12
5. Karyawan perusahaan akan dibagi dalam beberapa kelompok regu yang setiap kepala regu akan bertanggung jawab kepada pengawas
masing-masing seksi. Pembagian tugas dan tanggung jawab personalia tersebut apabila
dihubungkan dengan tingkat pendidikan minimal adalah sebagai berikut: 1. Direktur Utama
: Sarjana semua jurusan 2. Direktur Teknik dan Produksi
: Sarjana Teknik Kimia Mesin Elektro
3. Direktur Keuangan dan Umum : Sarjana Ekonomi ISIP Hukum
4. Staff Ahli : Sarjana Teknik Kimia
Mesin Elektro 5. Kepala Bagian Litbang
: Sarjana Teknik Kimia Kimia 6. Kepala Bagian Produksi
: Sarjana Teknik Kimia 7. Kepala Bagian Teknik
: Sarjana Teknik Mesin 8. Kepala Bagian Pemasaran
: Sarjana Ekonomi 9. Kepala Bagian Keuangan
: Sarjana Ekonomi 10. Kepala bagian Umum
: Sarjana Hukum FISIP 11. Kepala Seksi
: Sarjana Muda DIII 12. Operator dan karyawan biasa
: SMK SMU sederajat D III 13. Sekretaris
: Akademi Sekretaris 14. Medis
: Dokter 15. Perawat
: Akademi Keperawatan 16. Sopir dan Satpam
: SMK SMU 17. Pesuruh dan Cleaning Service : SMP sederajat
Selain pembagian diatas, ada juga pembagian pekerjaan
berdasarkan jam kerja berada di perusahaan, khususnya untuk
perusahaan yang beroperasi secara kontinyu dalam arti beroperasi selama 24 jam perhari, dan 330 hari dalam setahun. Dimana sisanya
digunakan untuk perawatan dan perbaikan. Untuk itu dalam menentukan jam kerja, karyawan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
1. Karyawan non shift Daily
Karyawan non shift adalah karyawan yang tidak menangani proses produksi secara langsung. Karyawan non shift terdiri dari Direktur,
Kepala Bagian, Kepala Seksi dan karyawan bagian administrasi. Karyawan non shift dalam satu minggu akan bekerja selama 5 hari
Di unduh dari : Bukupaket.com
13
mulai jam 08.00 – 17.00 dengan masa istirahat selama 1 jam antara jam 12.00 –13.00.
2. Karyawan shift
Karyawan shift adalah karyawan yang langsung menangani proses produksi atau mengatur bagian-bagian tertentu dari pabrik yang
mempunyai hubungan dengan keamanan dan kelancaran produksi. Karyawan shift terdiri dari kepala regu dan operator produksi,
sebagian dari bagian teknik dan bagian keamanan. Para karyawan shift bekerja bergantian sehari semalam. Karyawan shift dibagi dalam
3 shift dengan pengaturan sebagai berikut : - Shift pagi
: pukul 08.00 – 16.00 - Shift sore
: pukul 16.00 – 24.00 - Shift malam : pukul 24.00 – 08.00
Karyawan shift ini dibagi menjadi 4 regu, yaitu 3 regu bekerja dan 1 regu istirahat atau libur yang dilakukan secara bergantian. Setiap regu
mendapat giliran 3 hari kerja dan 1 hari libur untuk setiap shift dan masuk lagi untuk shift berikutnya. Untuk hari libur nasional, regu yang bertugas
tetap masuk diperhitungkan sebagai kerja lembur. Jadual kerja dari karyawan sift, dengan bentuk 3 hari kerja dan 1 hari libur, dapat dilihat
pada tabel 1.1
Tabel 1.1: Jadwal Kerja karyawan sift, bentuk 3 hari kerja, 1 hari libur. Hari
Sen Sel
Rab Kms
J u m Sab
Mng Sen
Sel Rab
Kms J u m
Sab Mng
Regu 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 A
P P
P L
M M
M L
S S
S L
P P
B S
S L
P P
P L
M M
M L
S S
S C
M L
S S
S L
P P
P L
M M
M L
D L
M M
M L
S S
S L
P P
P L
M
Keterangan : P = Shift pagi
S = Shift sore M = Shift malam
L = Libur
Di unduh dari : Bukupaket.com
14
Bentuk lain dari jadwal kerja untuk karyawan sift dapat dilihat pada tabel 1.2. Dimana pada tabel tersebut terlihat karyawan bekerja selama 2 hari
dan 1 hari libur dengan jumlah regu sama seperti pada tabel diatas, yaitu regu A, B, C dan D.
