Pengertian Persediaan Tinjauan Pustaka

commit to user

4. Pengertian Persediaan

Persediaan merupakan bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya proses produksi atau perakitan untuk dijual kembali, dan untuk suku cadang dari suatu peralatan atau mesin. Persediaan dapat berupa bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi ataupun suku cadang. Pada Kusuma Sahid Prince Hotel persediaan diklasifikasikan menjadi 2 yaitu bahan dan barang. Bahan adalah persediaan barang yang digunakan dalam proses produksi setelah melalui beberapa proses diharapkan menjadi barang jadi yang mempunyai nilai lebih. Barang adalah barang yang berwujud yang tersedia untuk digunakan ataupun dijual kembali dalam kegiatan usaha normal. Jenis barang atau bahan yang ada di Kusuma Sahid Prince Hotel sangat banyak, apabila jumlah persediaan terlalu tinggi dapat menghambat kegiatan perusahaan dikarenakan sebagian besar dana perusahaan tertanam dipersediaan dan tidak dapat diputarkan lagi, sebaliknya jumlah persediaan yang terlalu kecil membuat perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Menurut Sofjan Assauri dalam bayu 2007 persediaan adalah sejumlah bahan-bahan, parts yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barang jadiproduk yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari komponen atau langganan setiap waktu. commit to user Menurut Standar Akuntansi Keuangan SAK No 14 IAI,2004 persediaan adalah aktiva yang: a. Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal. b. Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan. c. Dalam bentukperlengkapan supplies untuk digunakan dalam proses produksipemberian jasa. Dalam Prinsip Akuntansi Indonesia mendefinisikan persediaan barang adalah: a. Tersedianya untuk dijual barang daganganbarang jadi. b. Masih dalam proses produksi untuk diselesaikan, kemudian dijual barang dalam proses pengolahan. c. Akan dipergunakan untuk produksi barang-barang jadi yang akan dijual bahan baku dan bahan pembantu dalam rangka kegiatan usaha normal perusahaan Prinsip Akuntansi Indonesia, 1994. Menurut Mulyadi 2001 menyampaikan bahwa dalam sistem pengendalian intern persediaan terdiri dari: a. Fungsi yang terkait 1 Fungsi gudang 2 Fungsi pembelian 3 Fungsi penerimaan 4 Fungsi akuntansi b. Dokumen yang digunakan 1 Surat permintaan pembelian 2 Laporan penerimaan barang 3 Surat order pembelian commit to user 4 Faktur pembelian barang dari pemasok 5 Bukti kas keluar c. Catatan akuntansi yang digunakan 1 Register buku kas keluar 2 Jurnal pembelian 3 Buku pembantu utang 4 Buku pembantu persediaan d. Bagan aliran prosedur yang membentuk sistem 1 Prosedur permintaan pembelian 2 Prosedur order pembelian 3 Prosedur penerimaan barang 4 Prosedur penyimpanan barang 5 Prosedur pembuatan bukti kas keluar Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan atau dalam bentuk bahan atau barang supplies dengan jumlah yang optimum, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. commit to user

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Sistem dan Prosedur Persediaan Kusuma Sahid Prince Hotel

Setiap sistem terdiri dari prosedur-prosedur. Prosedur-prosedur yang terjadi dalam sistem akuntansi persediaan barang Kusuma Sahid Prince Hotel. a. Prosedur penerimaan barang. b. Prosedur pengeluaran barang. c. Prosedur perhitungan fisik

2. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Persediaan

Kusuma Sahid Prince Hotel Kusuma Sahid Prince Hotel mempunyai rincian prosedur penerimaan barang, prosedur pengeluaran barang dan prosedur perhitungan fisik, berikut ini adalah penjelasan tentang jaringan prosedur yang terjadi:

a. Prosedur Penerimaan Barang

1 Pembelian a Deskripsi Prosedur 1. Departemen yang memerlukan barang membuat purchase requestion berdasarkan kebutuhan yang diperlukan dan pilihan pemasok yang telah melakukan penawaran harga. Purchase requestion yang digunakan harus bercetak nomor urut. Dibuat 3 rangkap yang didistribusikan sebagai berikut: