Pengertian Perhotelan Sistem, Prosedur, Sistem Akuntansi

commit to user

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Perhotelan

Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sefungsi atau keseluruhan fungsi untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil. Menurut Endang dalam http:jurnal-sdm.blogspot.com2009 hotel adalah bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut: 1 Jasa penginapan 2 Pelayanan makanan dan minuman 3 Pelayanan barang bawaan 4 Pencucian pakaian 5 Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya. Menurut keputusan direktorat Jendral Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi no 22UVI1978 tanggal 12 Juni 1978, klasifikasi hotel 28 commit to user dibedakan dengan menggunakan simbol bintang antara 1 sampai 5. Semakin banyak bintang yang dimiliki suatu hotel, semakin berkualitas hotel tersebut. Penilaian dilakukan selama 3 tahun sekali dengan tatacara serta penetapannya dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata. Menurut Lawson dalam http:jurnal-sdm.blogspot.com2009 hotel adalah sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa definisi hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.

2. Sistem, Prosedur, Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi 2001 menyatakan sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Menurut Widjajanto 2001 sistem adalah sesuatu yang memiliki fungsi-fungsi yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. commit to user Menurut Gerard dalam Baridwan 1981 menyatakan bahwa, sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Menurut Mulyadi 2001 prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Kegiatan klerikal adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan buku besar yang terdiri dari menulis, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih, memindahkan, serta membandingkan. Menurut Mulyadi 2001 sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna mempermudah pengelolaan perusahaan. Menurut Stettler dalam Baridwan 1981 menyatakan bahwa, sistem akuntansi adalah formulir-formulir, buku-buku catatan, prosedur-prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data yang berhubungan dengan usaha suatu perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi perusahaan. commit to user Menurut Baridwan dalam Wahyu 2006 Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklarifikasi, memproses, menganalisa, mengkomunikasikan informasi pengambilan keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak diluar perusahaan dan pihak intern perusahaan.

3. Sistem Pengendalian Intern