Akuisisi Aset Kelebihan dan Kelemahan Merjer dan Akusisi

20 Reaksi pasar tersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat keuntungan yang diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau menggunakan abnormal return yang diukur dengan Market Adjusted Model , Suatu peristiwa yang mengandung informasi akan memberikan abnormal return kepada investor, namun peristiwa yang tidak mengandung informasi tidak akan memberikan abnormal return kepada investor Hartono, 2003:411.

1. Return

Return merupakan hasil atau keuntungan yang diperoleh pemegang saham sebagai hasil dari investasinya. Return juga merupakan imbalan atas keberanian investor dalam menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya Eduardus, 2010:47. Hartono 2003:109 membedakan return saham menjadi dua jenis yaitu return realisasi realized return dan return ekspektasi expected return.

a. Return

Realisasi Realized Return Return realisasi realized return merupakan return yang sudah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return ini merupakan selisih harga sekarang dengan harga sebelumnya secara relatif. Return realisasi ini penting dalam mengukur kinerja perusahaan dan sebagai penentuan return dan risiko dimasa mendatang yang bersifat tidak pasti. 21

b. Return

Ekspektasi expected return Return normal merupakan return ekspektasi return yang diharapkan investor. Return yang sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada waktu ke – t yang merupakan selisih harga sekarang dengan harga sebelumnya. Sedangkan return yang diharapkan merupakan return yang harus diestimasi. Return ekspektasi dengan metode pasar dilakukan dengan dua tahap, yaitu : membentuk model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi selama periode estimasi dan menggunakan model ekspetasi ini untuk mengestimasi return ekspektasi di periode jendela.

2. Abnormal Return

Abnormal return merupakan selisih antara return yang sesungguhnya terjadi dikurangi return yang diharapkan atau return ekspektasi Hartono, 2009:110.Dengan kata lain abnormal return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terhadap return normal. abnormal return umumnya menjadi fokus dalam studi yang mengamati reaksi harga atau efisiensi pasar. Abnormal return akan terjadi apabila pengumuman merjer dan akuisisi mempunyai kandungan informasi dalam pasar modal yang efisien, harga saham dan tingkat pengembalian bereaksi dengan adanya pengumuman merjer dan akuisisi sehingga dengan memanfaatkan

Dokumen yang terkait

Analisis rasio keuangan dalam memprediksi kondisi finacial distress perusahaan : studi kasus pada perusahaan yang terdaftar pada bursa efek Indonesia Periode 2007-2010

0 4 152

Analisis Perbandingan Return On Equity Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akusisi (studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan YanG terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2013)

0 13 63

Pengaruh Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014)

0 16 1

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PROFITABILITAS, STRUKTUR AKTIVATERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi pada Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014)

0 3 92

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Perubahan Laba (Studi pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014).

5 9 17

Pengujian Kandungan Informasi pada Pengumuman Kebijakan Dividend Initiation dan Dividend Omission (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013).

0 0 29

Pengujian kandungan informasi merjer dan akusisi (studi kasus pada perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2014).

0 1 82

ANALISIS KARAKTERISTIK PERUSAHAAN YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2010-2013).

0 0 14

PENGUJIAN KANDUNGAN INFORMASI TERHADAP PENGUMUMAN OMISI DIVIDEN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 109

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN DI INDONESIA (STUDI PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2007-2011)

0 0 93