Tabel 1.2: Jadwal Kerja karyawan sift, bentuk 2 hari kerja, 1 hari libur.
Hari
Sen Sel
Rab Kms
J u m Sab
Mng Sen
Sel Rab
Kms J u m
Sab Mng
SIFT 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 P
A A
B B
C C
D D
A A
B B
C C
S D
D A
A B
B C
C D
D A
A B
B M
C C
D D
A A
B B
C C
D D
A A
L B
B C
C D
D A
A B
B C
C D
D
Pembagian jadwal kerja karyawan, khususnya karyawan sift pada bagian produksi cukup penting. Dimana kelancaran produksi dari suatu industri
pabrik sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan karyawannya, karena kelancaran produksi secara tidak langsung akan mempengaruhi jalannya
perkembangan dan kemajuan perusahaan, untuk itu kepada seluruh karyawan perusahaan diberlakukan absensi. Disamping masalah absensi
nantinya akan digunakan oleh pimpinan perusahaan sebagai dasar dalam pengembangan karier pada karyawan di dalam perusahaan.
1.3.2. Manajemen Berdasarkan Proses
Salah satu bagian yang cukup penting pada manajemen berdasarkan proses ada empat elemen, yaitu: Perencanaan Planning,
Pengorganisasian Organizing, Pelaksanaan Actuating, Pengendalian Controlling. Keempat elemen ini perlu berjalan secara simultan,
sehingga akan didapatkan perusahaan yang sehat dan kuat.
1. Perencanaan Planning
Dalam perencanaan khususnya produksi perlu dipertimbangkan dua hal, yaitu faktor luar eksternal dan faktor internal.
Faktor eksternal merupakan faktor yang menyangkut jumlah produk
yang perlu dihasilkan berdasarkan pada kemampuan pasar market. Berdasarkan pada kemampuan pasar, maka dapat dibagi menjadi
dua 2 kemungkinan yaitu :
Di unduh dari : Bukupaket.com
15
Kemampuan pasar lebih besar dibandingkan kemampuan pabrik
maka rencana produksi disusun maksimal.
Kemampuan pasar lebih kecil dibandingkan dengan kemampuan pabrik. Dalam hal ini, maka rencana produksi diambil berdasarkan
tiga kemungkinan, yaitu:
Rencana produksi sesuai dengan kemampuan pasar atau produksi diturunkan sesuai dengan kemampuan pasar dengan
mempertimbangkan untung dan rugi.
Rencana produksi tetap dengan mempertimbangkan bahwa kelebihan produksi disimpan dan dipasarkan di tahun
berikutnya.
Mencari daerah pemasaran yang lain dan menggunakan fasilitas-fasilitas pemasaran yang mudah diakses seperti
menggunakan e-bussines
Sedangkan faktor internal merupakan faktor yang menyangkut
jumlah produksi berdasarkan kemampuan dari pabrik tersebut. Dalam hal ini tergantung dari empat hal selain faktor Manusia sebagai
bagian dari Sumber Daya Manusianya dan Market sebagai bagian
dari faktor eksternal, yaitu: 1. Mesin peralatan
2. Material 3. Metoda
4. Lingkungan Isu lingkungan dalam industri kimia merupakan isu cukup penting
untuk diperhatikan.
2. Pengorganisasian Organizing