182
c. Tipe manometer
Terdapat tiga tipe utama manometer: 1 Manometer satu sisi kolom yang mempunyai tempat
cairan besar dari tabung U dan mempunyai skala di sisi kolom sempit. Kolom ini dapat menjelaskan perpindahan
cairan lebih jelas. Kolom cairan manometer dapat digunakan untuk mengukur perbedaan yang kecil
diantara tekanan tinggi. 2 Jenis membran fleksibel: jenis ini menggunakan defleksi
tolakan membran fleksibel yang menutup volum dengan tekanan tertentu. Besarnya defleksi dari
membran sesuai dengan tekanan spesifik. Ada tabel keterangan untuk menentukan tekanan perbedaan
defleksi. 3 Jenis Pipa koil: Sepertiga bagian dari manometer ini
menggunakan pipa koil yang akan mengembang dengan kenaikan tekanan. Hal ini disebabkan
perputaran dari sisi lengan yang disambung ke pipa.
d. Dimana manometer digunakan
Selama pelaksanaan audit energi, manometer digunakan untuk menentukan perbedaan tekanan diantara
dua titik di saluran pembuangan gas atau udara. Perbedaan tekanan kemudian digunakan untuk menghitung kecepatan
aliran di saluran dengan menggunakan persamaan Bernoulli Perbedaan tekanan = v
2
2g. Rincian lebih lanjut penggunaan manometer diberikan pada bagian tentang
bagaimana mengoperasikan manometer. Manometer harus sesuai untuk aliran cairan.
Kecepatan aliran cairan diberikan oleh perbedaan tekanan = f LV
2
2gD dimana f adalah factor gesekan dari bahan pipa, L adalah jarak antara dua titik berlawanan
Di unduh dari : Bukupaket.com
183
dimana perbedaan tekanan diambil, D adalah diameter pipa dan g adalah konstanta gravitasi.
e. Pengoperasian manometer
Tidak mudah untuk menjelaskan pengoperasian manometer dengan satu cara, sebab terdapat banyak
macam manometer yang membutuhkan cara penanganan yang berbeda. Tetapi, beberapa tahapan operasinya sama.
Selama audit energi, kecepatan aliran udara di saluran dapat diukur dengan menggunakan tabung pitot dan aliran
dihitung dengan menggunakan manometer. Sebuah lubang pengambil contoh dibuat di saluran tabung pembawa gas
buang dan tabung pitot dimasukkan kedalam saluran. Kedua ujung tabung pitot terbuka disambungkan ke dua
manometer yang terbuka. Perbedaan tingkat pada manometer menghasilkan total kecepatan tekanan. Sebagai
contoh, dalam kasus manometer digital pembacaan ditampilkan dalam mm dari kolom air.
Gambar 3.16. Pengukuran Menggunakan Tabung Pitot dan Manometer
Di unduh dari : Bukupaket.com
184
f. Pencegahan dan keselamatan pengukuran
1 Manometer tidak dapat digunakan pada tekanan yang sangat tinggi. Pada kasus tekanan tinggi, digunakan
inclined tune manometer. 2 Periksa panduan manual operasi dari peralatan
pemantauan untuk instruksi yang lebih rinci untuk keselamatan dan pencegahan sebelum menggunakan
peralatan.
g. Pengukur Tekanan Gauge
Pada alat ukur ini sebagai medium pengukur tekanan tidak menggunakan zat cair. Bagian utama dari alat ini
adalah bahan elastis yang terbuat dari logam, plastik maupun kulit yang tipis.
Tekanan akan mengakibatkan perubahan bentuk elastis yang besarnya sebanding dengan tekanan yang
diukur. Karena perubahan bentuk elastis sangat kecil, maka perlu diperbesar sehingga dapat dilihat dengan jelas pada
skala jarum.
2. Tabung Bourdon Bourdon Tube
Tabung Bourdon merupakan alat ukur yang banyak digunakan karena mempunyai daerah pengukuran cukup besar
0 sampai 700 atmosfir dan harganya cukup murah.
Gambar 3.17. Tabung Bourdon
Di unduh dari : Bukupaket.com
185
Tabung Bourdon terbuat dari paduan logam yang dipasang melengkung membentuk huruf C. Tabung yang
berpenampang tipis tersebut oleh pengaruh tekanan akan mengembang dan bergerak ke arah luar. Untuk tekanan
sampai 600 psi bahan tabung terbuat dari perunggu bronze, tekanan sampai dengan 10.000 psi terbuat dari paduan
berilyum -tembaga sedangkan untuk pengukuran tekanan 10.000 psi atau lebih digunakan baja tak berkarat stainless-
steel maupun paduannya.
C. Pengukuran Aliran 1. Fungsi pengukur aliran
Pengukur aliran adalah alat yang digunakan untuk mengukur linier, non linier, laju alir volum atau masa dari cairan
atau gas. Bagian ini secara spesifik menerangkan tentang pengukur aliran air. Pemilihan metode atau jenis pengukur
aliran air tergantung pada kondisi tempat dan kebutuhan pengukuran yang akurat. Sebagian dari pengukur aliran air,
ada beberapa metoda yang dapat mengukur aliran air selama audit. Dua metoda umum untuk mendapatkan perkiraan akurat
yang beralasan dari aliran air adalah:
a. Metoda waktu pengisian: Air diisikan pada bejana atau
tangki dengan volum yang telah diketahui m
3
. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi volume sampai penuh dicatat
menggunakan stop watch detik. Volum dibagi dengan waktu menjadi aliran rata-rata dalam m
3
detik.
b. Metoda melayang: Metoda ini umumnya digunakan untuk