Metode Analisis Data Metodologi Penelitian

Dokumentasi adalah “mencari data mengenai hal-hal yang menyerupai catatan-catatan, transkip, buku, notulen, surat kabar, majalah, legger, agenda dan sebagainya. 31 Dengan demikian metode dokumentasi adalah bentuk sumber data tentang informasi yang berhubungan dengan dokumentasi baik yang remi maupun tidak resmi. Metode dokumentasi ini penulis gunakan untuk menghimpun data yang berupa catatan-catatan, sejarah singkat sekolah, struktur organisasi sekolah, daftar nilai, tenaga pengajar, administrasi dan data peserta didik atau guru serta dokumen- dokumen lainya yang berhubungan dengan penelitian dan dibutuhkan oleh peneliti. Penggunaan metode ini di harapkan memperoleh makna yang lebih valid kebenarannya. Kejadian yang merupakan sebuah proses yang tak terbatas diharapkan mampu terungkap secara empiris dan selanjutnya mampu dijadikan sebagai bukti yang akurat.

4. Metode Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 32 Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum 31 Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h. 274. 32 Lexy J. Moleong,Op. Cit., h. 280. memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Dalam kenyataannya, analisis data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data dari pada setelah selesai pengumpulan data. 33 Dalam proses analisis data, peneliti menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu ada tiga macam kegiatan: a. Reduksi Data Data Reduction Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. 34 Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Karena pada dasarnya data yang terkumpul dari lapangan begitu kompleks, rumit dan belum bermakna, kemudian direduksi. data yang dianggap pentinga dan relevan yaitu yang berkaitan dengan efektivitas penggunaan Power Point berbasis video dalam pembelajaran PAI. b. Penyajian Data Display Data 33 Sugiyono, Op. Cit., h. 336. 34 Ibid, h. 338. Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan mudah dipahami. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singakat, bagan, hubungan antara kategori, flowchat dan sejenisnya. 35 Supaya data yang banyak dan telah direduksi mudah dipahami baik oleh peneliti maupun orang lain, maka data tersebut perlu disajikan, bentuk penyajiannya adalah teks naratif pengungkapan secara tertulis Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam mendeskripsikan suatu pristiwa, sehingga dengan demikian, memudahkan untuk mengambil suatu kesimpulan. c. Penarikan kesimpulan Conclusion Drawing Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang ditemukan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. 36 35 Ibid, h. 341. 36 Sugiyono, Op.Cit., h. 345. Dengan demikian dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal. Kesimpulan dari penelitian ini, diharapkan merupakan temuan baru yang sebelumnya belum ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya belum jelas sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Dalam penarikan kesimpulan, peneliti menggunakan pendekatan berfikir induktif yaitu pemikiran yang berangkat dari fakta-fakta atau peristiwa- peristiwa khusus kemudian dari fakta-fakta yang khusus tersebut ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat umum.

5. Uji Keabsahan Data