Validitas Tes Proses Pengembangan

Asti Khotimah,2015 PENGARUH PERMAINAN SUMO MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA PADA KONSEP PERKALIAN BILANGAN ASLI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu awal siswa tentang konsep yang akan diajarkan sebelum mengikuti pembelajaran. Uji tes awal diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam waktu yang bersamaan sebelum treatment dilakukan. Sedangkan uji tes akhir diberikan dengan maksud untuk mengukur peningkatan kemampuan pemahaman matematika siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberlakukannya treatment perlakuan. Adapun jumlah soal yang diberikan pada pre tes dan post tes yaitu berjumlah 5 soal pilihan ganda dan 5 soal isian. Dalam penyusunan instrument tes kemampuan pemahaman matematika siswa ini diawali dengan membuat kisi-kisi soal yang sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator yang dikembangkan yang sesuai dengan silabus, dan indikator kemampuan pemahaman matematika siswa yang akan diukur. Setelah membuat kisi- kisi, dilanjutkan dengan menyusun soal pemahaman matematika siswa berdasarkan kisi-kisi tersebut, membuat kunci jawaban, dan pedoman penskoran untuk setiap butir soal. Tes kemampuan pemahaman matematika yang digunakan adalah tes berbentuk pilihan ganda dan isian dengan tujuan agar siswa dapat memahami soal-soal matematika dengan baik dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa di kelas rendah.

a. Validitas Tes

Sugiyono 2012, hlm.173 menyatakan bahwa valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu instrument juga dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Instrument atau alat evaluasi yang dimaksud dalam hal ini adalah soal-soal tes kemampuan pemahaman matematika siswa. Untuk mengetahui validitas muka dan validitas isi, dilakukan dengan pertimbangan judgement dari para ahli atau orang yang dianggap ahli dalam hal ini, salah satunya adalah dosen pembimbing. Pada penelitian ini validitas soal dimulai oleh validator yang merupakan dosen pembimbing yang terdiri dari dua orang dosen. 1 Validitas Konstruksi Asti Khotimah,2015 PENGARUH PERMAINAN SUMO MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA PADA KONSEP PERKALIAN BILANGAN ASLI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sugiyono 2012, hlm.176 menyatakan bahwa “instrumen yang memiliki validitas konstruksi, jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan. Artinya, suatu soal dapat dikatakan valid dari segi validitas konstruksi apabila soal tersebut memiliki kejelasan dari segi bahasa atau redaksional sehingga maksud dari soal tersebut dapat dipahami oleh siswa. 2 Validitas Isi Validitas isi membuktikan tentang ketepatan atau kesesuaian tes tersebut ditinjau dari materi yang diajukan, kesesuaian materi soal dengan indikator, kesesuaian butir soal dengan tingkatan kognitif siswa, dan kesesuaian materi dengan tujuan yang ingin dicapai atau dalam hal ini adalah aspek kemampuan pemahaman matematika. Setelah diujicobakan kepada siswa di luar sampel, validitas instrument tes dianalisis menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar Riduwan, hlm.110, sebagai berikut: = �∑ − ∑ ∑ {�∑ 2 − ∑ 2 } { �∑ 2 − ∑ 2 } Keterangan: = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y X = skor yang diperoleh dari tes Y = rata-rata nilai harian N = banyaknya siswaresponden uji coba Untuk mengetahui tingkat validitas digunakan kriteria Suherman 2001, hlm. 136 yang disajikan dalam tabel. Tabel 3.1 Interpretasi Validitas Nilai r xy Nilai Keterangan 0,80 ≤ ≤ 1,00 Validitas sangat tinggi sangat baik 0,60 ≤ ≤ 0,90 Validitas tinggi baik Asti Khotimah,2015 PENGARUH PERMAINAN SUMO MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA PADA KONSEP PERKALIAN BILANGAN ASLI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,40 ≤ ≤ 0,60 Validitas sedang cukup 0,20 ≤ ≤ 0,40 Validitas rendah kurang 0,00 ≤ ≤ 0,20 Validitas sangat rendah ≤ 0,00 Tidak valid Untuk mengetahui validitas setiap butir soal, instrument terlebih dahulu diujikan pada siswa lain yang bukan sampel dalam penelitian ini. Hasil data yang diperoleh tidak dihitung secara manual, melainkan diolah menggunakan program software Anabutis dan Microsoft Excel.

b. Reliabilitas Tes

Dokumen yang terkait

Penggunaan alat peraga mobil garis bilangan terhadap pemahaman konsep matematika siswa pada materi bilangan

9 70 176

Pengaruh pendekatan brain based learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa

6 65 199

Pengaruh Teknik Cross-line terhadap Pemahaman Konsep Matematika pada Materi Perkalian Kelas III SDN Cempaka Putih 01

8 64 270

PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERKALIAN PADA SISWA KELAS II SDN III POKOH KIDUL WONOGIRI TAHUN 2011

1 8 110

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA OPERASI PENGURANGAN BILANGAN BULAT SD KELAS IV: Studi Eksperimen di Kelas IV SDN Kedaleman 1 Kecamatan Cibeber Kota Cilegon.

2 5 39

PENGARUH PERMAINAN KIMBUM POLKADOT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT : Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Cibodas I dan SDN Kadujajar I diKecamatanTanjung

0 0 38

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA KONSEP PERKALIAN BILANGAN CACAH MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II Sekolah Dasar Negeri Cikawung Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat.

0 1 37

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA INTERAKTIF “MATEMATIKA CERIA” TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP LAMBANG BILANGAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA AUTIS KELAS 1 DI SLB FAJAR NUGRAHA YOGYAKARTA.

0 0 223

PENGARUH KECEMASAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA

0 1 13

Penerapan media komik matematika terhadap peningkatan pemahaman konsep perkalian dan pembagian bilangan cacah di sekolah dasar

0 0 6