bakso,mie sop dan bandrek yang diperbolehkan berjualan di
halaman depan swalayan Aspek Pemasok
1. Pemilik usaha memiliki hubungan
yang baik dengan banyak relasi usaha
Aspek Pesaing 1.
Munculnya pesaing-pesaing baru di sekitar swalayan
2. Strategi pesaing yang semakin
inovatif dan kreatif Aspek Pemerintah
1. Kenaikan harga BBM bahan bakar
minyak yang tidak stabil yang berdampak pada harga jual barang
Sumber : Hasil penelitian 2014
4.7 Analisis SWOT kekuatan Strengths, kelemahan weaknesses, peluang opportunity,
serta ancaman threats terhadap peningkatan daya saing pada Swalayan Bersama Medan
Persaingan bagi Swalayan Bersama merupakan suatu ancaman. Hal yang dapat dilakukan adalah bertahan dengan mempertahankan kualitas pelayanan dan menerapkan harga bersaing
dengan pesaing yang ada. Kapasitas persaingan Swalayan Bersama dengan swalayan sejenis usaha kecil menengah tergolong seimbang, meskipun persaingan bisa menjadi ancaman bagi
jalannya Swalayan Bersama. Persaingan juga dapat menjadi motivator bagi Swalayan Bersama untuk bekerja dengan lebih baik. Swalayan Bersama dalam pengelolaan usahanya sudah cukup
baik. Yang dilakukan Swalayan Bersama adalah melakukan sesuatu yang terbaik dalam
Universitas Sumatera Utara
pengelolaan usahanya serta memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggannya. Dengan memperbaiki kelemahan internal yang dimiliki oleh Swalayan Bersama dan memanfaatkan
peluang yang dimiliki, maka Swalayan Bersama bisa lebih baik mengembangkan usahanya serta dapat meningkatkan daya saingnya. Dengan kondisi yang demikian maka dapat diketahui bahwa
pengoptimalan strategi SWOT dalam memperkuat daya saing melalui keunggulan kualitas pelayanan dan kenyamanan yang dilakukan Swalayan Bersama dapat membawa pengaruh yang
baik terhadap peluang daya saing yang dimiliki Swalayan Bersama. Hal tersebut sangat
mendukung untuk perkembangan Swalayan Bersama agar menjadi swalayan yang lebih baik. 1. Identifikasi Kekuatan
a. Letak lokasi yang strategis.
Swalayan Bersama merupakan usaha yang bergerak dalam bidang bisnis ritel yang berdiri di kota Medan. Letak lokasi swalayan ini yang sangat potensial untuk bisnis retail karena
berada di tengah pemukiman warga dan di daerah perkotaan juga tidak sulit dikunjungi oleh pelanggan karena terletak dekat dengan pemukiman tempat tinggal warga, berdekatan dengan
sekolah Yayasan Harapan Baru, sekolah SD Negeri, Akademi Keperawatan dan Kebidanan Mitra Husada serta sering dilalui orang-orang karena terletak dipinggir jalan juga mudah diakses
dengan alat transportasi. b.
Tersedianya jasa delivery Jasa delivery pada swalayan ini hanya diperuntukkan untuk produk gas dan aqua.
Konsumen dapat melakukan pemesanan via telepon atau dapat langsung datang ke Swalayan Bersama, untuk pemesanan secara delivery konsumen dikenakan biaya Rp.1000 saja. Hal ini
merupakan salah satu kelebihan Swalayan Bersama dibandingkan swalayan atau minimarket lainnya yang tidak menyediakan jasa delivery kepada konsumen sehingga para konsumen tidak
Universitas Sumatera Utara
perlu khawatir bagaimana membawa produk jenis aquagas yang begitu berat apabila memesan langsung.
c. Keramahan dalam pelayanan
Sumber daya manusia yang dimiliki oleh swalayan ini cukup berkompeten dan mampu melayani pelanggan dengan ramah dan baik, tanggap terhadap keluhan pelanggan, dan berusaha
mempermudah proses pembayaran sehingga konsumen tidak menunggu terlalu lama dalam melakukan transaksi.
d. Kualitas produk yang orisinil dan terjamin mutunya
Kualitas produk yang ditawarkan oleh Swalayan Bersama terjamin mutunya, tidak pernah ada didapati barang tiruan atau tidak orisinil, sesuai dengan spesifikasi aslinya. Produk-
produk yang tersusun pada rak di susun berdasarkan jenisnya. Produk berupa makanan memiliki rak dan lorong tersendiri berbeda dengan produk non makanan misalnya sabun atau parfum guna
menjaga kualitas produk itu sendiri. e.
