Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Variansi tiap-tiap item soal diperoleh dengan rumus berikut : ∑ ∑ Dimana : = Variansi tiap-tiap item soal = skor pada item soal = banyak siswa yang mengikuti tes Kriteria koefisien reliabilitas alat ukur yang digunakan yaitu sebagai berikut : Tabel 3.4 Interpretasi Nilai Koefisien Reliabilitas Besarnya nilai r Interpretasi Tinggi Cukup Agak Rendah Rendah Sangat Rendah

J. Teknik Analisis Data

1. Data Hasil Observasi a. Skor Keterlaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah Skor 1 diberikan dengan melihat kegiatan guru dan kegiatan siswa selama pembelajaran berbasis masalah berlangsung apabila pada kolam „ya‟ diberikan tanda √ dan skor 0 apabila pada kolom „tidak‟ d iberikan tanda √. Model pembelajaran berbasis masalah dikatakan terlaksana dengan baik apabila keterlaksanaannya 80. b. Aktivitas Siswa di dalam Kelompok Aktivitas siswa selama diskusi bersama kelompok dianalisis dengan cara menafsirkan dari data yang diperoleh melalui lembar pengamatan aktivitas siswa yang diisi oleh observer. Skor 1 diberikan apabila pada kolam „ya‟ diberikan tanda √ dan skor 0 apabila pada kolom „tidak‟ diberikan tanda √. Kriteria yang digunakan untuk mengukur aktivitas siswa selama proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.5 Kriteria Aktivitas Siswa Jumlah Skor Aktivitas Kriteria Aktivitas siswa 20 Sangat Rendah 21 – 40 Rendah 41 – 60 Cukup 61 – 80 Tinggi 81 – 100 Sangat Tinggi Puspitasari, 2009: 55 Berdasarkan kriteria pada Tabel 3.5 di atas, maka data yang diperoleh dapat digunakan untuk melihat aktivitas siswa dalam berdiskusi dan menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh peneliti. 2. Data Hasil Belajar Siswa Data hasil belajar siswa diperoleh dengan cara menganalisis hasil tes kemampuan awal dan tes hasil belajar siswa berdasarkan 3 kriteria, yaitu: 1 jumlah siswa yang menyelesaikan indikator soal sesuai langkah pemecahan masalah, 2 rata-rata tiap langkah pemecahan masalah, 3 KKM Kriteria Ketuntasan Minimal SMP Pangudi Luhur Moyudan untuk kelas VIII mata pelajaran matematika serta nilai rata-rata keseluruhan siswa. Tingkat keberhasilan perkembangan kemampuan pemecahan masalah dilihat dengan cara membandingkan data tes kemampuan awal dengan data tes hasil belajar siswa berdasarkan ke-3 kriteria di atas. Jika mengalami peningkatan jumlah siswa yang menyelesaikan indikator soal sesuai langkah pemecahan masalah, meningkatnya rata-rata tiap langkah pemecahan masalah dan meningkatnya jumlah siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM serta meningkatnya nilai rata-rata keseluruhan siswa pada tes hasil belajar dibandingkan tes kemampuan awal maka penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam penelitian ini dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa. 3. Data Hasil Wawancara Data dari hasil wawancara dianalisis secara kualitatif. Data hasil wawancara digunakan untuk mendukung data hasil pengamatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa, digunakan sebagai salah satu alat evaluasi serta refleksi, dan mengetahui kendala yang dialami siswa selama mengikuti pembelajaran.

K. Langkah-Langkah Pelaksanaan Penelitian