32
G. Teknik Pengumpulan Data
Dalam studi ini pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data sekunder dimana peneliti mengumpulkan data-data yang diperoleh
melalui media perantara berupa data-data historis yang memuat kejadian masa lalu untuk kemudian digunakan sebagai bahan penelitian. Data
didapat dari beberapa lembaga instansi yang mempunyai data yang terkait didalam penelitian, seperti Indonesia Finance Data, PT. Bursa
Efek Indonesia IDX dan berbagai sumber lainnya.
H. Teknik Analisis Data
a. Analisis
Abnormal Return
1. Menghitung Return Perusahaan
Actual return return saham yang diperoleh dengan mencari selisih
antara harga saham penutupan harian dikurangi harga saham hari sebelumnya kemudian dibagi dengan harga saham hari sebelumnya.
Rumus actual return:
Rit = Pit-Pit-1 Pit-1
33
Keterangan: Rit = return saham i pada hari ke t
Pit = harga saham i pada hari ke t Pit-1= harga saham i pada hari ke t-1
2. Menghitung Return Pasar atau Return Ekspektasi Expected Return
Expected return merupakan return saham yang diukur dengan
menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, return ini diperoleh dengan cara mencari selisih antara IHSG pada hari tertentu
dikurangi IHSG hari sebelumnya kemudian dibagi IHSG hari sebelumnya.
Rumus Return expektasi Rmt = IHSGt
– IHSGt-1 IHSGt-1
Keterangan: Rmt = return pasar
IHSGt = Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ke t IHSGt-1 = Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ke t-1
3. Menghitung Abnormal Return
Abnormal Return merupakan selisih antara tingkat keuntungan yang
sebenarnya actual return dengan tingkat keuntungan yang diharapkan expected return.
34
Rumus abnormal return: ARit = Rit
– Rmt
Kerangan: ARit = abnormal return saham i pada hari ke t
Rit = actual return saham i pada hari ke t Rmt = return pasar pada hari ke t
b. Pengujian Data
Uji Normalitas Data dilakukan untuk melihat apakah suatu data berdistribusi secara normal atau tidak. Uji Normalitas Data dilakukan
dengan Uji Kolmogorov Smirnov dengan nilai signifikasi sebesar 0,05. Data berdistribusi normal apabila nilai probabilitas lebih dari nilai
signifikansi yaitu 0,05 dan data tidak terdistribusi normal apabila
nilai propbabilitas kurang dari nilai signifikasi 0,05. Jika data
terdistribusi normal, maka pengujian menggunakan uji One Sample T- Test
. Jika data tidak terdistribusi normal maka pengujian menggunakan uji Wilcoxon Sign-Test. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan
program SPSS 20. Hipotesis Penelitian ini :
1. Jika t
hitung
t
tabel
atau sig 0,05, maka AR 0 dengan kata lain terdapat
abnormal return .