Memiliki citra yang baik Swalayan Bersama secara umum memiliki citra yang baik good will. Good will yang
dimiliki Swalayan Bersama cukup baik dikalangan masyarakat, dengan nama baik yang sudah dikenal oleh masyarakat sehingga masyarakat sudah sangat yakin dengan kualitas produk yang
dijual di swalayan ini. f.
Tidak memiliki masalah dalam permodalan Kekuatan lain yang dimiliki oleh Swalayan Bersama adalah tidak memiliki masalah
dalam permodalan. Sumber permodalan swalayan berasal dari tabungan pemilik usaha sendiri dan juga pinjaman dari Bank BRI yang memberi pinjaman kepada pengusaha UMKM BRI.
g. Bebas biaya parkir
Universitas Sumatera Utara
h. Kondisi swalayan yang bersih dan nyaman
i. Adanya potongan harga khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar
Harga yang ditawarkan oleh Swalayan Bersama cukup terjangkau dan bersaing dengan usaha swalayanminimarket sejenis yang berada di sekitarnya. Swalayan ini juga memberikan
potongan harga khusus untuk penyediaan barang dalam partai besar.
2. Identifikasi Kelemahan
a. Strategi pemasaran yang masih kurang aktif
Swalayan Bersama masih kurang dalam melakukan promosi atau dengan kata lain masih kurang agresif. Karena selama ini swalayan ini bahkan hampir tidak pernah melakukan
promosi ke social media ataupun lewat brosur-brosur seperti yang dilakukan pesaingnya yaitu Indomaret dan Alfamart. Tidak adanya paket-paket khusus atau diskon pada hari raya seperti
natal atau lebaran juga salah satu kelemahan dalam bidang promosi. b.
Keamanan swalayan yang masih dipantau secara manual Keamanan masih dipantau secara manual oleh karyawan dan pemilik usaha sendiri
sehingga sangat memungkinkan terjadinya pencurian atau tindakan criminal lainnya. c.
Pencahayaan ruangan yang kurang baik Pencahayaan ruangan pada Swalayan Bersama selama ini masih kurang baik. Pada
faktanya penggunaan cahaya dapat menarik perhatian pelanggan. Pengaturan pencahayaan dapat menyembunyikan kesalahan dan rancangan toko yang kurang bagus. Selain menarik perhatian
pelanggan, pencahayaan ruangan yang baik juga mampu memberikan kesan yang hangat dan menyenangkan.
d. Barang yang dijual masih kurang beragam
e. Rantai pasokan yang kurang terorganisir
Universitas Sumatera Utara
Rantai pasokan yang kurang terorganisir dapat mengakibatkan kosongnya stok barang di swalayan apalagi ketika konsumen ingin membeli barang tersebut.
f. Kurangnya pengetahuan karyawan tentang produk yang dijual
Kurangnya pengetahuan karyawan tentang produk yang dijual merupakan suatu kelemahan karena dengan minimnya pengetahuan mereka tentang produk maka mereka akan
sulit memberi saran produk apakah yang sebaiknya dibeli oleh konsumen. Ini juga berhubungan dengan akan sulitnya karyawan menanggapi keluhan konsumen akibat pemakaian suatu produk
yang dijual di swalayan ini.
3. Identifikasi Peluang
a. Pola pikir belanja dan gaya hidup konsumen yang berubah
Peluang merupakan suatu hal yang dapat dimanfaatkan oleh Swalayan Bersama untuk tetap dapat mengembangkan usahanya. Adapun yang menjadi peluang pada Swalayan Bersama
adalah potensi pasar yang menjanjikan seperti kebiasaan dan gaya hidup masyarakat yang mengunjungi pasar-pasar tradisional sedikit demi sedikit beralih ke pasar modern , karena pasar
modern menawarkan fasilitas dan kenyamanan yang lebih baik. b.
Pemilik usaha memiliki hubungan yang baik dengan banyak relasi usaha. Banyaknya relasi yang dimiliki oleh pemilik usaha merupakan hal yang penting untuk
mendukung usaha ini. Terciptanya hubungan yang baik antara supplier atau pemasok dan pelanggan dengan cara memberikan keterbukaan dengan pelanggan, memberikan keramah
tamahan kepada setiap pelanggan. c.
Jumlah penduduk yang semakin meningkat Jumlah penduduk yang semakin meningkat juga menjadi peluang untuk bisnis ini
karena dengan meningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan barang akan semakin meningkat.
Universitas Sumatera Utara
d. Adanya kerjasama dengan pedagang-pedagang kecil.
