BAB III METODE PENELITIAN
Bagian metode penelitian ini menguraikan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,
validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode survei
cross sectional design.
Penelitian kualitatif dilakukan dengan mengumpulkan data yang berupa angka, atau data
yang berupa kata-kata atau kalimat yang dikonversi menjadi data yang berbentuk angka Martono, 2014:20.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Menurut Nazir dalam Prastowo, 2014:175, metode survei adalah penyelidikan yang
diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejalan yang ada dan mencari keterangan-keterangan yang faktual, baik tentang situasi sosial,
ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Survei
survey
atau jajak-pendapat atau lengkapnya
self-administered survey
adalah metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada responden-responden secara tertulis Jugiyanto, 2008:3. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan peneliti
menggunakan pendekatan penelitian non eksperimental dengan menggunakan metode
cross-sectional.
Pendekatan penelitian tersebut untuk menjelaskan
fenomena atau gejala dari masalah yang dihadapi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden-responden yang dilakukan dalam
satu waktu tertentu.
B. Setting Penelitian
1. Tempat dan Waktu
1 Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini sekolah dasar inklusi yang digunakan adalah 9 sekolah dasar inklusi yang ada di Wilayah Kabupaten Bantul yaitu:
Tabel 3.1 Daftar sembilan sekolah dasar inklusi di Wilayah Kabupaten Bantul
No Sekolah Dasar Inklusi
Kecamatan 1.
SD Jolosutro Piyungan
2. SD 1 Petir
Piyungan 3.
SD 2 Petir Piyungan
4. SD Muhammadiah
Banguntapan 5.
SDIT Salsabila 3 Banguntapan
6. SD 1 Jambidan
Banguntapan 7.
SD 2 Jambidan Banguntapan
8. SD
Muhammadiyah Krangturi
Bodon 2 Banguntapam
9. SD Kepuhan
Sewon
Dari tabel 3.1 penelitian dilakukan dibeberapa sekolah dasar inklusi di Wilayah Kabupaten Bantul. Daftar sekolah inkusi di Wilayah
Kabupaten Bantul ini didapat peneliti dari Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul. Dari daftar sekolah inklusi yang ada di Wilayah Bantul,
peneliti mendapatkan izin dari 9 sekolah dasar yang telah menerima Surat Keputusan SK sebagai sekolah dasar inklusi.
2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2016 sampai bulan Februari 2017. Adapun kegiatan yang dilakukan peneliti dalam penelitian
ini adalah melakukan penentuan judul skripsi pada awal bulan Agustus 2016, penyusunan instrumen kuesioner yang dilakukan pada bulan
Aguatus sampai pertengahan November 2016, pada pertengahan akhir bulan November peneliti konsultasi pembuatan surat pengantar validasi
dengan dosen pembimbing dan dilanjutkan pembuatan surat pengantar validasi instrumen kuesioner dan pada awal bulan Desember peneliti
melakukan validasi instrumen kuesioner. Setelah mendapatkan validasi instrumen kuesioner peneliti melanjutkan untuk meminta surat izin
penelitian pada Dinas Pendidikan Dasar Wilayah Kabupaten Bantul dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bantul BAPPEDA pada
pertengahan Desember. Pada awal bulan Januari sampai Pertengahan bulan Januari 2017 peneliti memintaizin dan membagikan kuesioner
kepada sekolah dasar inkulif di Wilayah Kabupaten Bantul dan pada akhir bulan Januari peneliti mengambil kuesioner yang telah dibagikan
dilanjutkan mengerjakan bab III. Pengolahan data, revisi, dan penyusunan bab IV dan V dilakukan pada bulan Februari 2017 serta di bulan Februari
2017 mengikuti ujian skripsi. 3
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas 1 hingga kelas 6 sekolah dasar
inklusi. 4
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah penyelenggaraan sekolah inklusi di
Wilayah Kabupaten Bantul
C. Populasi dan Sampel