127
Kapur hidrolik memperl.ihatkan sifat-sifat hidroliknya, namun tidak cocok untuk bangunan-bangunan didalam air oleh karena untuk
mencapai kekerasannya kapur hidrolik membutuhkan udara segar. Udara diperlukan agar proses karbonisasi antara kalsium hydroxida
dan karbondioksida dari udara berlangsung dengan baik. Proses ini menghasilkan kalsium karbonat yang akan mengeras,
sehingga kapur mencapai kekuatannya yang penuh. Sifat-sifat umum dari kapur adalah sebagai berikut ;
Kekuatan kecil rendah
Berat jenis rata-rata 1 kgdm
3
.
Bersifat hidrolik
Tidak menunjukan pelapukan
Dapat terbawa arus. Waktu perawatan adalah sebagai berikut ;
Perawatan dimulai setelah 1 jam
Perawatan diakhiri setelah 15 jam
Penggunaannya meliputi antara lain ;
Adukan untuk tembok.
Untuk lapisan bawah plesteran
Untuk plesteran akhir.
Sebagai adukan jika dicampur dengan semen.
Sebagai bahan pembantu untuk beton indah expose-concrete.
C. Semen Teras
Teras adalah suatu bahan yang mengandung Silisium atau Aluminium yang tidak mempunyai sifat penyemenan, namun dalam
bentuk serbuk halus dan jika dibubuhi air dapat bereaksi dengan kalsiumhydroxida pada suhu ruangan dan membentuk senyawa-
senyawa yang mempunyai sifat-sifat semen. Teras alam selanjutnya dapat dibagi dalam ;
1. Batu apung, obsidian, scoria, tuf, santorin dan teras yang dihasilkan dari batuan volkanik.
Di unduh dari : Bukupaket.com
128 2. Teras yang mengandung silika halus amorph yang tersebar dalam
jumlah banyak dan dapat bereaksi dengan kapur jika dibubuhi air, kemudian membentuk silikat yang mempunyai sifat-sifat hidrolik.
Teras buatan meliputi abu arang-batu, terak ketel uap dan hasill tambahan dari pengolahan bijih bauxit.
Cara pembuatan teras buatan ;
Semen teras dibuat dengan menggiling langsung batuan volkanik atau dengan membakar dan kemudian menggiling lempung, batu tulis dan
tanah diatomee. Semen teras meliputi semua bahan semen yang dibuat dengan menggunakan teras dan kapur tohor yang tidak membutuhkan
pembakaran.
Penggunaan teras buatan ;
Semen teras jarang sekali digunakan dalam bidang konstruksi beton, semen teras dapat dipakai jika perlu menggunakan banyak bahan semen
namun bangunan yang bersangkutan tidak perlu kuat. Dalam jumlah terbatas semen teras dipergunakan pula untuk
pembetonan masal yang membutuhkan panas hydrasi rendah.
Semen merah
Semen merah dapat dibuat dengan membakar lempung atau batu tulis dan kemudian menggilingnya, dapat juga dibuat dengan menggiling bata
merah atau terak dapur tinggi untuk membuat baja.
D. Semen Terak
Semen terak adalah semen hidrolik yang sebagian besar terdiri dari suatu campuran seragam serta kuat dari terak dapur tinggi dan
kapur tohor, 60 dari berat semen terak terdiri dari terak dapur tinggi, campuran itu biasanya tidak dibakar. Kita kenal dua jenis semen terak,
jenis pertama dapat dipergunakan dalam kombinasi dengan semen portland untuk pembuatan beton dan dalam kombinasi dengan kapur
untuk pembuatan adukan tembok. Jenis ke-dua adalah semen terak yang mengandung bahan
pembantu berupa udara, penggunaannya sama seperti jenis pertama
Di unduh dari : Bukupaket.com
129 yaitu untuk keperluan umum.
Terak dapur tinggi yang cocok untuk dipergunakan dalam semen terak, adalah silikat kapur yang dapat dilebur
dan merupakan bahan tak-terpakai yang dihasilkan didalam dapur tinggi, pada waktu mencairkan besi dari bijihnya.
Cara pembuatan semen terak
Semen terak dibuat melalui beberapa pengolahan tertentu seperti penggilingan, yang menyebabkan terak itu bersifat hidrolik dan sekaligus
mengurangi jumlah sulfida. yang dapat merusak. Setelah itu terak harus dikeringkan, selanjutnya harus dipersiapkan kapur tohor, menentukan
perbandingan bahan-bahan yang akan dicampurkan, mencampur bahan- bahan tersebut dan akhirnya menggiling bahan-bahan yang telah
tercampur itu.
Penggunaan semen terak.
Semen terak dalam beton struktural tidak menempati tempat penting, akan tetapi dapat digunakan dengan cukup menguntungkan jika
dipergunakan dalam proyek-proyek yang membutuhkan adukan beton dalam jumlah besar, namun tidak mementingkan kekuatannya.
Semen terak dapat pula digunakan sebagai adukan semen yang bersifat khas, yaitu tidak memperlihatkan noda-noda oleh karena kadar alkalinya
adalah rendah.
E. Semen Alam