Untuk Pengrajin Untuk Pembaca

commit to user 3. Untuk mengetahui pengaruh strategi pengembangan industri kecil Carica terhadap pendapatan pengrajin industri carica di Kabupaten Wonosobo tahun 2010.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat

Teoritis a. Untuk Penulis 1 Memperluas wawasan dan pengetahuan di bidang stategi usaha serta menerapkan teori-teori strategi pengembangan dalam kondisi rill di lapangan khususnya pada sentra industri Carica di kabupaten Wonosobo. 2 Mengetahui secara lebih jelas bagaimana implikasi teori-teori yang diperoleh dari bangku kuliah terhadap realita yang terjadi di lapangan khususnya sentra industri Carica di kabupaten Wonosobo.

b. Untuk Pengrajin

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pemasaran mengenai strategi pengembangan industri kecil.

2. Manfaat Praktis a. Untuk Penulis

1 Penulis dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku perkuliahan berupa teori-teori terutama berkaitan dengan strategi pengembangan industri kecil. 2 Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sarana untuk membandingkan antara teori dengan praktek dan keadaan yang sesungguhnya di lapangan.

b. Untuk Pengrajin

commit to user 1 Untuk memberikan sumbangsih pemikiran bagi para pengrajin Carica di Kabupaten Wonosobo guna kelangsungan usahanya terkait dengan strategi pengembangan yang digunakan. 2 Dapat menjadi masukan dan evaluasi bagi pengrajin dan calon pengrajin dalam mengembangkan dan melestarikan usaha kecil Carica.

c. Untuk Pembaca

Menambah referensi bagi para pembaca agar dapat mengetahui tentang strategi pengembangan sentra industri kecil Carica di Kabupaten Wonosobo. commit to user 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Industri Kecil a. Pengertian

Industri Kecil Istilah industri sering diidentikan dengan semua kegiatan ekonomi manusia yang mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dari definisi tersebut, istilah industri sering disebut sebagai kegiatan manufaktur manufacturing. Padahal, pengertian industri sangatlah luas, yaitu menyangkut semua kegitan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial. Definisi industri kecil sebagaimana dimaksud menurut Keputusan Menteri Keuangan No.40KMK.062003 tanggal 29 Januari 2003, yaitu usaha produktif milik keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesia dan memiliki hasil penjualan paling banyak Rp 100.000.000,00 seratus juta rupiah per tahun. Industri kecil dapat mengajukan kredit kepada bank paling banyak Rp 50.000.000,00. Berdasarkan uraian tersebut nampak bahwa industri kecil skala usahanya tergolong begitu besar dan masih memerlukan bantuan serta pembinaan yang berkelanjutan Biro Pusat Statistik mendefinisikan industri kecil sebagai berikut: Usaha rumah tangga yang melakukan kegiatan mengolah bahan dasar menjadi barang jadi atau setengah jadi, barang setengah jadi menjadi barang jadi, atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang menjadi lebih nilainya dengan maksud untuk dijual, dengan jumlah pekerja lebih sedikit 5 orang dan paling banyak 19 orang termasuk pengusaha.