commit to user
3. Metode Dokumentasi
Dokumen merupakan sumber data yang memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif. Dokumen bisa memiliki beragam bentuk, dari yang tertulis
sederhana sampai yang lebih lengkap, dan bahkan bisa berupa benda-benda lainnya sebagai peninggalan masa lampau.
Menurut Moleong 2004 :216 mendefinisikan “Dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film yang digunakan sebagai sumber data yang dapat
dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramal” Teknik ini juga digunakan dengan pertimbangan sebagai berikut:
a. Dokumen merupakan sumber data yang sangat penting dalam penelitian
data kualitatif, karena digunakan untuk menguji, menafsirkan, serta
meramalkan. b. Dokumen digunakan sebagai sumber
data sebab datanya stabil dan kaya akan informasi.
c. Lebih murah dan mudah didapatkan. d. Lebih mudah dalam kajian ini karena
tidak bersifat reaktif. e. Berguna sebagai bukti kebenaran
dalam suatu pengujian.
F. Validitas Data
Validitas data atau kesahihan data merupakan kebenaran data dari kancah penelitian. Hal ini dilakukan oleh peneliti dengan maksud supaya hasil
penelitiannya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan, karena validitas data menunjukkan mutu seluruh proses pengumpulan data dalam penelitian. Data yang
telah dikumpulkan, diolah dan diuji kesahihannya melalui pemeriksaan tertentu. Menurut H. B Sutopo 2002:78 “Membedakan empat macam triangulasi
commit to user sebagai teknik pemeriksaan data, yaitu trianggulasi data trianggulasi sumber,
trianggulasi metode, trianggulasi penelitian, trianggulasi teori”. Penjelasan macam trianggulasi tersebut sebagai berikut:
1. Trianggulasi Sumber Triangulasi Data
Cara ini mengarahkan peneliti agar dalam mengumpulkan data peneliti wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Artinya, data yang sama
atau sejenis, akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari berbagai sumber data yang berbeda. Pada teknik ini tekanannya pada perbedaan sumber data,
bukan pada teknik pengumpulan data atau yang lain.
2. Trianggulasi Metode
Jenis trianggulasi ini bisa dilakukan oleh seorang peneliti dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode
pengumpulan data yang berbeda. Dalam teknik trianggulasi metode, ditekankan pada pengunaan metode pengumpulan data yang berbeda, dan
bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya. Dengan menggunakan metode yang
berbeda untuk suatu informasi yang sama, peneliti dapat menarik kesimpulan atas data yang digali secara lebih mantap.
3. Trianggulasi Peneliti
Melalui cara ini hasil peneliti baik data ataupun kesimpulan mengenai bagian tentang atau keseluruhannya bisa diuji validitas dari beberapa peneliti.
Berdasarkan pandangan dan tafsir yang dilakukan oleh beberapa peneliti terhadap semua informasi yang berhasil digali dan dikumpulkan berupa
catatan, diharapkan bisa terjadi pertemuan pendapat yang pada akhirnya bisa lebih memantapkan hasil penelitian.
4. Trianggulasi Teori
Trianggulasi ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji, dari beberapa
perspektif teori tersebut akan diperoleh pandangan yang lebih lengkap tidak hanya sepihak, sehingga bisa dianalisis dan ditarik kesimpulan yang lebih utuh
dan menyeluruh. Dalam hal ini peneliti bisa membahas dari teori-teori dari 37
commit to user disiplin yang berbeda, atau bisa juga dengan teori yang berbeda tetapi masih
dalam satu disiplin. Jenis trianggulasi yang digunakan untuk mencapai validitas data dalam
penelitian ini adalah trianggulasi sumber yang berupa informan yang terdiri dari pengrajin Carica dan masyarakat sekitar sedangkan triangulasi metode yaitu
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alasan penggunaan triangulasi ini karena dengan menggali data dari sumber yang berbeda-beda dan juga teknik
pengumpulan data yang berbeda itupun data sejenis bisa teruji kemantapan dan kebenarannya.
G. Teknik Analisis Data