Topology Dissemination Optimized Link Stated Routing

energy dalam sebuah node memiliki nilai awal yang merupakan tingkat energy pada node itu sendiri yang dikenal sebagai initialEnergy_. Node juga menggunakan energy pada saat mengirimkan paket txPower_, dan saat menerima paket rxPower_. Energy model dapat digunakan untuk menghitung nilai energy pada waktu yang berbeda. Konsumsi energy node setelah waktu t dihitung sebagai berikut[8]: E ct = N t α N r β [4] E ct adalah energy yang dikonsumsi oleh sebuah node; N t adalah jumlah paket yang dikirimkan oleh node setelah waktu I; N r adalah jumlah paket diterima oleh node setelah waktu t ; α dan β adalah konstan faktor memiliki nilai antara 0 dan 1. Maka dengan menggunakan rumus tersebut, penggunaan konsumsi energy dapat diketahui.

2. Jumlah hop

Jumlah hop routing adalah jumlah perangkat perantara jaringan antara node asal ke node tujuan. Menghitung hop routing mengacu pada efisiensi dalam pengiriman paket data ke node tujuan.

II.5 Internet Protocol

Internet Protocol IP adalah protocol lapisan jaringan atau protocol lapisan internetwork yang digunakan oleh protocol TCPIP untuk melakukan pengalamatan, dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCPIP [2]. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. IP menggunakan metode connectionless yang berarti tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protocol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tapi hal ini diserahkan kepada protocol pada lapisan yang lebih tinggi, yakni protocol TCP. Gambar 2.12 menunjukan datagram IP. Gambar 2.12 Datagram IP [2] 1. Version VER Menunjukkan versi IP. 2. IHL Internet Header Length Digunakan untuk mengindikasikan ukuran header IP. 3. Type of Service Field ini digunakan untuk menentukan kualitas transmisi dari sebuah datagram IP. 4. Total Length Merupakan panjang total dari datagram IP, yang mencakup header IP dan muatannya. 5. Identification Digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah paket IP tertentu yang dikirimkan antara node sumber dan node tujuan. 6. Flags Berisi dua buah flag yang berisi apakah sebuah datagram IP mengalami fragmentasi atau tidak. 7. Fragmentation offset Digunakan untuk mengidentifikasikan offset di mana fragmen yang bersangkutan dimulai, dihitung dari permulaan muatan IP yang belum dipecah.