Swalayan Bersama memiliki potensi untuk ramai dikunjungi orang karna swalayan ini menjalin kerjasama dengan pedagang-pedagang bakso,mie sop dan bandrek yang diperbolehkan
berjualan di halaman depan swalayan.
4. Identifikasi Ancaman
Ancaman merupakan hambatan dalam melakukan usaha, sehingga menjadi suatu kendala yang besar dalam mengembangkan usaha ritel. Adapun yang menjadi ancaman Swalayan
Bersama yaitu: a.
Laju inflasi yang tinggi sehingga menurunkan daya beli konsumen Laju inflasi yang tinggi, nilai tukar dolar yang berfluktuasi berpengaruh kepada harga
barang yang juga memiliki hubungan dengan daya beli konsumen juga sangat mempengaruhi Swalayan Bersama dalam menetapkan kebijakan harga.
b. Munculnya pesaing-pesaing baru disekitar swalayan
Semua bisnis ritel dan tradisional merupakan pesaing oleh Swalayan Bersama, tetapi pesaing ritel Super Swalayan yang baru saja berdiri tak jauh dari lokasi Swalayan Bersama
menjadi ancaman yang serius. Bertambahnya jumlah bisnis eceran dan maraknya kehadiran Indomaret dan Alfamart di daerah pemukiman akan menjadi ancaman bagi Swalayan Bersama.
c. Strategi pesaing yang semakin inovatif dan kreatif
strategi pesaing yang menerapkan strategi yang semakin inovatif dan kreatif sehingga memberikan ancaman bagi Swalayan Bersama.
d. Ancaman keamanan pada swalayan
Ancaman keamanan yaitu tindakan criminal seperti perampokan terhadap swalayan dapat terjadi karena masih minimnya sistem pengamanan yang dimiliki oleh swalayan ini.
Universitas Sumatera Utara
Adapun implementasi yang dilakukan Surya Swalayan untuk mendukung strategi perusahaan dirumuskan dalam tabel berikut :
Tabel 4.3 Matriks SWOT Swalayan Bersama IFAS
EFAS Kekuatan Strength
S a.
Lokasi yang strategis b.
Tersedianya jasa delivery
c. Keramahan dalam
pelayanan d.
Kualitas produk yang orisinil dan terjamin
mutunya e.
Memiliki citra yang baik
f. Tidak memiliki
masalah dalam permodalan
g. Bebas biaya parkir
h. Kondisi swalayan
yang bersih dan nyaman
i. Memiliki laporan
keuangan Kelemahan weaknesses
W a.
Strategi pemasaran yang masih kurang
aktif b.
Keamanan swalayan yang masih dipantau
secara manual c.
Pencahayaan ruangan yang kurang baik
d. Barang yang dijual
masih kurang beragam
e. Rantai pasokan yang
kurang terorganisir f.
Kurangnya pengetahuan
karyawan tentang produk yang dijual
Peluang Opportunities O
a. Pola pikir belanja dan
gaya hidup konsumen yang berubah
Strategi SO a.
Memberikan pelayanan yang ramah
kepada konsumen melalui karyawan
Strategi WO a.
Memperbanyak keragaman produk
serta meningkatkan produktivitas
Universitas Sumatera Utara
b. Pemilik usaha memiliki
hubungan yang baik dengan banyak relasi
usaha c.
Jumlah penduduk yang semakin meningkat
sehingga kebutuhan akan barang juga akan
semakin meningkat d.
Ramai dikunjungi orang karna swalayan
menjalin kerjasama dengan pedagang-
pedagang bakso,mie sop dan bandrek yang
diperbolehkan berjualan di halaman depan
swalayan yang berkompeten
mendengarkan keluhan konsumen
b. Mempertahankan citra
baik perusahaan, guna mempertahankan
loyalitas pelanggan yang mengalami
peningkatan jumlah penduduk
c. Memperbanyak ragam
jenis produk karena seiring dengan
pertambahan jumlah penduduk kebutuhan
masyarakat meningkat.
d. Melakukan
perencanaan pembelian persediaan
barang dengan matang sesuai dengan
kondisi kas untuk mencegah terjadinya
kekurangan modal karyawan
b. Memperbaiki rantai
pasokan agar kebutuhan konsumen
terpenuhi c.
Memperluas area parkir
d. Memperbaharui
pencahayaan ruangan
Ancaman Threats T
a. Laju inflasi yang tinggi
sehingga menurunkan daya beli konsumen
b. Munculnya pesaing-
Strategi ST a.
Berusaha menjaga agar harga tetap
terjangkau b.
