsi-
asumsi yang digunakan dalam model risiko, cakupan dalam sistem informasi, metode pengakuan laba rugi, dan penetapan tanggung jawab
pengkuran dan pemantauan risiko pasar d.
Efektivitas pelaksanaan pengendalian intern internal control terhadap eksposur risiko pasar termasuk kecukupan fungsi audit intern.
D. Rekapitulasi Hasil Pengujian Hipotesis