commit to user segera mengalami perubahan.
3 Modal kerja mengalami proses perputaran dalam jangka waktu yang pendek, sedangkan modal tetap mengalami
proses perputaran dalam jangka waktu yang panjang. Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk
membiayai operasinya sehari–hari, dimana uang atau dana yang telah dikeluarkan itu diharapkan akan dapat kembali lagi masuk dalam
perusahaan dalam jangka waktu yang pendek melalui hasil penjualan produksinya. Menurut Bambang Riyanto, 1995: 57 “Beberapa konsep
pengertian modal kerja dibedakan menjadi tiga, yaitu konsep kuantitatif, konsep kualitatif, dan konsep fungsional”. Dengan penjelasan sebagai
berikut: 1 Konsep Kuantitatif
Modal kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan dari jumlah aktiva lancar. Modal kerja dalam pengertian ini sering disebut modal kerja
bruto gross working capital. 2 Konsep Kualitatif
Modal kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar yang benar–benar dapat digunakan untuk membiayai operasi
perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya, yaitu yang merupakan kelebihan aktiva lancar di atas utang lancar net working capital.
3 Konsep Fungsional Dalam konsep ini berdasarkan pada fungsi dari dana dalam
menghasilkan pendapatan income. Setiap dana yang dikerjakan atau digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk menghasilkan
pendapatan.
b. Teknologi
Perkembangan teknologi sekarang ini memperlihatkan perkembangan ke berbagai arah. Penggunaan teknologi dapat diterapkan di
berbagai bidang. Selain itu, perkembangan tidak selalu teratur. Adakalanya perkembangan menemui jalan buntu dan gagal. Apabila terdapat
commit to user perkembangan baru tidak jarang teknologi yang lama terhenti.
Perkembangan teknologi juga mempengaruhi kegiatan pemasaran karena dapat memberikan suatu akibat pada kehidupan konsumen, terutama
cara hidup dan pola konsumsinya. Misalnya, dengan diketemukannya alat hitung menghitung berawal dari abacus cipoa , diperbaiki yang langsung
dan tak langsung akan mempengaruhi kegiatan usaha yang ditekuninya. Perkembangan teknologi menyebabkan tambahan produksi dengan sumber-
sumber yang sama ataupun jumlah output yang sama tetapi dengan input yang lebih sedikit, atau mungkin pula berupa barang-barang yang baru yang
punya kegunaan yang lebih banyak. Menurut Irawan dan M.Suparmoko 2002 teknologi dalam
kehidupan sehari-hari ialah ” suatu perubahan dalam fungsi yang tampak dalam teknik produksi yang ada”.
c. Manajeman
Dalam melaksanakan kegiatan produksi diperlukan manajemen yang berguna untuk menerapkan keputusan-keputusan dalam
upaya mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya dalam proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian manajemen menurut James AF Stoner, yang dialihbahasakan oleh T. Hani Handoko, 2003:8 sebagai berikut:
“Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan pengunaan sumber daya - sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan”.
Fungsi Manajemen antara lain: 1 Forecasting: Kegiatan meramalkan, memproyeksikan terhadap
kemungkinan yang akan terjadi apabila sesuatu dikerjakan. 2 Planning: Penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai
hasil yang diharapkan. 3 Organizing: Pengelompokan kegiatan untuk mencapai tujuan, termasuk
dalam hal ini penetapan susunan organisasi, tugas dan fungsinya. 17
commit to user 4 Staffing: Penyusunan personalia sejak dari penarikan tenaga kerja baru,
latihan dan pengembangan sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal pada organisasi.
5 Directing:Usaha memberikan bimbingan saran-saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan untuk dilaksanakan dengan
baik dan benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. 6 Leading: Pekerjaan manager untuk meminta orang lain agar bertindak
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. 7 Coordinating: Menyelaraskan tugas atau pekerjaan agar tidak terjadi
kekacauan dan saling lempar tanggung jawab dengan jalan menghubungkan, menyatu-padukan dan menyelaraskan pekerjaan
bawahan. 8 Motivating: Pemberian semangat, inspirasi dan dorongan kepada
bawahan agar mengerjakan kegiatan yang telah ditetapkan secara sukarela.
9 Controling: Penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
10 Reporting: Penyampaian hasil kegiatan baik secara tertulis maupun lisan.
d. Pasar