Meningkatkan strategi-strategi yang
Strategi WT a.
Meningkatkan strategi pemasaran yang
kompetitif b.
Menjalin hubungan yang baik dengan
Universitas Sumatera Utara
pesaing baru disekitar swalayan
c. Strategi pesaing yang
semakin inovatif dan kreatif
d. Terjadinya tindakan
criminal seperti perampokan terhadap
swalayan karena masih minimnya pengamanan
menjadi keunggulan dalam bersaing
c. Meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan agar
pelanggan merasa puas dan loyal
d. Memperbaiki desain
ruangan agar semakin pelanggan tertarik
untuk datang. pelanggan, mengingat
nama pelanggan, dan selalu menyapa setiap
pengunjung yang datang guna
mempertahankan pelanggan.
c. Mengurangi biaya-
biaya operasional sehingga harga dapat
bersaing Sumber : Data Primer diolah 2014
Matriks SWOT pada tabel 4.1 menghasilkan empat sel alternatif strategis yang dapat diidentifikasi perkiraan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Sehingga dapat diambil
kesimpulan oleh pengelola swalayan bagaimana dalam menjalankan usaha dalam melakukan keputusan menghadapi persaingan yang semakin ketat.
1. Strategi Strenght-Opportunities SO
Strategi ini menggunakan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan yang dipakai dalam memanfaatkan segala kesempatan yang ada sehingga perusahaan dapat memiliki
keunggulan bersaing dengan usaha ritel sejenis lainnya. a.
Memberikan pelayanan yang ramah kepada konsumen melalui karyawan yang berkompeten mendengarkan keluhan konsumen.
Dengan mendengarkan keluhan konsumen dengan baik maka Swalayan Bersama akan mengetahui apa yang menjadi keingginan pelanggan dan hal apa yang harus dibenahi
agar pelanggan merasa puas dalam berbelanja.
Universitas Sumatera Utara
b. Mempertahankan citra baik perusahaan, guna mempertahankan loyalitas pelanggan
yang mengalami peningkatan jumlah penduduk. Swalayan Bersama selain bersaing dengan swalayan dan minimarket disekitarnya juga
bersaing dengan supermarket besar lainnya di kota Medan. Agar dapat bersaing sehat, Swalayan Bersama mencerminkan citra yang baik sebagai swalayan yang dapat
memberikan kepuasan dalam berbelanja kepada pelanggannya. Hingga saat ini belum pernah terdengar citra yang buruk yang merusak nama baik swalayan.
c. Memperbanyak ragam jenis produk karena seiring dengan pertambahan jumlah
penduduk kebutuhan masyarakat meningkat Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam penting sekali bagi
Swalayan Bersama untuk memperbanyak ragam produknya, agar pelanggan merasa tidak usah pergi ke tempat yang jauh untuk membeli suatu produk karna swalayan ini
telah menyediakan produk yang lengkap. 2.
Strategi Strenght-Threats ST Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh swalayan untuk mengatasi ancaman
yang ada. a.
Berusaha menjaga agar harga tetap terjangkau. Laju inflasi yang tidak stabil menyebabkan daya beli konsumen menurun untuk itu
Swalayan Bersama harus berupaya menjaga harga barang yang ditawarkan nya tetap tetap terjangkau oleh masyarakat agar dapat tetap bersaing dengan swalayan atau
minimarket sejenis yang menetapkan harga-harga bersaing. b.
Meningkatkan strategi-strategi yang menjadi keunggulan dalam bersaing.
Universitas Sumatera Utara
Sasaran- sasaran strategi yang sebaiknya dikembangkan oleh Swalayan Bersama selanjutnya adalah pemasaran, produktivitas karyawan dan penggunaan teknologi untuk
mendukung segala aktifitas bisnis. Dengan peningkatan produktivitas dan kinerja karyawan maka karyawan akan semakin merasa bertanggungjawab atas tugasnya
masing-masing, dan hal tersebut akan mendukung laju kinerja keuangan perusahaan. c.
Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan agar pelanggan merasa puas dan loyal Pelayanan Swalayan Bersama selama ini sudah baik, akan tetapi hal itu tidak menjamin
pelanggan akan berpindah kepada pesaing. Persaingan swalayan atau minimarket cukup ketat, apa lagi kini telah menjamurnya bisnis ritel. Swalayan Bersama harus terus
meningkatkan pelayanannya agar pelanggan merasa puas dan senang. Pelanggan yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan besar kemungkinan akan datang kembali
ke Swalayan Bersama. Loyalitas atau kesetian pelanggan pun juga harus dijaga dengan pelayanan yang memuaskan. Pelanggan yang puas belum tentu loyal, akan tetapi
pelanggan yang loyal sudah pasti puas d.
