Wafat Buku SKI SD/MI Kurikulum 2013 BSE Terbaru Buku SKI Kelas 10

51 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013

c. Kodiikasi Al Quran

Abu Bakar juga berperan dalam pelestarian teks-teks tertulis Al-Quran. Dikatakan bahwa setelah kemenangan yang sangat sulit saat melawan Musailamah dalam perang Riddah, banyak penghafal Al-Quran yang ikut tewas dalam pertempuran. Umar lantas meminta Abu Bakar untuk mengumpulkan koleksi dari Al-Quran. oleh sebuah tim yang diketuai oleh sahabat Zaid bin Tsabit. Mulailah dikumpulkan lembaran-lembaran Al- Quran dari para penghafal Al-Quran dan tulisan-tulisan yang terdapat pada media tulis seperti tulang, kulit dan lain sebagainya, setelah lengkap penulisan ini maka kemudian disimpan oleh Abu Bakar. Setelah Abu Bakar meninggal maka disimpan oleh Umar bin Khattab dan kemudian disimpan Hafsah, anak dari Umar dan juga istri dari Nabi Muhammad Saw. Kemudian pada masa pemerintahan Usman bin Affan koleksi ini menjadi dasar penulisan teks Al-Quran hingga yang dikenal hingga saat ini.

d. Pembebasan dan Penyebaran Islam

Setelah menyelesaikan urusan perang dalam negeri, Abu Bakar ra mengirim kekuatan ke luar Arabia. Khalid bin Walid ra, dikirim ke Iraq dan dapat menguasai wilayah Hirah di tahun 634 M. Ke Syria dikirim ekspedisi di bawah pimpinan empat panglima yaitu Abu Ubaidah bin Jarrah, Amr bin ‘Ash, Yazid bin Abi Sufyan dan Syurah bin Hasanah. Sebelumnya pasukan dipimpin Usamah bin Zaid yang masih berusia 18 tahun. Untuk memperkuat tentara ini, Khalid bin Walid ra, diperintahkan meninggalkan Irak, dan melalui gurun pasir yang jarang dijalani, sampai ke Syria.

4. Wafat

Abu Bakar meninggal pada Jumadil Akhir tahun13 H 634 M di Madinah pada usia 63 tahun. Abu Bakar dimakamkan di rumah Aisyah di dekat masjid Nabawi, di samping makam Rasulullah Saw. Disaat Abu Bakar wafat, barisan depan pasukan Islam sedang mengancam Palestina, Irak, dan kerajaan Hirah.

II. Khalifah Umar bin Khattab 1. Biograi

Umar bin Khattab 581 - 644 M, nama lengkapnya Umar bin Khattab bin Naiel bin Abdul Uzza, lahir di Mekkah, dari Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail As-Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim. Nama lain julukan beliau adalah Abu Hafsh. Abu Hafsh adalah julukan bagi Umar bin Khattab. Beliau adalah orang pertama yang dijuluki sebagai Amirul Mukminin secara luas oleh umat. Beliau juga dijuluki dengan Al-Faruq, karena sikap beliau yang sangat tegas dalam memisahkan kebenaran dari kebatilan. Dialah sahabat pertama yang Buku Siswa Kelas X 52 berani berterus terang memeluk Islam. Dengan keislamannya inilah dakwah Rasulullah Saw., semakin bertambah kuat. Masuk Islamnya Umar merupakan bukti dikabulkannya doa beliau, “Ya Allah, muliakanlah Islam dengan salah satu di antara dua Umar yang lebih Kau cintai; Umar bin Khattab atau Amr bin HisyamAbu Jahal.” Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis yang pada masa itu merupakan sesuatu yang jarang. Umar juga dikenal, karena isiknya yang kuat di mana ia menjadi juara gulat di Mekkah. Sebelum memeluk Islam, sebagaimana tradisi kaum jahiliyah mekkah saat itu, Umar mengubur putrinya hidup-hidup. Sebagaimana yang ia katakan sendiri, “Aku menangis ketika menggali kubur untuk putriku. Dia maju dan kemudian menyisir janggutku”. Mabuk-mabukan juga merupakan hal yang umum dikalangan kaum Quraish. Beberapa catatan mengatakan bahwa pada masa pra Islam, Umar suka meminum khamr. Setelah menjadi muslim, ia tidak menyentuh khamr sama sekali, meskipun belum diturunkan larangan meminum khamar yang memabukkan secara tegas. Ketika ajakan memeluk Islam dideklarasikan Rasulullah Saw., Umar mengambil posisi untuk membela agama tradisional kaum Quraisy menyembah berhala. Pada saat itu Umar adalah salah seorang yang sangat keras dalam melawan pesan Islam dan sering melakukan penyiksaan terhadap pemeluknya. Dikatakan bahwa pada suatu saat, Umar ingin membunuh Rasulullah Saw.. Saat mencarinya, ia berpapasan dengan seorang Muslim yakni Nu’aim bin Abdullah yang kemudian memberi tahu bahwa saudara perempuannya Hafshah juga telah memeluk Islam. Umar terkejut atas pemberitahuan itu dan pulang ke rumahnya. Di rumah Umar menjumpai bahwa saudaranya sedang membaca ayat- ayat Al Quran QS. Thaha, ia menjadi marah akan hal tersebut dan memukul saudaranya. Ketika melihat saudaranya berdarah oleh pukulannya ia menjadi iba, dan kemudian meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat. Ia kemudian menjadi sangat terguncang oleh isi Al Quran tersebut dan kemudian langsung memeluk Islam pada hari itu juga. Umar adalah salah seorang yang ikut pada peristiwa hijrah ke Yatsrib Madinah pada tahun 622 Masehi. Ia ikut terlibat pada perang Badar, Uhud, Khaybar serta penyerangan ke Syria. Ia adalah salah seorang sahabat dekat Rasulullah Saw. Ketika Rasulullah Saw., wafat persiapan pemakamannya dihambat oleh Umar yang melarang siapapun memandikan atau menyiapkan jasadnya untuk pemakaman. Ia bersikeras bahwa Rasulullah Saw., tidaklah wafat melainkan sedang tidak berada dalam tubuh kasarnya, dan akan kembali sewaktu-waktu. Abu Bakar yang kebetulan sedang berada di luar Madinah, demi mendengar kabar itu lantas bergegas kembali. Ia menjumpai Umar sedang menahan Muslim yang lain dan lantas mengatakan, “Saudara-saudara Barangsiapa mau menyembah Muhammad, Muhammad sudah mati. Tetapi barang siapa mau menyembah Allah, Allah hidup selalu 53 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 tak pernah mati.” Abu Bakar kemudian membacakan ayat dari Al-Quran : “Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang Rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang murtad? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” QS. Ali ‘Imran [3]:144. Umar lantas menyerah dan membiarkan persiapan pemakaman dilaksanakan.

2. Menjadi Khalifah