Penggabungan Badan Usaha Pengujian kandungan informasi merjer dan akusisi (studi kasus pada perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010 2014)

10 b. Vertical Merger Penggabungan dua perusahaan atau lebih antara produsen dan supplier, seperti perusahaan minyak goreng dengan perkebunan kelapa sawit, sehingga memberikan pegendalian yang lebih besar terhadap pembelian dan distribusi c. Congeneric merger Penggabungan dua perusahaan atau lebih yang masing-masing tidak beroperasi pada produk yang sama, namun masih mempunyai hubungan yang erat, seperti bank dengan perusahaan asuransi. Jenis merger ini memberikan keuntungan antara lain pemanfaatan dana yang lebih efektif dan efisien dalam pemasaran dan berbagi keuntungan d. Conglomerate merger Penggabungan dua perusahaan atau lebih yang masing-masing tidak mempunyai hubungan satu sama lain, seperti manufaktur dan properti. Bila ditinjau dari prosesnya, merjer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: Husnan, 2002 a. Friendly merger Proses ini disepakati oleh dua belah pihak dengan cara sebagai berikut: Pertama, mengidentifikasikan perusahaan yang akan menjadi target merjer dan akuisisi. Kedua, menetukan harga beli 11 yang bersedia dibayarkan pada perusahaan target. Ketiga, manajer perusahaan yang akan membeli menghubungi perusahaan target untuk melakukan negosiasi. Jika pemegang saham perusahaan target menyetujui, maka penggabungan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik melalui pembayaran tunai atau pembayaran dengan saham perusahaan. b. Hostile takeover Proses ini terjadi jika perusahaan target yang akan di merjer tersebut berkeberatan dengan alasan harga yang ditetapkan terlalu rendah undervalue atau karena manajer takut kehilangan jabatannya, sehingga terkadang pihak manajer melakukan berbagai cara untuk menggagalkan.

C. Akuisisi

Akuisisi merupakan salah satu bentuk pengambilalihan. Akuisisi dapat dibedakan menjadi akuisisi saham dan akuisisi asset. Akuisisi saham merupakan pengambil-alihan atau pembelian saham suatu perusahaan dengan menggunakan kas, saham, atau sekuritas lain. Akuisisi saham biasanya melalui tahap penawaran tender offer oleh perusahaan penawar bidder firm kepada para pemegang saham perusahaan target. Akuisisi ini tidak membutuhkan persetujuan pihak manajemen dan dapat dilakukan meskipun pihak manajemen tidak menyetujui pembelian saham perusahaan. Oleh karena itu akuisisi ini

Dokumen yang terkait

Analisis rasio keuangan dalam memprediksi kondisi finacial distress perusahaan : studi kasus pada perusahaan yang terdaftar pada bursa efek Indonesia Periode 2007-2010

0 4 152

Analisis Perbandingan Return On Equity Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akusisi (studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan YanG terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2013)

0 13 63

Pengaruh Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014)

0 16 1

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, PROFITABILITAS, STRUKTUR AKTIVATERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi pada Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2014)

0 3 92

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Perubahan Laba (Studi pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014).

5 9 17

Pengujian Kandungan Informasi pada Pengumuman Kebijakan Dividend Initiation dan Dividend Omission (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013).

0 0 29

Pengujian kandungan informasi merjer dan akusisi (studi kasus pada perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2014).

0 1 82

ANALISIS KARAKTERISTIK PERUSAHAAN YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2010-2013).

0 0 14

PENGUJIAN KANDUNGAN INFORMASI TERHADAP PENGUMUMAN OMISI DIVIDEN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 109

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN DI INDONESIA (STUDI PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2007-2011)

0 0 93