Memperbaiki desain ruangan agar semakin pelanggan tertarik untuk datang. Tataan ruang yang menarik dengan menambah ornamen-ornamen cantik, mengatur posisi
ruangan dengan baik dan indah dipandang mata merupakan salah satu cara agar pelanggan tertarik dan memilih untuk datang ke Swalayan Bersama. Sebenarnya untuk
membuat desain tempat yang menarik tidak harus dengan biaya yang besar, akan tetapi hanya diperlukan sedikit kreatifitas.. Dengan penataan ruang yang demikian dan dengan
suara musik yang memanjakan telinga pelanggan, akan menghadirkan suasana yang nyaman bagi pelanggan untuk berlama-lama di swalayan. Kunjungan berulang pun akan
terjadi bila pelanggan merasa puas dengan suasana dan pelayanan Swalayan Bersama.
Universitas Sumatera Utara
Loyalitas pelanggan akan tercipta, dan hal itu akan sangat menguntungkan karena akan menjadi saluran promosi untuk mendapatkan pelanggan baru yang potensial.
3. Strategi Weaknesses-Opportunities WO
Strategi ini menggunakan suatu peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang menjadi kendala swalayan.
a. Memperbanyak keragaman produk serta meningkatkan produktivitas karyawan.
Swalayan Bersama berusaha untuk membuat persediaan produk yang dibutuhkan konsumen, sehingga mereka merasa puas. Juga berusaha meningkatkan produktivitas
karyawan secara berkesinambungan agar tercapainya visi dan misi perusahaan. b.
Memperbaiki rantai pasokan agar kebutuhan konsumen terpenuhi. Rantai pasokan yang kurang terorganisir menyebabkan adanya barang-barang yang
kosong stok nya pada saat konsumen ingin mencari barang tersebut. Dengan memperbaiki rantai pasokan maka mencegah terjadinya kekosongan stok dan
beralihnya konsumen ke swalayan lain. c.
Memperluas area parkir Tempat parkir merupakan hal yang sangat penting bagi konsumen. Konsumen pada
umumnya ketika berbelanja membawa kendaraan. Tempat parkir yang luas, aman dan gratis dapat meningkatkan keunggulan swalayan. Selama ini kebijakan area parkir yang
dilakukan oleh Swalayan Bersama yaitu tidak mengenakan biaya parkir bagi pengunjung yang datang ke swalayan namun dengan konsekuensi swalayan tidak
bertanggungjawab atas kehilangan atau kerusakan yang terjadi pada kendaraan pengunjung karena swalayan ini tidak menyediakan juru parkir khusus. Hal ini
merupakan salah satu daya tarik bagi konsumen karna tidak harus membayar biaya
Universitas Sumatera Utara
parkir. Namun kondisi parkir yang sempit tidak terlalu luas penting untuk diperbaharui demi kenyamanan konsumen dan meningkatkan jumlah pengunjung.
d. Memperbaharui pencahayaan ruangan
Pencahayaan ruangan yang baik akan mempengaruhi minat beli konsumen. Hal ini dikarenakan cahaya ruangan yang baik dapat membuat warna produk lebih eyecatching
atau terlihat lebih menarik dan menciptakan suasana yang hangat dan nyaman sehingga turut mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
4. Strategi Weaknesses-Threats WT
Strategi menggunakan cara dengan meminimalkan kelemahan, serta menghindari ancaman yang ada. Dalam kondisi yang menjadi hambatan seperti ini perusahaan harus cepat dalam
mengantisipasinya sehingga tujuan dapat tercapai. a.
Meningkatkan strategi pemasaran yang kompetitif Swalayan Bersama berusaha untuk melakukan strategi pemasaran yang lebih baik
daripada pesaingnya atau bahkan yang tidak mampu dilakukan oleh pesaingnya guna menciptakan keuntungan dan posisi yang mendukung dalam melawan strategi para
pesaingnya. b.
Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan merupakan salah satu bentuk upaya untuk mempertahankan pelanggan. Dengan menyapa setiap pengunjung yang datang
akan membuat mereka merasa nyaman dan senang untuk datang kembali. c.
Mengurangi biaya-biaya operasional sehingga harga dapat bersaing. Untuk mengurangi biaya operasional perusahaan perlu mendesain kembali spesifikasi
produk agar lebih ekonomis, melakukan negoisasi dengan supplier untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Universitas Sumatera Utara
4.8 Internal Strategic Factor Analysis Summary IFAS External Strategic Factor Analysis