Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

commit to user 45

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

1. Letak Geografis Sentra industri kecil Carica terletak di Kabupaten Wonosobo 120 kilometer dari ibukota provinsi Jawa Tengah. Bila dilihat dari garis bujur dan garis lintang, Kabupaten Wonosobo terletak antara 109 o 53 Bujur timur 7 o 21 Lintang selatan. Wilayah Kabupaten Wonosobo sebagian besar adalah daerah pegunungan. Bagian timur terdapat dua gunung berapi yaitu Gunung Sindoro 3.136 meter dan Gunung Sumbing 3.371 meter. Daerah utara merupakan bagian dari dataran tinggi Dieng , dengan puncaknya Gunung Prahu 2.565 meter. Di sebelah selatan, terdapat Waduk Wadaslintang . Secara administratif, Kabupaten Wonosobo memiliki batas-batas sebagai berikut: 1 sebelah utara : Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang 2 sebelah timur : Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang 3 sebelah selatan : Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo 4 sebelah barat : Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Kebumen Kabupaten Wonosobo terdiri dari 15 kecamatan yang meliputi kecamatan Garung, Kalibawang , Kalikajar , Kaliwiro , Kejajar , Kepil , Kertek , Leksono , Mojotengah , Sapuran , Selomerto , Sukoharjo , Wadaslintang , Watumalang , Wonosobo . Selain itu, Kabupaten Wonosobo memiliki 265 desa kelurahan. Pohon Carica hanya bisa tumbuh di kecamatan Kejajar dengan luas lahan 5.761,919 ha tepatnya di sekitar dataran tinggi Dieng. Secara greografis dataran tinggi Dieng merupakan dataran tinggi yang tertinggi di daerah Kabupaten Wonosobo dan dataran tertinggi kedua didunia setelah Nepal, dan yang terluas di Pulau Jawa. dataran tinggi Dieng berada pada ketinggian 6.802 kaki atau 2.093 m dpl. Suhu udara rata-rata 15 o C, pada bulan Juli-Agustus, suhu turun sampai dibawah 0 o C. Secara administratif kawasan Dieng terbagi menjadi dua kawasan commit to user yaitu, Kawasan Dieng Kulon Dieng Barat yang terletak di Kabupaten Banjarnegara dan Kawasan Dieng Wetan Dieng Timur yang terletak di wilayah Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kejajar khususnya Dieng adalah satu-satunya daerah yang bisa menghasilkan buah Carica. 2. Keadaan Demografis Penduduk sangat penting artinya sebagai modal pembangunan, sebab penduduk mempunyai peran utama dan pelaksana serta sumber daya utama dalam pembangunan. Keadaan penduduk suatu daerah dapat dianalisis dengan mengetahui komposisi penduduk. Secara umum komposisi penduduk dibedakan menurut umur, mata pencaharian dan tingkat pendidikan. Jumlah penduduk Kabupaten Wonosobo sebanyak 773.967 dengan komposisi umur sebagai berikut: Tabel 4.1: Komposisi Penduduk Kabupaten Wonosobo tahun 2008 Umur Jumlah Prosentase 7-12 98.963 12,79 13-15 47.036 6,08 16-18 45.174 5,84 19 582.794 75.29 Sumber: BPS Kabupaten Wonosobo tahun 2008 Angkatan kerja penduduk kabupaten Wonosobo sebanyak 496.931 dengan kriteria sebanyak 467.160 orang bekerja dan sebanyak 29.771 mencari pekerjaan. Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan penduduk dapat dirinci sebagai berikut: Tabel 4.2: Tingkat Pendidikan Penduduk Kabupaten Wonosobo tahun 2008 Keterangan Jumlah Prosentase tidakbelum pernah sekolah 110.899 14,33 tidakbelum tamat SD 97.963 12,66 tamat SD 336.223 43,44 tamat SMP 77.307 9.99 tamat SMA 40.746 5,26 tamat SMK 11.736 1,5 tamat Diploma I dan II 3.510 0,45 tamat Diploma IIISarmud 3.507 0,45 tamat Sarjana 3.513 0,45 tidak terjawab 88.563 11.47 commit to user Sumber : BPS Kabupaten Wonosobo tahun 2008 3. Sejarah Singkat Industri Carica di Kabupaten Wonosobo Cikal bakal berdirinya industri kecil Carica di Kabupaten Wonosobo bermula dari bangkrutnya PT.Dieng Jaya. PT. Dieng Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri pengalengan buah-buahan agro hortikultura dan jamur merang champignon, dengan jumlah pegawai antara 3200-3500 orang. Dengan produksi sekitar 1,5 juta ton jamur segar per tahun, PT. Dieng Jaya waktu itu merupakan produsen jamur terbesar di dunia. Akan tetapi karena terus menerus mengalami defisit sejak tahun 1995, akhirnya PT. Dieng Jaya berhenti beroperasi pada tahun 2003. Pengaruh penutupan PT. Dieng Jaya tidak hanya berpengaruh pada lebih dari 3200 keluarga karyawan yang mendadak kehilangan pekerjaan, tetapi juga pada sekitar 700 keluarga petani plasma yang bekerja sama dengan perusahaan ini menggunakan pola inti rakyat PIR Kesulitan pasokan Carica yang dialami oleh toko, agen maupun penjual akibat berhentinya produksi PT.Dieng Jaya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Kabupaten Wonosobo untuk membuat Carica guna memenuhi permintaan konsumen Carica. Saat ini diketahui ada sekitar 25 produsen buah Carica di Kabupaten Wonosobo. Sedangkan jumlah petani sulit diketahui secara pasti karena setiap petani di Pegunungan Dieng pasti memiliki pohon Carica. Ini disebabkan karena pohon Carica sangat mudah ditanam, berselang-seling dengan tanaman-tanaman lain seperti kentang , kacang-kacangan , dan lain sebagainya. 4. Kesempatan Pasar Sentra Industri Kecil Carica di Kabupaten Wonosobo Kesempatan pasar sentra industri kecil Carica di Kabupaten Wonosobo ini dilihat dari adanya kebutuhan pasar yang belum maksimal terpenuhi, bahan baku yang mudah dibudidayakan, mudah dalam memasuki pasar, sumber daya manusia yang cukup terampil, serta proses pengolahan yang sederhana. Kebutuhan pasar 47 commit to user yang belum terpenuhi ini bisa dilihat dari jumlah permintaan yang lebih besar daripada jumlah penawarannya. Sedangkan untuk bahan baku sangat mudah di tanam dan dibudidayakan khususnya di daerah dataran tinggi Dieng. Sumber daya manusia yang cukup terampil merupakan kesempatan yang menarik bagi produsen untuk menciptakan produk yang berkualitas sehingga mampu merebut pasar, serta proses pengolahan yang mudah menyebabkan banyak pengrajin-pengrajin baru yang dengan mudah dapat ikut bersaing.

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian