Informan kunci pada penelitian ini adalah pemilik usaha Swalayan Bersama yaitu Bapak Iskandar Tarigan. Sedangkan informan utama pada penelitian ini adalah dua orang karyawan
yang bekerja di Swalayan Bersama dan konsumenpelanggan yang mengunjungi swalayan ini diambil secara acak disesuaikan dengan hari dan waktu pada wawancara sebanyak 15 orang.
3.4 Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual merupakan penjelasan ilmiah mengenai preposisi antarkonsepantarkonstruk atau pertautanhubungan antarvariabel penelitian Juliandi,2013:119.
Untuk memudahkan pemahaman mengenai keseluruhan rangkaian dari penelitian ini, maka disusunlah kerangka pemikiran sebagai berikut :
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual
3.5 Defenisi Konsep
Adapun defenisi konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : STRATEGI SWOT
Strenghts S
Weakness W
Opportunities O
Threats T DAYA SAING
Universitas Sumatera Utara
Analisis SWOT yaitu suatu analisis yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan strengths dan peluang opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan weaknesses dan ancaman threats. Strength kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan di pasar. Weaknesses kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan. Opportunities peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan
perusahaan. Threats ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan
perusahaan. Daya saing adalah berhubungan dengan bagaimana efektivitas suatu organisasi di pasar
persaingan, dibandingkan dengan organisasi lainnya yang menawarkan produk atau jasa-jasa yang sama atau sejenis.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang dibagi berdasarkan jenis datanya, yaitu sebagai berikut :
1. Pengumpulan data primer, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari lapangan dengan
melakukan wawancara dan observasi.
Universitas Sumatera Utara
a. Wawancara merupakan cara pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan
informan yang dianggap mengetahui permasalah penelitian secara mendalam. Dalam hal ini yaitu dengan melakukan wawancara langsung dengan pemilik dan karyawan Swalayan
Bersama b.
Observasi adalah pelaksanaan pengamatan secara langsung terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fokus permasalahan yang diteliti. Fenomena yang dimaksud adalah
penerapan strategi SWOT untuk meningkatkan daya saing yang terjadi di tempat penelitian.
2. Pengumpulan data sekunder yaitu pengumpulan data dan informasi yang diperlukan atau
diperoleh melalui penelitian kepustakaan menggunakan berbagai literatur seperti buku-buku, artikel dan majalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti selain metode
kepustakaan, yaitu pengumpulan data sekunder lainnya melalui metode dokumentasi yaitu dengan memanfaatkan dokumen-dokumen tertulis, gambar, foto atau benda lainnya dengan
masalah yang diteliti.
3.7 Teknik Analisis Data