9
2.2.2. Disakarida
Senyawa yang termasuk oligosakarida mempunyai molekul yang terdiri atas beberapa molekul monosakarida. Dua molekul monosakarida yang berikan satu
dengan yang lain, membentuk satu molekul disakarida. Oligosakarida yang paling banyak terdapat dalam alam ialah disakarida Poedjiadi Supriyanti, 2009.
Disakarida merupakan karbohidrat yang pada hidrolisis menghasilkan 2 molekul monosakarida yang sama atau berlainan, misalnya sukrosa, maltosa dan laktosa
Iswari Yuniastuti, 2006. Karbohidrat yang tersusun dari dua sampai sepuluh satuan monosakarida.
Oligosakarida yang umum adalah disakarida, yang terdiri atas dua satuan monosakarida dan dapat dihidrolisis menjadi monosakarida. Contoh: sukrosa,
maltosa, dan laktosa Yazid Nursanti, 2006.
2.2.2.1. Sukrosa
Sukrosa ialah gula yang kita kenal sehari – hari, baik yang berasal dari tebu maupun bit. Selain dari tebu dan bit, sukrosa terdapat pula pada tumbuhan lain,
misalnya dalam buah nanas dan dalam wortel. Dengan hidrolisis sukrosa akan terpecah dan menghasilkan glukosa dan fruktosa Poedjiadi Supriyanti, 2009.
Sukrosa, berbeda dengan disakarida yang lain. Sukrosa tidak mempunyai daya mereduksi sama sekali, karena gugus pereduksi kedua satuan itu ikat-
mengikat. Terdiri dari glukosa dan fruktosa. Ikatannya adalah 1,2-glukosidik Iswari Yuniastuti, 2006. Sukrosa mudah dihidrolisis menjadi D-glukosa dan
D-fruktosa. Hidrolisis ini biasa disebut proses inversi dan akan diikuti oleh perubahan rotasi optik dari kanan ke kiri apabila telah tercapai campuran dalam
Universitas Sumatera Utara
jumlah yang sama ant Girindra, 1990.
2.2.2.2. Maltosa
Maltosa adalah suatu yang terjadi ialah anta
maltosa masih mempuny mempunyai sifat me
hidrolisis amilum deng 2009.
Pada maltosa, melalui atom karbonn
keempat pada glukosa ikatan α 1,4-glikosida
molekul glukosa ialah antara glukosa dan fruktosa. Campuran ini dis
Gambar 4. Struktur Sukrosa
tu disakarida yang terbentuk dari dua molekul ntara atom karbon nomor 1 dan atom nomor 4,
mpunyai gugus –OH glikosidik dan dengan de mereduksi. Maltosa merupakan hasil antara
dengan asam maupun dengan enzim Poedjiadi
osa, sebuah molekul glukosa dihubungkan oleh bonnya yang pertama dengan gugus hidroksi
ukosa lainnya. Ikatan antara kedua unit monosaka kosida, sebab atom karbon hemiasetal yang ikut
lah atom karbon dengan konfigurasi α Girindra
Gambar 5. Struktur Maltosa
10
disebut gula invert
kul glukosa. Ikatan 4, oleh karenanya
n demikian masih ara dalam proses
iadi Supriyanti,
h ikatan glikosida oksil atom karbon
onosakarida ini disebut kut mengikat kedua
ndra, 1990.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2.3. Laktosa
Dengan hidrolisis lakt ini laktosa adalah sut
atom karbon nomor kerenanya molekul l
demikian laktosa m Supriyanti, 2009.
Laktosa yang glukosa yang berikata
atom karbon hemiase 1990.
2.2.3. Polisakarida