59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini menguji pengaruh mekanisme Good Corporate Governance yang diproksikan dengan ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris
independen, kepemilikan instutisional, dan return on asset terhadap manajemen
laba.
1. Penelitian yang dilakukan terhadap perusahaan perbankan pada periode pengamatan tahun 2009 -2012 yang diperoleh 27 perusahaan yang memenuhi
kriteria sebagai sampel penelitan, memiliki 108 unit analisis observasi. Hasil observasi terdapat 55 perusahaan yang dapat dikatakan tidak melakukan
manajemen laba dan 53 perusahaan yang dapat dikatakan melakukan manajemen laba.
2. Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan menunjukan bahwa variabel dewan komisaris suatu perusahaan tidak mempengaruhi
manajemen laba. Banyak atau sedikitnya jumlah dewan komisaris dengan sebuah perusahaan tidak mempengaruhi adanya manajemen laba perusahaan
tersebut. 3. Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan menunjukan
bahwa variabel dewan komisaris independen suatu perusahaan tidak mempengaruhi adanya manajemen laba. banyak atau sedikit pun jumlah
Universitas Sumatera Utara
60
dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan tersebut.
4. Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan menunjukan bahwa variabel kepemilikan institusional tidak mempengaruhi manajemen
laba suatu perusahaan. Besar kecilnya kepemilikan saham tersebut tidak mempengaruhi manajemen laba perusahaan tersebut.
5. Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan menunjukan bahwa variabel return on asset suatu perusahaan tidak mempengaruhi adanya
manajemen laba. Besar atau sedikit pun return on asset tidak berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan tersebut.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu: 1. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini hanya
perusahaan perbankan saja. 2. Good Corporate Governance yang digunakan dalam penelitian ini masih
terbatas pada tiga variabel yaitu ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen dan kepemilikan instutisional.
3. Data penelitian yang digunakan adalah data kuantitatif yang merupakan laporan tertulis sedangkan pelaksanaan penerapan Good Corporate
Governance adalah bagaimana pelaksanaannya dilapangan.
Universitas Sumatera Utara
61
4. Rendahnya koefisien determinasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak mekanisme Good Corporate Governance selain ukuran dewan
komisaris, proporsi dewan komisaris independen dan kepemilikan instutisional yang mempengaruhi tindakan manajemen laba,
5. Periode pengamatan yang cukup terbatas hanya selama emapt tahun yaitu dari tahun 2009 sampai 2012, sehingga belum bisa melihat perkembangan
manajemen laba dimasa kini.
5.3. Saran