48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskriptif Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik. Analisis dimulai dengan pengolahan data yang tersimpan di dalam Microsoft Excel yang
akan digunakan sebagai input data pada program SPSS 18.0 aplikasi software pengolah data. Pada program SPSS akan dilakukan regresi logistik. Proses input
data terlebih dahulu dilakukan dengan memasukkan data yang ada di dalam Microsoft Excel
yang berfungsi sebagai variabel-variabel yang akan diuji dan menghasilkan output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, penelitian ini memiliki 27 perusahaan yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian dan diamati
selama periode 2009 -2012 dengan 108 unit analisis.
4.2. Analisis Hasil Penelitian
4.2.1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian ini.
Analisis ini untuk menjelaskan karakteristik sampel terutama mencakup nilai rata rata mean, nilai ekstrim yaitu nilai minimum dan nilai maksimum, serta standar
deviasi. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi Manajemen laba, dewan
Universitas Sumatera Utara
49
komisaris, dewan komisaris independen, kepemilikan institusional dan return on asset
.
Tabel 4.1 Statistik Dekstriptif Variabel-Variabel Penelitian
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Manajemen Laba
108 1
.49 .502
Dewan Komisaris 108
2 9
4.90 1.884
D.Komisaris Independen 108
.250 1.000
.57342 .122356
Kepemilikan Institusional 108
.110 1.000
.79128 .219499
Return On Asset 108
.026 .359
.13839 .050636
Valid N listwise 108
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan tabel diatas dapat dideskripsikan sebagai berikut : 1. Jumlah perusahaan adalah 27 perusahaan, dengan 108 unit analisis, yaitu 27
perusahaan dikalikan dengan 4 tahun pengamatan penelitian. Terdapat 1 variabel yang merupakan skala nominal, sehingga angka ini adalah sebagai
kategori semata tanpa nilai intrinsik, oleh karena itu tidak dapat dihitung rata- rata mean dan standar deviasi tersebut.
2. Variabel dewan komisaris memiliki nilai minimum sebesar 2 dan nilai maksimum sebesar 9. Rata-rata untuk variabel dewan komisaris sebesar 4,90
dengan standar deviasi 1,884. 3. Variabel dewan komisaris independen memiliki nilai minimum sebesar 0.250
dan nilai maksimum sebesar 1,000. Rata-rata untuk variabel dewan komisaris independen sebesar 0,57342 dan standar deviasinya 0,122356.
Universitas Sumatera Utara
50
4. Variabel kepemilikan institusional memiliki nilai minimum sebesar 0,110 dan nilai maksimum sebesar 1,000. Rata-rata untuk variabel kepemilikan
institusional sebesar 0,79128 dan standar deviasinya 0,219499. 5. Variabel Return On Asset memiliki nilai minimum sebesar 0.26 dan nilai
maksimum sebesar 0,359. Rata-rata untuk variabel return on asset sebesar 0,13839 dan standar deviasinya 0,050636.
Tabel 4 2
Sumber : Hasil Output SPSS
Berdasarkan table 4.2 dapat dideskripsikan bahwa jumlah data yang valid sah untuk diproses adalah 108 buah, tanpa ada data yang hilang missing,
artinya semua data telah diproses.
Tabel 4.3 Statistik Frekuensi Variabel Manajemen Laba
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak ada
55 50.9
50.9 50.9
Ada 53
49.1 49.1
100.0 Total
108 100.0
100.0
Sumber : Hasil Output SPSS Statistik Frekuensi Variabel Penelitian
Manajemen laba
Dewan Komisaris
D.Komisaris Independen
Kepemilikan Institusional
Return On Asset
N Valid
108 108
108 108
108 Missing
Universitas Sumatera Utara
51
Dari tabel 4.3 dapat dideskripsikan bahwa variabel dependen manajemen laba merupakan variabel nominal yang menggunakan variabel dummy dimana
perusahaan yang tidak melakukan manajemen laba diberi kode “0” dan perusahaan yang melakukan manajemen laba diberi kode “1”, serta memiliki data
valid karena seluruh data telah diproses.
4.2.2 Pengujian Hipotesis Penelitian