31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Total Assets Turnover X
1
, Net Profit Margin
X
2
, dan Return on Assets ROA X
3
sedangkan variabel terikatnya Pertumbuhan Laba Y.
Untuk mempermudah dalam pengukuran variabel ada baiknya kita mengulas masing-masing variabel yang ada dalam penelitian ini:
a. Variabel bebas X
1. Total Assets Turnover X
1
menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan di dalam menghasilkan volume penjualan
tertentu. Pengukuran data menggunakan skala rasio dan satuan yang digunakan adalah indeks.
Aktiva Jumlah
Penjualan Turnover
Asset Total
.....................
Syamsuddin, 1998:62 2.
Net Profit Margin X
2
menunjukkan berapa besar presentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini
semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi. Pengukuran data menggunakan skala rasio dengan
satuan indeks.
Penjualan Pajak
setelah Bersih
Laba Margin
Profit Net
..........
Harahap, 2002:304
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
32
3. Return on Assets ROA X
3
, ROA adalah rasio yang menunjukan menunjukkan kemampuan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva
untuk menghasilkan laba yang merupakan perbandingan antara laba bersih dengan total aktiva. Pengukuran dalam prosentase dan menggunakan skala
rasio.
ROA=
100 Aktiva
Total Pajak
Setelah Bersih
Laba x
……………..Beasley, 2009;297 b.
Variabel terikat Y Pertumbuhan laba adalah kenaikan modal yang berasal dari transaksi-transaksi
yang terjadi dari suatu badan usaha. Skala pengukuran data adalah skala rasio dengan satuan rupiah.
100 x
Laba Laba
Laba Laba
ertumbuhan P
-1 n
Tahun -1
n Tahun
n Tahun
n Tahun
..Baridwan, 2000:31
Dimana: Pertumbuhan Laba
Tahunn
= Pertumbuhan laba perusahaan pada tahun n. Laba
Tahunn
= Laba perusahaan pada tahun n. Laba
Tahunn-1
= Laba Perusahaan pada tahun n-1.
3.2. Teknik Penentuan Sampel
3.2.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2003:90. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Food and Baverages yang
tedaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 23 perusahaan .
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
33
3.2.2. Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan “non probability sampling
“ dengan metode “purposive sampling”. Adapun pengertian non probability sampling
adalah cara pengambilan sampel dimana peneliti tidak memberikan kesempatan yang sama pada anggota populasi untuk dijadikan
sampel. Sedangkan purposive sampling adalah teknik penentuan sampel yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel berdasarkan atas tujuan tertentu
Sugiyono, 2003:61., maka kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Perusahaan Food and Beverage yang Go Public di PT. Bursa Efek Indonesia.
2. Memiliki data laporan keuangan dan ICMD tahun 2006-2010.
Dengan kriteria tersebut, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan, yang terdiri dari:
1. PT. Fast Food Indonesia, Tbk
2. PT. Mayora Indah, Tbk
3. PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk
4. PT. Delta Djakarta, Tbk
5. PT. Tiga Pilar Sejahtera, Tbk
3.3. Teknik Pengumpulan Data